Jum'at, 26 April 2024  
 
Waduh! Pengecer Nakal Jual Pupuk Bersubsidi

RL | Nasional
Senin, 10 Januari 2022 - 11:13:01 WIB

dok
TERKAIT:
   
 
Mataram, Tiraskita.com - Pupuk bersubsidi di Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat masih dijual dengan harga melebihi harga eceran tertinggi (HET) yang ditentukan pemerintah oleh sejumlah pengecer atau kios penyalur pupuk bersubsidi.

"Harga HET pupuk bersubsidi jenis Urea itu Rp 225 ribu/kuintal, namun faktanya di lapangan masih ada oknum pengecer yang menjual Rp270 ribu/kuintal," kata Wakil Ketua Forum Kepala Desa Kecamatan Praya Timur, Lombok Tengah H Acih di Praya, Minggu, dikutip Antara.

Ia menegaskan, hampir rata-rata di wilayah Kecamatan Praya Timur, Pujut, Janapria dan kecamatan lainnya, masih ada oknum pengecer yang menjual pupuk bersubsidi di atas HET. Selain itu, para petani juga dipaksa membeli pupuk non subsidi dengan harga Rp15.000 per kilogram, meski itu tidak banyak.

"Penjualan pupuk bersubsidi itu digandeng dijual dengan pupuk Non bersubsidi kepada petani," katanya.

Oleh sebab itu, ia berharap kepada pemerintah daerah maupun aparat untuk memberikan sanksi kepada para oknum pengecer nakal yang menjual pupuk bersubsidi yang tidak sesuai ketentuan pemerintah.

"Peran dinas terkait harus tegas dalam menertibkan pengecer dan distributor yang masih menjual pupuk tidak sesuai HET," katanya.

Menurutnya, harga pupuk bersubsidi yang melebihi HET tersebut tentunya sangat merugikan petani, selain jatah pupuk bersubsidi di batasi, petani harus mengeluarkan biaya yang lebih banyak lagi untuk membeli pupuk non bersubsidi yang harganya Rp1, 5 juta perkuwintal.

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
 
Saksikan Video Pilihan Ini:

Pupuk Air Liur Karya Santri Pesantren Rubat Mbalong Ell Firdaus Cilacap
Belum Ada Laporan Pengecer Nakal

"Harga gabah selama ini tidak pernah ada kenaikan, di satu sisi biaya produksi petani terus meningkat dengan adanya harga pupuk yang mahal," katanya.

Sebelumnya, Sekretaris Dinas Pertanian dan Peternakan Lombok Tengah, Taufikurrahman mengatakan, pupuk bersubsidi tersebut harus dijual sesuai dengan HET yang telah ditentukan, namun apabila ada oknum pengecer yang menjual di atas HET supaya dilaporkan.

"Silakan dilaporkan oknum pengecer tersebut, supaya bisa ditindak tegas," katanya.

Ia mengatakan, stok pupuk bersubsidi untuk petani pada musim tanam awal tahun 2022 dipastikan aman sesuai dengan Sistem elektronik Rencana Definitif Kebutuhan Kelompok (e-RDKK) penerimaan pupuk.

"Berdasarkan surat keputusan (SK) kuota pupuk bersubsidi untuk Kabupaten Lombok Tengah di tahun 2022 ini, Pupuk Urea 28 ribu ton, SP-36 sebanyak 3904 ton, ZA sebanyak 2. 1200 ton dan pupuk organik sebanyak 9 ribu ton," katanya.

