Kamis, 28 Maret 2024  
 
Nadiem Tolak Melayu sebagai Bahasa Resmi ASEAN, Ini Tanggap Netizen Malaysia

RL | Nasional
Selasa, 30 Agustus 2022 - 13:12:41 WIB

Ilustrasi
TERKAIT:
   
 
JAKARTA, TIRASKITA.COM - Beberapa waktu lalu Menteri Pendidikan, Kebudayaan Riset dan Teknologi (Mendikbudristek) Nadiem Makarim menyatakan penolakannya atas usulan seorang Perdana Menteri Malaysia, Dato’ Sri Ismail agar bahasa melayu dijadikan bahasa Resmi di ASEAN.

Penolakan yang Nadiem lakukan bukanlah tanpa sebab. Ia menilai bahwa bahasa Indonesia lebih layak karena telah menjadi bahasa terbesar di Asia Tenggara.

Nadiem turut mengatakan bahwa beberapa universitas dunia juga menjadikan Bahasa Indonesia sebagai mata kuliah.

Pernyataan mantan CEO Gojek tersebut membuat panas warga Malaysa. Salah seorang pengguna Twitter @erdina_nadya malah sampai menyeret nama Upin Ipin, salah satu kartun Malaysia yang kerap kali disiarkan di Indonesia.

Cuitan pengguna twitter tersebut berbunyi, “Kalau Indonesia takmo guna bahasa melayu sebagai bahasa rasmi ASEAN ni senang je. Jangan tengok upin ipin lagi dah ok?” cuit @erdina_nadya

Cuitan tersebut kurang lebih memiliki arti sebagai berikut, “Kalau Indonesia engga setuju bahasa Melayu jadi bahasa resmi ASEAN sih engga papa. Tapi engga usah liat Upin Ipin lagi ya.”

Postingan twitter yang diluncurkan pada Kamis, 7 April 2022 tersebut telah mendapatkan 1.000 like dan di-retweet dengan kutipan sebanyak 1.700 kali.

Netizen Indonesia tetap santai menanggapi postingan twitter tersebut. Bahkan banyak yang mengiyakan asal pihak Malaysia mengembalikan tokoh Susanti ke Indonesia.

Susanti merupakan salah satu tokoh kartun di Upin Ipin yang mempunyai status kewarganegaraan Indonesia.

“Ok. Minta tolong juga pulangkan susanti kembali ke Indonesia”, ucap akun @dadankkonelo yang mendapatkan belasan ribu like di kolom komentar.

“Awas lu ikut dangdut academy asia”, ujar akun @anni sayaaang geram.

Meski banyak dari netizen Indonesia yang menyerang balik postingan tersebut, ada beberapa netizen yang mengaku bahwa kurang setuju dengan akun yang mengatakan bahwa bahasa melayu kurang relevan.

Bagaimanapun, masih terdapat masyarakat yang memakai bahasa melayu daerah di Indonesia.

Dalam berbagai macam respon yang muncul di kolom komentar, salah satu akun Twitter bernama @_cing menuturkan bahwa Indonesia tidak membutuhkan Upin Ipin. T

etapi Upin Ipin lah yang membutuhkan Indonesia karena telah menjadi salah satu pasar terbesar kartun anak-anak tersebut.

“You just Turn-off the bussiness”, tutupnya di akhir kalimat.***


comments powered by Disqus


Berita Lainnya :
 
  • Indahnya Berbagi di Bulan yang Suci, Denpom III/3 Cirebon dan IMBI Bagikan Takjil
  • Pangdam IV/Diponegoro Hadiri Ceramah Kebangsaan Pada HUT Yonif 400/Banteng Raider
  • BI Optimis Wakaf Produktif Dorong Pemberdayaan Ekonomi Syariah
  • HUT Yayasan Kemala Bhayangkari, TNI Polri Buka Puasa Bersama Jalin Silahturahmi
  • Daftar Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia 2024–2029
  • Polda Riau Gagalkan Peredaran 31 Kg Sabu dan Ribuan Ekstasi
  • Pj Gubernur Riau Hadiri Rapat Paripurna Penyampaian Jawaban LKPJ Kepala Daerah 2023
  • Asisten II Setdprov Riau Instruksikan OPD Saling Sinkronisasi Progja Dalam Penyusunan Renja 2025
  • Mengolah Sampah, Anggota DPRD JABAR, Ajak Masyarakat Aktif Memilah Sampah
  •  
     
     
    Senin, 14 Desember 2020 - 12:43:22 WIB
    Ingin Melerai, Pria di Nias Tewas Dikeroyok
    Senin, 14 Desember 2020 - 17:46:04 WIB
    Walkot Serahkan Secara Simbolis Bantuan Motor Roda Tiga dan Gerobak Sampah Kepada Para Ketua RW
    Selasa, 15 Juni 2021 - 20:30:40 WIB
    Lawan Covid-19
    Pemkab Sergai Gelar Vaksinasi Massal dengan Target 25.000 Peserta
    Kamis, 07 Januari 2021 - 08:09:38 WIB
    Proses Distribusi Vaksin Covid-19 di Jawa Barat
    Minggu, 25 Oktober 2020 - 07:49:23 WIB
    Ditangkap Polisi di Malang, Denny Siregar Sebut Gus Nur Bukan Anak Kiai
    Sabtu, 08 Agustus 2020 - 08:39:39 WIB
    Danlanud Maimun Saleh Pimpin Kegiatan Subuh Keliling
    Rabu, 17 Maret 2021 - 15:45:02 WIB
    Sebelum Gantung Diri, Seorang Pria Video Call Istrinya Pamit untuk Pergi Selamanya
    Kamis, 09 Juli 2020 - 06:09:36 WIB
    Wagub Jabar, Uu Ruzhanul Imbau Tempat Ibadah Terapkan Protokol Kesehatan
    Rabu, 16 September 2020 - 09:47:24 WIB
    Soal Seragam Baru Satpam, KONTRAS : Bentuk Kegagalan Polisi dan Berpotensi Membingungkan Masyarakat
    Selasa, 11 Agustus 2020 - 21:54:19 WIB
    Efek SK Kubu Mucdi Pr Terbit
    Partai Berkarya Kubu Tommy Soeharto Ajukan Keberatan Kepada Menkumham
    Minggu, 29 Desember 2019 - 22:10:26 WIB
    Sabu Di simpan Dalam CD
    Polres Kep.Meranti Tangkap Bandar Narkoba
    Kamis, 17 September 2020 - 11:17:06 WIB
    Prancis Kecewa Lebanon Gagal Bentuk Pemerintahan Baru
    Minggu, 30 Mei 2021 - 11:08:22 WIB
    Sukses Vaksin Nusantara, Wakil Ketua DPD RI Sebut : Itu Akibat Keras Kepala Menkes Terawan
    Rabu, 30 Agustus 2023 - 12:54:25 WIB
    Panglima Divisi 3 Singapura Army Force (SAF) Sambangi Kodam Jaya
    Rabu, 30 Maret 2022 - 12:43:38 WIB
    Dispersip Kampar Teken MoU dengan Kajari Kampar
     
    Riau | Nasional | Ekonomi | Hukrim | Politik | Olahraga | Kesehatan | Budaya | Pendidikan | Internasional | Lifestyle
    Advertorial | Indeks Berita
    About Us | Redaksi | Pedoman Media Siber | Info Iklan | Disclaimer
    Copyright © 2020 PT. Tiras Kita Pers, All Rights Reserved