Jum'at, 29 09 2023  
 
Wabah Covid-19 Banyak Memakan Korban Jiwa
Detik-detik Jenazah PDP Corona Dibawa Pulang dan Plastik Dibuka, Begini Nasib Keluarga yang Kontak

Riswan L | Nasional
Rabu, 25 Maret 2020 - 17:06:16 WIB

VIRUS CORONA - Tangkapan layar dari tayangan Kompas TV, keluarga nekat bawa pulang jenazah PDP virus Corona dengan mobil pribadi.
TERKAIT:
   
 
Tiraskita.com - Begini nasib keluarga yang nekat bawa pulang dan buka plastik jenazah PDP Corona di Kolaka, videonya viral.

Saat ini, virus Corona sedang menjadi momok bagi masyarakat Indonesia.

Pasalnya, angka kasus inveksi virus Corona terus mengalami peningkatan sejak kasus pertama dikonfirmasi pada 2 Maret.

Hingga Selasa (24/3/2020) tercatat kasus positif Corona bertambah menjadi 686 kasus, dan 55 pasien meninggal dunia.

Dan seperti diketahui, virus tersebut penularannya sangat cepat.

Bahkan pasien covid-19 yang meninggal dunia pun juga memiliki SOP sendiri dalam pengurusannya.

Dalam Pedoman Kesiapsiagaan covid-19 yang diterbitkan pemerintah pada 17 Februari lalu, jenazah korban covid-19 tidak boleh disemayamkan lebih dari 4 jam.

Selain itu, jenazah yang meninggal akan dibungkus oleh rumah sakit dan diantar dengan mobil jenazah khusus harus segera dimakamkan.

Namun, kejadian ini berbeda dengan SOP yang telah diterapkan pemerintah.

Keluarga dari pasien PDP Corona yang meninggal dunia di Kolaka, Sulawesi Tenggara, ini nekat membawa jenazah pulang ke rumah untuk dimakamkan.

Dikutip dari tayangan Kompas.TV, keluarga ini nekat membawa pulang jenazah yang masih terbungkus dengan plastik menggunakan mobil pribadi, bukan ambulans.

Setibanya jenazah di rumah duka, sejumlah sanak saudara dan kerabat telah menanti jenazah yang telah dibawa dari rumah sakit.

Hal tersebut dibenarkan oleh RSUD Bahtermas Kendari adanya satu pasien dalam pemantauan (PDP) Corona meninggal dunia.

Sebelum meninggal, pasien tersebut dirawat selama dua hari di RSUD Bahtermas, Sulawesi Tenggara.

Diketahui pasien PDP Corona tersebut berusia 34 tahun tersebut telah menjalani uji swab, namun hasilnya belum keluar saat meninggal dunia.

"PDP Corona meninggal, meninggalnya karena faktor penyakit bawaan yakni bronkopneunia," ujar Syarif Subijakto Dirut RSUD Bahtermas, Sulawesi Tenggara.

"Sudah dua hari dirawat disini, hari ketiga meninggal. Sudah ditangani dokter penyakit dalam dan diobati," Sambung Syarif Subijakto.

Pada kesempatan yang sama, juru bicara penanganan covid-19 kolaka, Dr. Muhammad Aris, menjelaskan peristiwa yang terjadi.

"Sebetulnya pasien ini setelah meninggal akan diberlakukan sebagaimana peraturan, sehingga jenazah sudah dibungkus dan akan diberlakukan mayat semestinya. Tetapi puhak keluarga menolak, sehingga keluarga mengankatnya ke mobil pribadi dan dibawa ke Kolaka," ujar Muhammad Aris.

Muhammad Aris menyatakan, prosesi pihak medis tidak berkesempatan campur tangan dalam pemakaman jenazah.

"Jadi waktu jenazah tiba dirumah duka, sudah dikerumunin orang banyak, lalu di mandikan dan di makamkan. Prosesnya begitu cepat, sehingga tidak melibatkan petugas medis sama sekali," ujar Muhammad Aris.

Muhammad Aris juga berujar bahwa setibanya dirumah duka, pihak keluarga membuka plastik jenazah.

"Ya, Pihak keluarga membuka plastik jenazah dan melakukan prosesi pengurusan mayat seperti biasa dan pemakamannya juga seperti biasanya.

Keluarga langsung diisolasi

Dokter Aris mengatakan bahwa pihaknya saat ini fokus mendata orang-orang yang kontak dengan jenazah.

"Kami saat ini sedang melakukan pendataan, siapa saja yang kontak langsung dengan jenazah, kemudian akan diperiksa dan dilakukan tindakan-tindakan selanjutnya, dan kami tetap akan menganjurkan untuk melakukan isolasi mandiri dulu sambil kita menunggu perkembangan," kata Dokter Muhammad Aris.