Untuk diketahui, harga pupuk subsidi saat ini untuk Urea Rp. 2.250/Kg, Za Rp. 1.700/Kg, SP 36 Rp. 2.400/Kg, Pupuk Organik Rp. 800/Kg, Pupuk NPK: Rp. 2.300/Kg. Sedangkan jumlah luas tanam di Lombok Tengah itu 49.517 hektare.




comments powered by Disqus


Berita Lainnya :
 
  • PWI Pusat Rusak Akibat Korupsi Dana Hibah Rp.2,9 M, Jusuf Rizal Desak KLB
  • Pj Gubri Ikuti Peringatan Hari Otonomi Daerah XXVIII Tahun 2024 di Surabaya
  • Pentingnya Pembinaan Atlet Sejak Usia Dini
  • Indikasi Korupsi Dana Hibah BUMN oleh Pengurus PWI, Ini Kronologi Lengkapnya
  • Peringati Hari Bumi, Kota Cimahi Kirim Perdana RDF Di TPS Santiong
  • Laporan Wartawan Atas Dugaan Pengancaman Kepada Wartawan Naik Sidik
  • Saya Siap Maju Pilkada SBD, Ini Wakilnya Saverinus Kaka
  • Rapat Paripurna DPRD JABAR Untuk Ranperda Prakarsa
  • Jadi Ajang Dalam Berdakwah, CISSA-HK, Sukses Gelar Kegiatan Semarak Ramadan
  •  
     
     
    Rabu, 08 Juli 2020 - 15:39:49 WIB
    HARI ANAK NASIONAL
    Putera Kampar Theo Samuel P Asal Lipat Kain Wakili Riau Konser Virtual HAN
    Jumat, 22 Mei 2020 - 16:24:18 WIB
    LAWAN COVID-19
    Plh. Bupati Bengkalis Zoom Meeting Terkait Ekonomi di Pandemi Covid-19
    Senin, 05 Desember 2022 - 19:38:06 WIB
    Pemdes Lewuombanua Kembali Salurkan BLT Dana Desa
    Senin, 24 Mei 2021 - 21:56:48 WIB
    Kunker Ke Boyolali, Bupati Kampar : Banyak Hal Positif Kita Dapat, Pemerintahan Bersih dan Akuntabel
    Selasa, 13 April 2021 - 20:22:09 WIB
    Panitia dan Peserta Seleksi Calon Anggota Polri T.A 2021 Tandatangani Pakta Integritas
    Kamis, 13 Januari 2022 - 10:31:09 WIB
    Gaya Nyentrik Presiden Jokowi Saat Tinjau Fasilitas MotoGP
    Selasa, 16 Februari 2021 - 18:44:35 WIB
    Besok, Jaja Subagja Dilantik Sebagai Kajati Riau
    Sabtu, 14 Agustus 2021 - 11:22:31 WIB
    Bupati Rohil Resmi Kukuhkan Anggota Paskibraka
    Kamis, 04 November 2021 - 17:04:02 WIB
    DPW PPP Sumut Silaturahmi Dengan Bupati Tapteng
    Rabu, 17 Mei 2023 - 14:55:30 WIB
    Mantap..., MAN 1 Kuansing Juara Perpustakaan Terbaik di Riau
    Senin, 31 Agustus 2020 - 11:08:29 WIB
    LAWAN COVID-19
    Babinsa Koramil 07Alasa Kodim 0213/Nias Sosialisasi Pemakaian Masker Pada masyarakat
    Jumat, 21 Januari 2022 - 13:59:28 WIB
    Pemkot Cimahi Mulai Laksanakan Vaksinasi Booster
    Kamis, 28 Maret 2024 - 18:22:16 WIB
    Indahnya Berbagi di Bulan yang Suci, Denpom III/3 Cirebon dan IMBI Bagikan Takjil
    Sabtu, 03 April 2021 - 11:40:18 WIB
    Kasus Suap Oknum Dirjen Pajak, Ini Penjelasan KPK
    Rabu, 20 Januari 2021 - 09:34:17 WIB
    Gempa Gunung Kidul Hari Ini Terasa Sampai Pacitan
     
    Riau | Nasional | Ekonomi | Hukrim | Politik | Olahraga | Kesehatan | Budaya | Pendidikan | Internasional | Lifestyle
    Advertorial | Indeks Berita
    About Us | Redaksi | Pedoman Media Siber | Info Iklan | Disclaimer
    Copyright © 2020 PT. Tiras Kita Pers, All Rights Reserved