Jum'at, 26 April 2024  
 
DPR : Goblok Kalau Takut Impor Minyak Mentah dari Rusia

RL | Internasional
Kamis, 25 Agustus 2022 - 11:55:43 WIB

Ilsutrasi
TERKAIT:
   
 
JAKARTA, TIRASKITA.COM - Pemerintah dikabarkan memiliki keinginan untuk melakukan impor minyak mentah murah dari Rusia. Jika memang benar, pelaksanaan impor minyak mentah murah tersebut mendapatkan dukungan dari DPR RI khususnya Komisi VII DPR.
Salah satu yang mendukung adalah Anggota Komisi VII dari Fraksi Partai PKB, yakni Syaikul Islam Ali. Ia mengatakan bahwa harusnya pemerintah Indonesia berani mengambil tindakan untuk membeli minyak murah dari Rusia. Apalagi harga minyak mentah dari Rusia ini, didiskon 30% lebih murah dari harga pasar.

"Goblok kalau takut impor minyak mentah dari Rusia, karena sekutu Amerika (AS) yang dari Eropa itu juga tetap impor energi dari Rusia. Alangkah gobloknya kita tidak ngambil dari Rusia," tegas Syaikhul dalam rapat dengan Menteri ESDM, Arifin Tasrif, di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Rabu (24/8/2022).

Syaikhul mengatakan, bila pemerintah berani membeli minyak mentah murah dari Rusia, maka akan ada harapan harga BBM subsidi, yaitu Pertalite, tidak perlu dinaikkan seperti yang direncanakan pada saat ini. "Jadi langkah ini penting demi kemaslahatan rakyat," ujarnya menambahkan.

Seperti diketahui, Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) dikabarkan minat membeli minyak mentah dari Rusia, hal itu dikatakan oleh Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno.

"Rusia nawarin ke kita. India sudah ngambil, harganya lebih murah 30% dari harga pasar internasional," kata Sandiaga, dikutip dari akun instagram pribadinya, Minggu (21/8/2022).

"Kalau buat teman-teman CEO Mastermind ambil nggak? Pak Jokowi juga pikir yang sama, ambil," tambahnya.

Mengutip Reuters pada 22 Agustus 2022, harga minyak mentah Urals yang menjadi andalan Rusia itu tercatat di posisi US$ 78,06 per barel. Dibandingkan dengan jenis Brent pada Rabu 24 Agustus mencapai US$100,04 per barel.

Meskipun harga minyak mentah Rusia lebih murah, ada kekhawatiran mengenai sanksi embargo oleh Amerika Serikat dan bisa saja meluas juga ke aliansi baratnya seperti yang terjadi oleh Rusia. Sandi Uno pun mengatakan bahwa embargo dari Amerika Serikat tetap akan berdampak kepada Indonesia.

"Ada yang nggak setuju karena takut, 'wah nanti gimana diembargo ke Amerika Serikat'. Ya biarin. Kalau diembargo paling kita nggak bisa makan McDonald's," katanya.

Sayangnya, sanksi Negeri Adikuasa tidak sekedar tidak bisa makan ayam goreng. Bahkan, bisa lebih kejam. Negeri Paman Sam sendiri merupakan salah satu negara tujuan ekspor utama Indonesia selain China dan India.

Mengutip data Badan Pusat Statistik (BPS), AS berkontribusi terhadap 10,96% total ekspor Indonesia. Nilainya hingga Juli 2022 sebesar US$ 17,27 miliar atau Rp 255,62 triliun (kurs=Rp14.800 per dolar AS).