"Tapi langkah awal saat ini, bahwa keluarga yang kontak langsung ini segera melakukan isolasi," ungkap Dokter Muhammad Aris. ***


comments powered by Disqus


Berita Lainnya :
 
  • Rindam Jaya Gelar Pelantikan dan Penyumpahan Prajurit Tamtama TNI AD Gel. I TA. 2023
  • SMRC: Ganjar-Mahfud Unggul Jauh dari Prabowo-Erick & AMIN di Jatim
  • Omongan Ahok Terbukti, Dulu Tantang BPK Transparan, Terkuak BPK Terima Suap Rp 40 Miliar Kasus BTS
  • BPK Temukan Dugaan Perjalanan Dinas Tanpa Bukti Riil Rp20 M dan Fiktif Rp1,7 M di Kemendikbudristek
  • Peringati HUT TNI, Kodim 0620/Kab Cirebon, Laksanakan Berbagai Kegiatan
  • Perencanaan Informasi Tahapan Anggaran, BPKAD Pemkot Cimahi Rancang SI DASI TAMPAN
  • Komisi I DPRD JABAR Dorong DPMD Jabar Fasilitasi Anggaran Bumdes Taringgul Tonggoh
  • Launching Formula 3-2-1, Pemkot Cimahi Bagian dari Strategi Penurunan Stunting
  • TMMD Kodim 0708/Purworejo Bersama Warga Tancap Gas Bangun Jalan Sepanjang 2 Km
  •  
     
     
    Rabu, 27 Januari 2021 - 12:00:17 WIB
    Presiden RI Jokowi Disuntik Vaksin Covid-19 Sinovac Tahap II
    Sabtu, 19 Februari 2022 - 09:49:41 WIB
    Sepekan Pertandingan Sepakbpola Bupati Cup 2022, Sejumlah Tim Sudah Gugur
    Kamis, 06 Januari 2022 - 11:06:06 WIB
    Begini Tanggapan Kemenkes soal Dugaan Jual Beli Vaksin Booster
    Rabu, 16 Desember 2020 - 21:12:26 WIB
    Warga Apresiasi Jajaran Polres Simeulue Salurkan Beras Bantuan
    Sabtu, 19 Juni 2021 - 13:29:41 WIB
    Marah HP-nya Dicek Lalu Pukul Istrinya, Pelaku KDRT ini Diamankan Polsek Siak Hulu
    Senin, 21 Desember 2020 - 11:07:31 WIB
    KPK Panggil Kadis dan 4 Anggota DPRD Jabar Terkait Kasus Suap Proyek Indramayu
    Rabu, 12 Mei 2021 - 10:22:50 WIB
    Provokasi Orang Lain untuk Mudik, Tiga Orang di Amankan Polres Cilegon
    Sabtu, 30 Oktober 2021 - 12:00:28 WIB
    Presiden: Pers Harus Adaptif di Era Disrupsi Teknologi
    Rabu, 19 Mei 2021 - 09:52:20 WIB
    Bupati Pelalawan H.Zukri Laantik Puluhan Anggota BPD, BPD dan Kades Kelola Dana Desa Tepat Sasaran
    Jumat, 08 Oktober 2021 - 09:15:03 WIB
    Begini Aturan Baru PPh dan PPN dalam UU HPP yang Baru Saja Disahkan
    Rabu, 20 Mei 2020 - 12:40:52 WIB
    LAWAN COVID-19
    Wakil Ketua DPRD Riau Asri Auzar, Melepas Pendistribusian 1000 Paket Beras Kepada Warga
    Selasa, 12 Oktober 2021 - 08:37:08 WIB
    Pasangan Nikah Siri Kini Bisa Buat KK
    Rabu, 09 Juni 2021 - 09:09:46 WIB
    Menteri Sofyan: Ada 11 Pejabat BPN Terlibat Kasus Mafia Tanah
    Senin, 06 September 2021 - 10:25:00 WIB
    1 Penyerang di Maybrat yang Sebabkan 4 Prajurit TNI Gugur Kembali Ditangkap
    Selasa, 21 Desember 2021 - 14:39:34 WIB
    KPK segera Adili Bupati Bintan Kasus Cukai Rokok dan Minol
     
    Riau | Nasional | Ekonomi | Hukrim | Politik | Olahraga | Kesehatan | Budaya | Pendidikan | Internasional | Lifestyle
    Advertorial | Indeks Berita
    About Us | Redaksi | Pedoman Media Siber | Info Iklan | Disclaimer
    Copyright © 2020 PT. Tiras Kita Pers, All Rights Reserved