Senin, 25 09 2023  
 
Sebelum Dilantik Sandiaga Uno Ditelpon BIN

Riswan L | Nasional
Rabu, 23 Desember 2020 - 12:08:38 WIB

Menparekraf Sandiaga Uno sempat dikontak sejumlah pihak berisi 'pesan kode', termasuk dari Kepala BIN Budi Gunawan, sebelum dipanggil Presiden Jokowi ke Istana. Foto: cnnindonesia/priska sari pratiwi
TERKAIT:
   
 
Jakarta | Tiraskita.com - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno yang baru saja dilantik pagi ini, Rabu (23/12) bercerita sempat kebingungan ditelepon Kepala Badan Intelijen Negara Budi Gunawan sebelum dipanggil ke Istana oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Dia mengaku sempat tak paham maksud pesan yang dia terima itu berkaitan dengan doa kesembuhan Covid-19 atau pengangkatan menjadi menteri di Kabinet Indonesia Maju.

Sandi yang sepekan terakhir menjalani isolasi mandiri setelah dinyatakan terpapar covid-19 itu mengaku beberapa kali mendapat pesan dari sejumlah anggota menteri Kabinet Indonesia Maju.

Pesan pertama kata Sandi, berasal dari Menteri Sekretariat Negara Pratikno. Pratikno kala itu mengirim pesan ucapan 'Bismillah' kepadanya, yang kemudian dia balas juga dengan kata Bismillah.

Diakuinya, pesan-pesan itu tak pernah dia anggap sebagai bentuk panggilan untuk menjadi salah satu bagian dari Menteri Jokowi. Dia hanya menganggap pesan itu sebagai doa kesembuhan untuknya yang tengah berjuang melawan covid-19.

"Ada satu pesan dari pak Pratik, kira-kira Jumat minggu lalu, singkat saja pesannya 'Bismillah, mas'. Saya pikir untuk kesembuhan saya. Saya jawab 'Bismillah pak'," kata Sandi di Istana Negara usai dilantik Jokowi sebagai Menparekraf.

Apalagi kata Sandi, saat proses penyembuhan itu memang banyak kolega yang mengirim pesan dan doa kepadanya terkait kesembuhannya. Setelah Pratikno mengirim pesan 'kode' yang tak dimengerti Sandi itu, sejumlah nama lain pun 'ikut-ikutan' mengirim pesan.

"Setelah itu beberapa teman-teman di kabinet Pak Budi Gunawan Kepala BIN, Pak Erick Thohir juga menghubungi. Tapi karena rancu antara kesembuhan saya atau yang lain," kata dia.

Baru kata Sandi, dirinya menerima konfirmasi terkait pemanggilan ke Istana pada Senin (21/12) kemarin.

"Kepastian Selasa pagi diminta ke Istana pukul 15.00 WIB. Tanpa informasi lain, hanya mengenakan baju putih," kata Sandi.

Mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta itu mengatakan momentum covid-19 selama hampir satu tahun ini membuat semua pihak pada akhirnya harus bersatu untuk melawan virus tersebut.

"Covid-19 ini adalah game changer. Covid-19 ini mengubah segalanya terutama ketika dua minggu terakhir saya bertafakur, berkontemplasi, refleksi, bahwa kita semua akhirnya harus bersatu padu," kata dia.

Dia pun mengaku sudah saatnya untuk memberi kontribusi dan sumbangsih pada bangsa dan negara. Oleh karena itu, dia menyebut sudah saatnya menyingkirkan kepentingan pribadi, politik, atau golongan.

