Kamis, 28 Maret 2024  
 
Paus Fransiskus: Kita Harus Kembali ke Akar Keberadaan Kita Sebagai Saudara

| Internasional
Jumat, 17 Januari 2020 - 01:38:58 WIB

Katib Aam PBNU KH Yahya Cholil Staquf bersama Paus Fransiskus di sela audiensi di kediamannya, di Basilica, Vatikan, Rabu (15/1) malam.

TERKAIT:
   
 
VATIKAN - Paus Fransiskus mengatakan, forum Inisiatif Agama-agama Ibrahim (Abrahamic Faiths Initiative) yang digelar di Vatikan mulai Selasa hingga Jumat (14-17/1) adalah wahana untuk mengedepankan ikhtiar-ikhtiar perdamaian.

Mengutip Paus Fransiskus saat menerima audiensi 18 tokoh agama-agama Ibrahim diterima di kediamannya, kompleks Basilica, Vatikan, Rabu (15/1) malam, Katib Aam PBNU Yahya Cholil Staquf mengatakan, dalam masalah apa pun yang dihadapi, hendaknya semua masalah mesti dikembalikan ke akar keberadaan manusia, yaitu sesama saudara.

Dalam kesempatan itu, ujar Katib Aam PBNU, Pastor Bob Roberts menjelaskan kepada Sri Paus tentang hasil-hasil diskusi, termasuk penegasan dukungan terhadap “Piagam Persaudaraan Kemanusiaan” yang ditandatangani bersama antara Paus Fransiskus dan Tetua Agung Al Azhar, Syaikh Ahmad Al Tayeb, di Abu Dhabi pada Februari tahun 2019 lalu.

"Diskusi yang digelar sejak pagi hingga sore seharian pada Rabu (15/1), di Gregorian University, Roma mengerucutkan sikap dan langkah bersama dalam menghadapi kemelut kemanusiaan dewasa ini, yang sangat kental diwarnai oleh konflik antarkelompok agama," jelas Gus Yahya, sapaan akrab Katib Aam PBNU, Kamis, (16/1).

Gus Yahya mengatakan, Sam Brownback, Duta Besar Keliling Amerika Serikat Untuk Kebebasan Beragama, pada awal diskusi menyampaikan keprihatinan yang mendalam, jika konflik antaragama ini dibiarkan sudah pasti ujungnya adalah saling bunuh di antara sesama manusia.

"Ungkapan itu persis seperti analisis yang dipaparkan dalam “Deklarasi Gerakan Pemuda Ansor Tentang Islam Untuk Kemanusiaan (Humanitarian Islam)”, pada tahun 2017 yang lalu," ujarnya.

Reverand Thomas Johnson dari World Evangelical Alliance menekankan bahwa deklarasi saja tidak cukup, karena belum tentu banyak orang mau sungguh-sungguh membaca dan mempelajarinya.

Gus Yahya sendiri menyatakan, siapa pun yang membuat deklarasi harus siap menindaklanjutinya dengan langkah-langkah strategis yang nyata. Dia memberi contoh dengan menjelaskan kiprah Nahdlatul Ulama dalam mambangun strategi transformatif melalui aktifisme sosial, yaitu melakukan pelayanan bagi masyarakat dalam arti luas, termasuk melindungi hak-hak kelompok minoritas.

Chief Rabbi David Rosen menilai perlunya kalangan politik menengok agama-agama sebagai basis strategi resolusi konflik, bukan hanya pendekatan militer dan ekonomi.

Sedangkan Ambassador Sam Brownback pada kesempatan itu juga menyampaikan terima kasih dan apresiasi atas segala yang telah dilakukan Nahdlatul Ulama selama ini dalam memperjuangkan nilai-nilai kemanusiaan.

Musyawarah pada akhirnya mencapai kesepakatan untuk terjun ke wilayah konflik demi mengupayakan jalan keluar.

