Sabtu, 09 Desember 2023  
 
Jokowi ke Petani: Rawat Kelapa Genjah, Nanti Saya Cek Lagi

RL | Nasional
Kamis, 11 Agustus 2022 - 14:49:20 WIB

Jokowi
TERKAIT:
   
 
TIRASKITA.COM - Presiden Joko Widodo atau Jokowi dan Ibu Negara Iriana meminta agar para petani merawat kelapa genjah yang telah ditanam. Jokowi mengatakan akan kembali mengecek penanaman kelapa genjah.

Hal ini disampaikan Jokowi saat berdialog dengan sejumlah petani usai menanam kelapa genjah bersama di Desa Giriroto, Kabupaten Boyolali, Provinsi Jawa Tengah, Kamis (11/8/2022).

"Ini kapan menanamnya?" tanya Jokowi kepada Nurhayanti, seorang petani, dikutip dari siaran pers Sekretariat Presisen, Kamis

"Kemarin, Pak," jawab Nurhayanti.

"Iya ini dirawat saja, nanti saya cek lagi," ujar Jokowi.

Dia menjelaskan, jika dirawat dengan baik, maka dalam waktu satu tahun tiap pohon kelapa genjah bisa menghasilkan sekitar 180 buah. Nantinya, para petani bisa memanfaatkan hasil panen tersebut untuk digunakan sendiri dan dijual.

"Itu per tahun, katanya Pak Menteri, katanya setahunnya bisa 180 (buah) kalau dirawat. Nanti sebagian bisa diminum, sebagian bisa dijual. Bareng-bareng. Kalau enggak nanti dibuatkan industri untuk minyak kelapa dan gula aren," ungkap Jokowi.

Menurut dia, penanaman kelapa genjah merupakan salah satu upaya meningkatkan kesejahteraan petani kelapa karena kelapa genjah memiliki nilai tambah. Petani bisa memproduksi gula semut dan minyak kelapa dari kelapa genjah.

"Bisa dibuat gula semut, bisa dibuat minyak kelapa, yang juga bisa dijual buahnya untuk minuman segar," jelas Jokowi.
 
Target

Sebelumnya, Jokowi menargetkan penanaman 1 juta kelapa genjah di lahan-lahan tak produktif yang ada di Indonesia. Selain kelapa genjah, Jokowi mengatakan pemerintah akan menanam pangan lainnya seperti, jagung dan cabai.

Hal ini disampaikan Jokowi usai melakukan penanaman kelapa genjah di Kabupaten Boyolali Jawa Tengah, Kamis (11/8/2022). Total ada 46.000 bibit kelapa genjah yang dialokasikan di Boyolali, 44.000 bibit di Karanganyar, dan 110.000 di Sukaharjo.

"Ini baru dimulai di sini nanti di provinsi-provinsi yang memang kelapa itu bisa hidup dengan baik kita tanami. Targetnya kurang lebih 1 juta kelapa genjah. Tapi tidak kelapa saja, nanti ada jagung juga, dibagi juga bibit-bibit cabai," kata Jokowi sebagaimana disiarkan di Youtube Sekretariat Presiden, Kamis.
 
Dunia Krisis Pangan

Jokowi menyampaikan bahwa saat ini dunia sedang dilanda krisis pangan. Kondisi ini membuat 300 juta warga di dunia mengalami kekurangan pangan akut dan kelaparan.

"Di beberapa negara sudah mulai, mulai, mulai dan diperkirakan kalau ini tidak ada solusi ini bisa masuk ke 800 juta orang akan kekurangan pangan dan kelaparan," jelas Jokowi.

Oleh sebab itu, dia meminta agar lahan-lahan yang tidak produktif ditanami dengan tanaman pangan. Misalnya, menanam cabai di polybag atau perkarangan untuk mengantisipasi kelangkaan.