Sumber:BBC News


comments powered by Disqus


Berita Lainnya :
 
  • Ranperda Diharapkan Dapat Melindungi Petani dan Peternak Di Jabar
  • Pererat Silaturrahmi, TP PKK dan DWP Riau Gelar Halalbihalal
  • Pemprov Riau Gelar Upacara Peringatan Hari Otonomi Daerah ke-28
  • PWI Pusat Rusak Akibat Korupsi Dana Hibah Rp.2,9 M, Jusuf Rizal Desak KLB
  • Pj Gubri Ikuti Peringatan Hari Otonomi Daerah XXVIII Tahun 2024 di Surabaya
  • Pentingnya Pembinaan Atlet Sejak Usia Dini
  • Indikasi Korupsi Dana Hibah BUMN oleh Pengurus PWI, Ini Kronologi Lengkapnya
  • Peringati Hari Bumi, Kota Cimahi Kirim Perdana RDF Di TPS Santiong
  • Laporan Wartawan Atas Dugaan Pengancaman Kepada Wartawan Naik Sidik
  •  
     
     
    Kamis, 23 Juni 2022 - 12:35:19 WIB
    Dalami Subtansi Raperda Penyelenggaraan Perempuan Pansus V Kunjungi DP3AKB Jateng
    Jumat, 28 Agustus 2020 - 12:54:04 WIB
    LAWAN COVID-19
    Jumat, Ridwan Kamil Jalani Penyuntikan Pertama Relawan Vaksin COVID-19
    Senin, 05 Oktober 2020 - 18:19:50 WIB
    Babinsa Koramil 07/Alasa Kodim 0213/Nias Dampingi Penyemprotan Disinfektan di Desa Ombolata
    Jumat, 10 Februari 2023 - 15:55:23 WIB
    Danramil 0620-19/Arjawinangun Berikan Wasbang Pada Pelajar SLTP
    Minggu, 30 April 2023 - 00:21:10 WIB
    Dandim 0620/Kab Cirebon dan Kapolresta Cirebon serta Danyon Arhanud 14 Cek Pospam
    Jumat, 06 Maret 2020 - 12:29:08 WIB
    Kampar Lampaui Target Nasional Dalam Menekan Angka Stunting
    Senin, 27 Januari 2020 - 08:57:17 WIB
    Hadiri Pelantikan Lembaga Anti Narkotika Provinsi Riau,
    Senator Riau Dr.Misharti: Narkoba Musuh Kita Semua
    Selasa, 24 Agustus 2021 - 09:13:25 WIB
    Enam Ranperda diusulkan Pemerintah Provinsi ke DPRD Jabar
    Kamis, 02 Juli 2020 - 12:27:55 WIB
    Polresta Pekanbaru Laksanakan Upacara Korp Raport Kenaikan Pangkat
    Senin, 17 Mei 2021 - 22:10:10 WIB
    Pasca Libur Idulfitri 1442 H, Pemkab Sergai Gelar Apel Pasukan Satpol PP
    Kamis, 17 Maret 2022 - 09:17:50 WIB
    DPRD Jawa Barat Nina Harap Perbaikan Jalan Jadi Prioritas
    Rabu, 23 Juni 2021 - 07:50:25 WIB
    Bersenjata Lengkap Bandar Shabu Hampir 100 Kg Ini Nekad
    Kamis, 03 Desember 2020 - 17:12:53 WIB
    Terkait Adanya Dua Pengurus DPW MOI yang Mundur, Sekjen MOI Bilang Begini
    Jumat, 17 Desember 2021 - 13:56:57 WIB
    Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat Dapil II Melaksanakan Reses I Tahun Sidang 2021 - 2022
    Senin, 14 Juni 2021 - 11:40:23 WIB
    Polda Metro Jaya Beberkan Identitas Tersangka dan Lokasi Pengungkapan 1,1 Ton Sabu di Jakarta
     
    Riau | Nasional | Ekonomi | Hukrim | Politik | Olahraga | Kesehatan | Budaya | Pendidikan | Internasional | Lifestyle
    Advertorial | Indeks Berita
    About Us | Redaksi | Pedoman Media Siber | Info Iklan | Disclaimer
    Copyright © 2020 PT. Tiras Kita Pers, All Rights Reserved