"Semua kita lakukan demi kepentingan bangsa dan negara. Dan jika negara memanggil pada saat ini lah menurut saya tanggung jawab ada di pundak masing-masing dari kita," kata dia.



comments powered by Disqus


Berita Lainnya :
 
  • Peringati HUT TNI, Kodim 0620/Kab Cirebon, Laksanakan Berbagai Kegiatan
  • Perencanaan Informasi Tahapan Anggaran, BPKAD Pemkot Cimahi Rancang SI DASI TAMPAN
  • Komisi I DPRD JABAR Dorong DPMD Jabar Fasilitasi Anggaran Bumdes Taringgul Tonggoh
  • Launching Formula 3-2-1, Pemkot Cimahi Bagian dari Strategi Penurunan Stunting
  • TMMD Kodim 0708/Purworejo Bersama Warga Tancap Gas Bangun Jalan Sepanjang 2 Km
  • Sinegritas Media, Setwan, Legislatif dan Eksekutif Untuk Tetap Berkomitmen
  • Komisi lll Berharap Untuk Terus Berinovatip Guna Tambahan PAD Pemprov Jabar
  • Apresiasi dan Bangga, Pangdam Jaya Saat Meninjau Kesiapan Latihan Beladiri Tangan Kosong MP
  • Kepariwisataan Jawa Barat Jadi Integrasi Pembangunan Nasional
  •  
     
     
    Selasa, 23 Februari 2021 - 22:47:43 WIB
    Tersangka Korupsi BUMD Tuah Sakata Pelalawan ditahan Jaksa
    Jumat, 17 Desember 2021 - 14:00:05 WIB
    Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat Daerah Pemilihan XV Laksanakan Reses I Masa Sidang 2021 - 2022
    Sabtu, 18 April 2020 - 16:01:35 WIB
    DAMPAK VIRUS CORONA
    Harga Minyak Dunia Anjlok, Pertamina Bisa Beri Kompensasi ke Masyarakat Terdampak Corona
    Rabu, 27 Januari 2021 - 19:28:11 WIB
    Bahas Rencana Pembangunan 1.000 Masjid,
    Uu Ruzhanul Ulum Terima Audiensi Yayasan Assyafir Jinnat Anaem
    Rabu, 15 Maret 2023 - 08:15:18 WIB
    Adakan Kunjungan Kerja ke Rohil, Kajati Riau Disambut Secara Adat
    Kamis, 03 November 2022 - 11:00:55 WIB
    Property Expo 2022 Diharapkan Mampu Bantu Masyarakat Dapatkan Rumah Berkualitas
    Sabtu, 01 Mei 2021 - 09:40:06 WIB
    KPK Nilai Tata Kelola Pemerintahan Kepulauan Nias Buruk dan Sangat Mengecewakan
    Sabtu, 04 Juli 2020 - 13:49:33 WIB
    Kapolri Idham Azis: Polisi Terlibat Narkoba Harus Dihukum Mati karena Sudah Tahu Hukum
    Senin, 14 Juni 2021 - 11:23:58 WIB
    12 Urutan Zodiak Paling Disegani sebagai Bos
    Jumat, 12 Maret 2021 - 07:39:14 WIB
    H Abdul Muiz Lc Melaksanakan Kegiatan Reses II
    Senin, 31 Januari 2022 - 13:19:18 WIB
    Satpom Lanud S. Sukani Mengadakan Apel Kendaraan
    Selasa, 31 Januari 2023 - 14:50:03 WIB
    Keren.... Inilah Salah Satu Program Jitu, DKM Masjid Jami' Al Ghufron
    Kamis, 23 April 2020 - 09:48:39 WIB
    LAWAN COVID-19
    Laboratorium Amerika Mulai Uji Antibodi COVID-19
    Rabu, 11 Maret 2020 - 09:47:38 WIB
    SE-05/PJ/2020
    Data - data yang Perlu Penilaian DJP Jika Terindikasi Tidak Wajar
    Senin, 29 Juni 2020 - 11:37:27 WIB
    Penggelapan 1 Unit Mobil Toyota Avanza
    Sat Reskrim Polres Simeulue, Berhasil Tangkap Diduga Pelaku Penggelapan Mobil
     
    Riau | Nasional | Ekonomi | Hukrim | Politik | Olahraga | Kesehatan | Budaya | Pendidikan | Internasional | Lifestyle
    Advertorial | Indeks Berita
    About Us | Redaksi | Pedoman Media Siber | Info Iklan | Disclaimer
    Copyright © 2020 PT. Tiras Kita Pers, All Rights Reserved