Rabu, 22 Maret 2023  
 
Terkait 'Jewer Kuping', Begini Nasib Bonus Pelatih Coki

RL | Nasional
Kamis, 06 Januari 2022 - 11:27:49 WIB

Gubernur Sumut, Edy Rahmayadi nyoblos di TPS 23 Pangkalan Masyhur. Merdeka.com
TERKAIT:
   
 
Tiraskita.com - Beberapa waktu lalu, publik dihebohkan dengan kasus Gubernur Sumatra Utara (Sumut) Edy Rahmayadi terkait aksinya menjewer dan mengusir pelatih biliar Sumut, Khoiruddin Aritonang alias Coki. Aksi itu ramai jadi perbincangan publik usai videonya viral di media sosial.

Video itu direkam saat Ia memberikan kata sambutan dalam acara penyerahan bonus atlet dan pelatih berprestasi yang bertanding di Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua pada Senin (27/12) lalu.

Dalam sambutannya, Gubernur Edy meminta para atlet di Sumut untuk meningkatkan prestasinya terutama menjelang PON 2024 yang rencananya digelar di Sumut dan Aceh. Pada satu kesempatan, seluruh hadirin bertepuk tangan ketika Gubernur Edy menyampaikan motivasi. Namun, hal itu tidak dilakukan Coki. Gubernur Edy pun langsung menyuruh Coki untuk naik ke podium.

"Yang pakai kupluk itu siapa? Kenapa enggak tepuk tangan. Tak cocok jadi pelatih ini," kata Gubernur Edy.

Saat itu juga Gubernur Edy menjewer telinga pelatih biliar tersebut dan mengusirnya keluar ruangan. Coki pun berlalu meninggalkan ruangan tersebut.

Kasus ini kini berbuntut panjang. Coki melaporkan Gubernur Edy ke kepolisian sebab merasa dipermalukan di depan umum. Namun, baru-baru ini, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumut mengatakan akan tetap mencairkan bonus Coki sebagai pelatih biliar karena telah berhasil menyumbangkan medali pada ajang Pekan Olahraga Nasional (PON) Papua XX.

Melansir dari ANTARA, berikut informasi selengkapnya.

Tetap Cairkan Bonus

Kuasa hukum Gubernur Edy, Junirwan mengatakan, Pemprov Sumut akan tetap melakukan pencairan bonus terhadap Coki. Hal ini sekaligus sebagai bentuk sayang mantan Pangkostrad kepada atlet dan pelatih berprestasi di PON Papua.

"Faktanya walaupun dia begitu, Pak Edy tetap mencairkan bonusnya. Rp100 juta untuk dia pribadi, gajinya Rp6 juta," ujarnya pada Rabu (5/1).

Junirwan pun menyayangkan dan prihatin terhadap sikap yang dilakukan Coki. Soal laporan ke pihak kepolisian, Ia menduga bahwa keputusan Coki melaporkan Edy Rahmayadi ke polisi karena ditunggangi pihak lain.

"Prihatin, kenapa sampai begitu. Dia merasa aneh aja, orang yang dibina dia, mendapat kontribusi setiap bulan, dapat tali asih kok seperti itu," ucapnya.

Berencana Laporkan Balik Coki

Junirwan juga mengungkapkan, pihaknya berencana akan melaporkan balik Coki karena telah mengeluarkan kalimat tak pantas yang ditujukan ke Gubernur Edy.

"Kami sedang mempertimbangkan buat laporan juga. Dia (Coki) bicara kata jahanam. Itu kan penistaan juga, kami pertimbangkan untuk buat laporan polisi," katanya.

Menurut Junirwan, perkataan yang dilontarkan Coki telah masuk ke ranah penistaan. Bukan hanya itu, perkataan kasar itu tidak memiliki relevansi dengan perseteruannya dengan Gubernur Edy.

"Apa relevansinya? Tujuannya hanya memang ingin menista," ujarnya.