"Urusan cabai, urusan, ini harusnya rumah tangga rumah tangga di desa itu bisa nanam itu. Di polybag atau di pekarangannya, sehingga tidak ada yang namanya kita ini kekurangan cabai atau harga cabai naik drastis," tutur dia.




comments powered by Disqus


Berita Lainnya :
 
  • Culinarry Khas Kota Cimahi Meriahkan Festival Ke-2
  • Kodim 0620/Kab Cirebon Lakukan Penghijauan di Matangaji Sumber
  • Penanaman 200 Pohon Di Area Kawasan Embung Wanakaya Gunungjati
  • KPPI Riau Studi banding, Yuningsih Bahas Posisi Perempuan Dalam Politik
  • Pangdam IV/Diponegoro Memimpin Upacara Sertijab Kapoksahli dan Pa Liaison TNI AL
  • Aksi Tanggap Darurat Dalam Menghadapi Banjir Di Kelurahan Melong Kota Cimahi
  • Kodim 0620/Kab Cirebon, Gelar Karbak Dari Bersihkan Sampah Hingga Tanam Pohon
  • P2WKSS Jabar Terjunkan Tim ke Pemkot Cimahi Untuk Evaluasi Program Terpadu
  • Pemkot Cimahi Laksanakan penjajakan kerjasama dengan Poktan Tricipta
  •  
     
     
    Jumat, 18 Desember 2020 - 17:38:04 WIB
    Pernyelenggaraan Pembelajaran di Masa Pandemi Covid-19
    Selasa, 10 Desember 2019 - 19:04:27 WIB
    pecandu narkoba sakau
    WRC LAN Riau Amankan Pecandu Narkoba
    Kamis, 11 Agustus 2022 - 15:04:55 WIB
    Komisi V Dorong Angggaran Perbaikan Untuk Panti Rehabilitasi Sosial Lanjut Usia
    Rabu, 07 Oktober 2020 - 08:01:22 WIB
    Buruh Demo di DPRD Cimahi Minta Batalkan Omnibus Law Ciptaker
    Minggu, 13 Juni 2021 - 14:45:37 WIB
    Pemkab Kampar ikuti Rapat Persiapan MTQ Provinsi Riau dan STQ Tingkat Nasional Tahun 2021
    Rabu, 17 Maret 2021 - 20:02:40 WIB
    Forum Pembaruan Kebangsaan Audensi dengan DPRD Kota Cimahi
    Jumat, 30 Juli 2021 - 19:22:15 WIB
    Istrinya Mati di-Covidkan?! Saipul:Demi Allah, Saya Tak Ikhlas. Istri Saya Diperlakukan Seperti ini
    Selasa, 18 April 2023 - 10:52:35 WIB
    Safari Ramadhan, Bupati Rohil Ajak Masyarakat Dukung Program Pemerintah
    Rabu, 10 Juni 2020 - 15:36:16 WIB
    TMMD Mensejahterakan Masyarakat, Pemda Bengkalis Siap Mengsukseskannya
    Jumat, 04 September 2020 - 18:12:19 WIB
    Korupsi 900 Juta Sang Kades Ditahan
    Rabu, 18 Mei 2022 - 19:45:32 WIB
    Ratusan Napi Rutan Cipinang Di Wawancarai Berbagai Pertanyaan, Ada Apa ?
    Selasa, 13 Desember 2022 - 11:36:45 WIB
    Satpol PP Ditengarai Setengah Hati Tindak Joker Poker, Ada Apa ya..??
    Senin, 07 Februari 2022 - 11:18:11 WIB
    ADVERTORIAL
    Puncak Hut Kampar Ke-72, Gubernur Riau dan Saleh Djasit Apresiasi Kemajuan Kampar
    Minggu, 19 Januari 2020 - 12:14:39 WIB
    DPD GRANAT Riau, Minta Kapolres INHU Serius Tindak Bandar Narkoba
    Selasa, 31 Maret 2020 - 13:53:26 WIB
    Penundaan Pelaksanaan Pilkada Serentak Tahun 2020
    Pilkada Serentak Ditunda, DPR Minta Dana Pilkada untuk Penanganan Covid-19
     
    Riau | Nasional | Ekonomi | Hukrim | Politik | Olahraga | Kesehatan | Budaya | Pendidikan | Internasional | Lifestyle
    Advertorial | Indeks Berita
    About Us | Redaksi | Pedoman Media Siber | Info Iklan | Disclaimer
    Copyright © 2020 PT. Tiras Kita Pers, All Rights Reserved