Rabu, 08 Mei 2024  
 
KSP: Warga yang Meninggal Akibat Cuaca Ekstrem di Papua Karena Sakit, Bukan Kelaparan

RL | Nasional
Rabu, 10 Agustus 2022 - 12:38:20 WIB

Deputi V Kantor Staf Kepresidenan (KSP) Jaleswari Pramodhawardhani
TERKAIT:
   
 
JAKARTA, TIRASKTA.COM -  Deputi V Kepala Staf Kepresidenan (KSP) Jaleswari Pramodhawardani menegaskan bahwa masyarakat yang meninggal dunia akibat cuaca ekstrem di Kabupaten Lanny Jaya Papua, bukan karena kekurangan bahan makanan dan mengalami kelaparan. Menurut dia, warga meninggal karena sakit.

"Warga yang meninggal itu karena sakit dan bukan karena kelaparan," tegas Jaleswari dikutip dari siaran persnya, Rabu (10/8/2022).

Dia mengklaim bahwa penanganan dampak cuaca ekstrem di kabupaten Lanny Jaya Papua berjalan baik. Jaleswari menyebut, kementerian/lembaga terkait bersama pemerintah daerah telah melakukan langkah cepat tanggap.

Terutama, dalam pendistribusian bantuan bagi masyarakat yang menjadi korban terdampak cuaca ekstrem. Bantuan tersebut, berupa bahan pangan yakni beras, makanan siap saji, selimut, dan pakaian.

"Pemerintah melalui Kemensos yang berkoordinasi dengan Kemendagri, BNPB, dan pemerintah daerah setempat sudah melakukan pendistribusian bantuan dengan baik," ujarnya.

"Bahkan, penyaluran bantuan di lokasi-lokasi yang sulit dijangkau pun bisa dilakukan, meski harus dengan berjalan kaki," sambung Jaleswari.

Ia pun meminta peristiwa cuaca ektrem berupa fenomena embun beku di kabupaten Lanny Jaya Papua tidak dipolitisasi. Misalnya, dengan memunculkan informasi dan foto yang tidak aktual dan tidak berhubungan dengan kondisi cuaca ekstrem di Lanny Jaya.

"Tudingan dan politisasi itu menafikan upaya pemerintah daerah dan kementerian/lembaga dalam penanganan dampak cuaca ekstrem di Lanny Jaya," jelas dia.

Perjuangkan Kesejahteraan Papua

Jaleswari menegaskan, Presiden Joko Widodo atau Jokowi bersama seluruh jajaran dan cabang pemerintah tidak pernah lelah memperjuangankan kesejahteraan masyarakat Papua.

Hal ini dibuktikan dengan keluarnya berbagai kebijakan terkait percepatan pembangunan di Papua. Mulai dari, Inpres No 9/2020 tentang Percepatan Pembangunan Kesejahteraan Masyarakat Papua, dan UU No 2/2021 tentang Otonomi Khsusu (Otsusu) Papua.

Selain itu, kata Jaleswari, pemerintah melalui Kantor Staf Presiden juga mendorong pemerintah daerah di wilayah pegunungan Papua memperkuat ketahanan pangan. Salah satunya, dengan memanfaatkan lahan pertanian untuk produksi beras atau komoditas lainnya.

"Sehingga jika terjadi krisis pangan akibat cuaca ekstrem seperti di Lanny Jaya, daerah-daerah sekitar bisa menunjang ketersediaan pangannya," pungkas Jaleswari.

Seperti diketahui, Kabupaten Lanny Jaya Papua dilanda cuaca ekstrem berupa fenomena embun beku sejak Juni 2022. Terdapat tiga kampung yang terdampak, yakni Kuyawage, Luarem, dan kampung Jugu Nomba.

