">
Kamis, 05 Oktober 2023  
 
TAK JELAS APAKAH ADA KEBUN INTI 20 PERSEN
PKS "Hantu" Mulai Berdiri di Pulau Birandang

Riswan L | Nasional
Selasa, 24 Maret 2020 - 19:26:27 WIB

Pabrik Kelapa Sawit (PKS) "Hantu" mulai berdiri di Pulau Birandang Kabupaten Kampar Riau, Selasa (24/3/2020).
TERKAIT:
   
 
Pulau Birandang, Tiraskita.com - Pabrik Kelapa Sawit (PKS) "Hantu" atau Siluman akan berdiri dan beroperasi di Desa Pulau Birandang, Kecamatan Kampa, Kabupaten Kampar, Riau. Pembangunan tidak transparan dan terkesan ditutup-tutupi.

Warga masyarakat RT 02 RW 02 Dusun Pematang Kulim, Desa Pulau Birandang kepada awak media, Selasa (24/3/2020) mengatakan, pembangunan PKS milik Jimmy alias Ahua ini sudah lebih sebulan pembangunannya. Namun dirinya tidak mengetahui secara persis kapan pembangunan dimulai.

Soalnya, tidak ada papan informasi di lokasi pembangunan PKS, katanya yang tak ingin namanya dipublikasikan.

Menurutnya, setiap kegiatan pembangunan harusnya transparan, agar masyarakat bisa mengetahui dengan jelas.

"Jangankan kapasitas PKS, nama perusahaannya saja kami tidak mengetahui," ujarnya.

Kepala Desa Pulau Birandang, Tomas Renaldo saat dihubungi sedang rapat. Ia mengatakan akan menghubungi usai rapat.

"Saya sedang rapat, nanti saya akan hubungi," katanya singkat.

Sementara, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kampar Riau, Ir Aliman Makmur MSi PhD menyampaikan bahwa rekomendasi lingkungannya atau UPL dan UKL telah diterbitkan.

"Berkemungkinan perizinan lainnya sudah selesai, kalau tak salah nama perusahaan Pabrik Air Kampar," sebut Aliman.

Pantauan di lapangan, pembangunan PKS di kilometer 9 Jalan Pematang Kulim, tepatnya di RT 02 RW O2 Dusun V Pematang Kulim Desa Pulau Birandang, pembangunannya sedang berjalan.

Di lokasi proyek, nampak beberapa pekerja menjalankan tugas yang diawasi dua orang mandor. Di lokasi pembangunan PKS yang sedang berjalan, tidak ditemukan papan informasi pembangunan.

Saat awak media ingin melakukan konfirmasi, salah seorang yang tidak diketahui namanya menyampaikan, sebaiknya hal ini dipertanyakan kepada Gugun sembari menyodorkan nomor handphone Gugun.

"Kami disini hanya pekerja, sebaiknya hubungi saja dia," ucapnya.

PKS siluman ini juga belum diketahui apakah ada memiliki kebun intinya minimal 20 persen sebagaimana diatur Permentan RI. Saat ini di Provinsi Riau menjamur berdiri pabrik kelapa sawit (PKS) bak cendawan di musim hujan.  Ada sekitar 250 PKS, namun seratusan PKS ilegal tak memiliki kebun inti dan menampung buah sawit dari kawasan hutan. Usaha ini lancar, karena beberapa pihak tertentu menikmati.***


comments powered by Disqus


Berita Lainnya :
 
  • Shalat Istisqo Bersama Masyarakat, Pj Wali Kota Cimahi Berharap Hujan
  • Laporan 228 Orang Korban ATG kelompok PPADT Mulai di Proses Bareskrim
  • DPRD JABAR Terus Mengajak Masyarakat Untuk Selalu Mengamalkan Nilai Nilai Pancasila
  • Bupati Rohil Didampingi Dandim, Lepas Ratusan Peserta Fun Run 5K Meriahkan HUT ke-78 TNI
  • Rindam Jaya Gelar Pelantikan dan Penyumpahan Prajurit Tamtama TNI AD Gel. I TA. 2023
  • SMRC: Ganjar-Mahfud Unggul Jauh dari Prabowo-Erick & AMIN di Jatim
  • Omongan Ahok Terbukti, Dulu Tantang BPK Transparan, Terkuak BPK Terima Suap Rp 40 Miliar Kasus BTS
  • BPK Temukan Dugaan Perjalanan Dinas Tanpa Bukti Riil Rp20 M dan Fiktif Rp1,7 M di Kemendikbudristek
  • Peringati HUT TNI, Kodim 0620/Kab Cirebon, Laksanakan Berbagai Kegiatan
  •  
     
     
     
    Riau | Nasional | Ekonomi | Hukrim | Politik | Olahraga | Kesehatan | Budaya | Pendidikan | Internasional | Lifestyle
    Advertorial | Indeks Berita
    About Us | Redaksi | Pedoman Media Siber | Info Iklan | Disclaimer
    Copyright © 2020 PT. Tiras Kita Pers, All Rights Reserved