Namun, saat disinggung kapan akan melaporkan Coki, Ia belum mau memberikan keterangan lebih lanjut.


comments powered by Disqus


Berita Lainnya :
 
  • Raih Penghargaan Adipura, Bupati Rohil Apresiasi Dis LH
  • Gelar Konsolidasi, Pemkot Cimahi Ajak Buruh Taati Aturan Perburuhan Terbaru
  • Pj Wali Kota Cimahi Dikdik Buka Musrembang Kota Cimahi
  • Kodim 0620/Kab Cirebon, Laksanakan Upacara 17an di Bulan Maret 2023
  • Tim Polres Bengkalis Libas PWI dan AJOI di Laga Futsal
  • Tim Asops Mabes Polri Kunker Di Mapolres Rokan Hilir
  • Diktukba TNI-AD Tumbuhkan Tekad, Semangat Belajar Dan Berlatih
  • Bersama Gubernur Syamsuar, Bupati Rohil Panen Raya Padi Nusantara 1 Juta Hektar
  • Pemkot Cimahi Dukung Indonesia Bebas TBC TAHUN 2030
  •  
     
     
    Senin, 05 Oktober 2020 - 06:11:55 WIB
    Dua Ahli Kimia Asal Indonesia di AS, Dobrak Stereotipe Gender di Dunia Sains
    Jumat, 03 September 2021 - 11:58:33 WIB
    Perjuangkan DBH Sawit, Gubri Surati Komisi XI DPR R
    Sabtu, 29 Mei 2021 - 11:21:21 WIB
    Direktur PD Tuah Sakata, Lakukan Aksi Cepat
    Kamis, 24 Desember 2020 - 16:18:00 WIB
    Jabar Intens Matangkan Pembentukan Pusat Komando Ketahanan Pangan
    Jumat, 18 Juni 2021 - 09:06:47 WIB
    Kemendagri Rilis Daftar Pemda Berkinerja Rendah, Apakah Daerahmu Termasuk?
    Sabtu, 20 Agustus 2022 - 12:58:54 WIB
    Ayah Tiri Di Duga Bakar Anak Dibawah Umur Dengan Api Rokok
    Minggu, 08 Maret 2020 - 14:01:27 WIB
    Laporkan Tindak Pidana Penggelapan dan Penipuan
    Diduga Melakukan Pidana Penggelapan dan Penipuan, Kadin SUMUT Khairul Mahalli Dilaporkan ke Polisi
    Senin, 30 Maret 2020 - 22:44:22 WIB
    Dampak Virus Corona
    Warga Bengkalis, Pasien Ketiga Positif Covid-19 di Riau
    Kamis, 25 Juni 2020 - 17:00:57 WIB
    LAWAN COVID-19
    Pasien Sembuh COVID-19 Di Serdang Bedagai Bertambah 8 Orang Menjadi 12 Orang
    Kamis, 01 Oktober 2020 - 23:30:16 WIB
    Duh, Rumah Meli Nuryani Juara LIDA 2020 Tak Punya Kamar Mandi
    Jumat, 25 Maret 2022 - 09:23:22 WIB
    Dorong Pemilu 2024 Lewat e-Voting, Menkominfo Meminta Usulan Disampaikan ke Komisi II DPR
    Selasa, 23 Juni 2020 - 13:24:10 WIB
    Sudah Memasuki Wilayah Zona Hijau
    Dadang Ingin Pendidikan Di Kabupaten Bandung Berjalan Normal
    Minggu, 02 Februari 2020 - 12:55:01 WIB
    Wamendag : Menjadi Politisi adalah Alat Mencapai Tujuan
    Sabtu, 12 Juni 2021 - 12:50:37 WIB
    Hai Petani Sawit Bentuk Kelompok, Ini Manfaatnya
    Jumat, 17 September 2021 - 15:06:01 WIB
    Koramil 03/BBT Kodim 1007/Banjarmasin Gotong Royong Gelar Jumsih
     
    Riau | Nasional | Ekonomi | Hukrim | Politik | Olahraga | Kesehatan | Budaya | Pendidikan | Internasional | Lifestyle
    Advertorial | Indeks Berita
    About Us | Redaksi | Pedoman Media Siber | Info Iklan | Disclaimer
    Copyright © 2020 PT. Tiras Kita Pers, All Rights Reserved