Fenomena embun beku tersebut, menyebabkan kekeringan dan gagal panen. Tercatat, ada 56 lahan perkebunan ubi dan sayur rusak, dan sebanyak 548 Kepala Keluarga atau 2.740 jiwa berpotensi mengalami kesulitan pangan.




comments powered by Disqus


Berita Lainnya :
 
  • Pentingnya Pendidikan Politik Bagi Perempuan Kota Cimahi
  • Peluang Usaha Mikro Harus Di Dukung Perda
  • Ketua PWI Pusat, Membandel Dan Cuekin Rekomendasi DK PWI
  • Imunisasi Dasar Lengkap & Universal Child Immunization, Pemkot Cimahi Gelar Review Penguatan
  • Jawaban Gubernur atas Ranperda, hingga Penutupan Masa Sidang DPRD JABAR
  • Sekretariat DPRD Jabar Terima Kunjungan Kerja BK DPRD Kota Sukabumi
  • DPRD Jabar Terima Kunjungan Kerja DPRD Provinsi Chungcheongnam-do Korea Selatan
  • Paket Proyek PUPR Prov Riau TA 2023 Terindikasi Tidak Sesuai RAB dan Bestek
  • Ahmad Yuzar Resmi Dilantik Jadi Pj Sekda Kabupaten Kampar
  •  
     
     
    Sabtu, 06 November 2021 - 09:18:33 WIB
    Presiden Kunjungi Paviliun Indonesia dan PEA di Dubai Expo
    Rabu, 10 Maret 2021 - 21:14:45 WIB
    Hj Asyanti Rozana Thalib, S.E, gelar Pelaksanaan Reses II
    Jumat, 14 Juli 2023 - 09:24:43 WIB
    Orang Tua Bangga, Anaknya Berprestasi Dalam Bidang Olahraga
    Sabtu, 13 Agustus 2022 - 11:48:45 WIB
    Tekan Angka Pengangguran, Pemkot Cimahi Sempurnakan Aplikasi SIDAKEPtri Dengan Fitur e-SKILL UP
    Minggu, 09 Juli 2023 - 10:50:40 WIB
    Dihadiri Gubri, Pemkab Kampar Apresiasi Pulang Basamo Keluarga Besar Jasan dan Buyun
    Kamis, 25 Agustus 2022 - 20:47:01 WIB
    Anggota Propam Ini Ditangkap Karena Jadi Bandar Narkoba
    Sabtu, 03 April 2021 - 18:54:01 WIB
    Isi BBM Jiregan yang Ada Dalam Bagasi Mobil
    LSM : Aparat Tindak Tegas SPBU No 13.283.615
    Selasa, 24 Agustus 2021 - 11:09:36 WIB
    Evaluasi Sementara, Pekanbaru Berada di PPKM Level IV
    Kamis, 27 Februari 2020 - 14:25:52 WIB
    Smart City Kabupaten Siak Tahun 2020
    Pemkab Siak Taja Bimtek dan Evaluasi Pengembangan Smart City
    Selasa, 22 September 2020 - 19:20:22 WIB
    Selama Ini Sampel Dikirim ke Medan
    Kasus Covid-19 Meningkat, Edy Rahmayadi Pastikan Nias Akan Punya Lab PCR Sendiri
    Rabu, 16 Juni 2021 - 06:10:57 WIB
    RUU KUHP Ada Pasal Karet Yang Dapat Mengebiri Hak Advocat ?
    Senin, 20 Desember 2021 - 19:04:34 WIB
    Ditlantas Polda Banten Ikuti Pelatihan Alat dan Software Analisa Laka Lantas Portable
    Sabtu, 29 Oktober 2022 - 16:13:36 WIB
    Bupati Nias Resmi Berangkatkan Kontingen Tim Wushu dan IPSI pada Kejuaraan Porprovsu 2022
    Kamis, 29 Februari 2024 - 10:59:00 WIB
    Humas Miliki Kontribusi Besar Dalam Program dan Kinerja Kemenag
    Sabtu, 30 November 2019 - 11:52:24 WIB
    Terkait Kasusu Suap Proyek
    KPK Geledah Rumah Anggota DPRD Bengkalis
     
    Riau | Nasional | Ekonomi | Hukrim | Politik | Olahraga | Kesehatan | Budaya | Pendidikan | Internasional | Lifestyle
    Advertorial | Indeks Berita
    About Us | Redaksi | Pedoman Media Siber | Info Iklan | Disclaimer
    Copyright © 2020 PT. Tiras Kita Pers, All Rights Reserved