Namun Gus Yahya mengingatkan bahwa hal itu harus dilakukan dengan strategi yang komprehensif dan terkonsolidasi. "Tentu dengan dukungan instrumen-instrumen dan sumberdaya-sumberdaya yang penuh," pungkasnya. (*)


comments powered by Disqus


Berita Lainnya :
 
  • Denpom III/3 Cirebon bersama Forkopimda Kota Cirebon Laksanakan Tarhim
  • Indahnya Berbagi di Bulan yang Suci, Denpom III/3 Cirebon dan IMBI Bagikan Takjil
  • Pangdam IV/Diponegoro Hadiri Ceramah Kebangsaan Pada HUT Yonif 400/Banteng Raider
  • BI Optimis Wakaf Produktif Dorong Pemberdayaan Ekonomi Syariah
  • HUT Yayasan Kemala Bhayangkari, TNI Polri Buka Puasa Bersama Jalin Silahturahmi
  • Daftar Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia 2024–2029
  • Polda Riau Gagalkan Peredaran 31 Kg Sabu dan Ribuan Ekstasi
  • Pj Gubernur Riau Hadiri Rapat Paripurna Penyampaian Jawaban LKPJ Kepala Daerah 2023
  • Asisten II Setdprov Riau Instruksikan OPD Saling Sinkronisasi Progja Dalam Penyusunan Renja 2025
  •  
     
     
    Kamis, 26 Maret 2020 - 12:40:58 WIB
    Wabah Corona Mereda di Wuhan, China Segera Cabut Status Lockdown
    Sabtu, 18 September 2021 - 09:07:05 WIB
    Pangdam III/Siliwangi Kunker Ke Yonarmed-4/105 GS Parahyangan
    Jumat, 07 Mei 2021 - 22:41:44 WIB
    Satres Narkoba Polres Kampar Musnahkan BB Narkoba
    Kamis, 07 Oktober 2021 - 13:36:48 WIB
    Pasukan Garuda Terima Penghargaan PBB Pada Upacara Medal Parade
    Kamis, 02 Juli 2020 - 19:44:14 WIB
    SEMPATKAN DIRI TINJAU LAHAN
    Plh. Bupati Bengkalis Tinjau Lokasi Rencana Pembangunan Kantor Camat Bandar Laksamana
    Kamis, 18 Agustus 2022 - 08:59:46 WIB
    Komisi V Menerima Audensi Forum Guru Tunanetra Akses (FGTA)Jawa Barat
    Rabu, 13 Januari 2021 - 08:35:59 WIB
    4 Hal Tentang Jokowi Divaksinasi Corona Pertama Hari Ini
    Selasa, 18 Mei 2021 - 09:45:49 WIB
    Komisi V: Dinkes Jabar Harus Optimalkan Anggaran RSUD Untuk Layani Masyarakat Kab Bandung
    Selasa, 24 Maret 2020 - 12:20:29 WIB
    Link Situs Penanganan Virus Corona dari Pusat, Daerah & Lembaga
    Update Data Link Website Terkait Penanganan COVID-19
    Kamis, 12 November 2020 - 15:40:08 WIB
    Ridwan Kamil Hadiri Pemancangan Bambu Runcing di Pusara KH. Muhyiddin
    Selasa, 23 November 2021 - 18:01:44 WIB
    Peringatan 30 Tahun ASEAN-RRT, Presiden Dorong Peningkatan Kerja Sama Kedua Pihak
    Rabu, 29 Maret 2023 - 07:02:01 WIB
    Bupati Rohil Serahkan Bantuan Pada 25 Masjid & Musholla, Saat Safari Ramadhan di Bagansiapiapi
    Senin, 10 Januari 2022 - 11:13:01 WIB
    Waduh! Pengecer Nakal Jual Pupuk Bersubsidi
    Kamis, 28 Juli 2022 - 11:00:02 WIB
    Kemenkumham Buka Seleksi Jabatan Dirjen Imigrasi, Berikut Link dan Syaratnya
    Selasa, 25 Januari 2022 - 14:43:49 WIB
    Lanud Sugiri Sukani Lakukan Serbuan Vaksinasi Dosis 3
     
    Riau | Nasional | Ekonomi | Hukrim | Politik | Olahraga | Kesehatan | Budaya | Pendidikan | Internasional | Lifestyle
    Advertorial | Indeks Berita
    About Us | Redaksi | Pedoman Media Siber | Info Iklan | Disclaimer
    Copyright © 2020 PT. Tiras Kita Pers, All Rights Reserved