Kalapas Garut RM. Kristyo Nugroho, mengatakan terus mengingatkan jajarannya untuk terus melakukan upaya deteksi dini, berupa Sidak dan pengontrolan kedalam kamar hunian warga binaan serta memastikan sebelum meninggalkan ruangan kerja, semua perangkat Elektronik sudah dalam keadaan mati (Off). 

" Rangkaian kegiatan tersebut Guna mencegah timbulnya gangguan keamanan dan ketertiban, terutama kemungkinan terjadinya kebakaran didalam Lapas. Dan merupakan bukti nyata Lapas Garut, dalam mengantisipasi kemungkinan terjadinya kebakaran." 

Begini Langkah-langkah Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Garut  antisipatif kebakaran, diantaranya : 

1. Melakukan penambahan Daya Listrik (dari 16.500 VA - menjadi 33.000 VA); 

2. Melakukan penggantian Fitting di seluruh kamar hunian (dikarenakan terjadi penyalahgunaan listrik oleh WBP);

3. Melakukan pengecekan secara berkala, untuk memastikan Kelaikan Instalasi Jaringan Listrik (Sertifikat Laik Operasi).

4. Berkolaborasi dan Sinergi dengan Dinas Pemadam Kebakaran, untuk mengadakan Pelatihan Penggunaan APAR dan Simulasi Penanggulangan Kebakaran.