Jum'at, 29 Maret 2024  
 
Soal Efikasi Vaksin Sinovac Rendah, BPOM Bilang Begini

Riswan L | Nasional
Senin, 21 Desember 2020 - 11:16:53 WIB


TERKAIT:
   
 
Jakarta | Tiraskita.com - Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) RI membantah informasi yang menyebutkan bahwa vaksin asal perusahaan China, Sinovac, memiliki efikasi atau kadar keampuhan paling rendah dan khusus hanya dipesan Indonesia.

BPOM lantas menegaskan hingga saat ini belum ada pengumuman tingkat efikasi vaksin Sinovac, baik dari pihak produsen maupun badan pengawas obat di negara lain yang masih melakukan uji klinis tahap ketiga.

"Hingga saat ini, tidak ada dokumen dan informasi resmi dari WHO [Badan Kesehatan Dunia] yang membandingkan respons imunitas 10 kandidat vaksin, atau pernyataan bahwa vaksin Sinovac rendah sebagaimana ditampilkan dalam pemberitaan. Hal ini pun sudah kami konfirmasi kepada pihak WHO di Indonesia," kata Juru Bicara Vaksinasi dari BPOM Lucia Rizka Andalusia dalam keterangan tertulis yang diterima CNNIndonesia.com, Senin (21/12).

Lucia juga menegaskan informasi yang menyebutkan bahwa hanya Indonesia yang memesan vaksin Sinovac juga tidak tepat. Lucia menerangkan selain Indonesia, diketahui sejauh ini juga ada sejumlah negara telah melakukan pemesanan vaksin Covid-19 dari Sinovac seperti Brazil, Turki, Chile, Singapura, dan Filipina.

"Bahkan Mesir juga sedang bernegosiasi untuk bisa memproduksi vaksin Sinovac di Mesir," kata dia.

Perihal tahapan perkembangan izin darurat atau emergency use authorization (EUA) Sinovac, Lucia pun kembali menegaskan aspek keamanan, khasiat dan mutu vaksin harus tetap dipenuhi berdasarkan data-data dukung yang memadai. Selanjutnya, setelah EUA diberikan pengamatan diteruskan untuk pengamatan efek samping dan efikasi jangka panjang.

BPOM, kata Lucia, juga telah berkomitmen untuk bekerja ekstra dalam melakukan proses evaluasi sehingga program vaksinasi covid-19 di Indonesia dapat segera terlaksana dengan lancar.

"Salah satu upaya percepatan untuk bisa keluar dari pandemi Covid-19 adalah dengan vaksinasi yang perlu dijalankan bersama dengan disiplin 3M," pungkas Lucia.

Sebelumnya, media massa yang berbasis di Qatar, Al Jazeera, pada 24 November lalu merilis informasi yang menampilkan sebuah tabel soal perbandingan efikasi 10 merek vaksin. Vaksin tersebut adalah produksi dari AstraZeneca-Oxford, CanSino, Gamaleya Research Institute, INOVIO, Johnson & Johnson, Moderna, Pfizer-BioNTech, Sinopharm, dan Sinovac.

Dalam informasi itu, Al Jazeera memaparkan vaksin yang paling tinggi menimbulkan respons imun adalah produsen vaksin Pfizer yang tingkat efikasinya disebutkan mencapai 95 persen. Disusul Moderna-NIAID dengan efikasi 94,5 persen. Kemudian, Sinovac disebutkan menjadi merek vaksin yang memiliki efikasi rendah, meski tanpa dicantumkan persentase efikasinya.

Belakangan ini, Sinovac juga menuai kritik di sejumlah negara yang memesannya. Kritik tersebut datang dari Brasil, Filipina, dan Kamboja. Di Indonesia, uji klinis Vaksin Sinovac bekerja sama dengan Bio Farma dan Universitas Padjajaran baru tuntas pada Mei 2021 dan laporan awal pada Januari 2021.

Sumber:cnn indonesia


comments powered by Disqus


Berita Lainnya :
 
  • Pemprov Riau Terima Penghargaan Kepatuhan Penyelenggaraan Pelayanan Publik 2023
  • Pemprov Riau Berikan Santunan untuk 150 Anak Yatim
  • Denpom III/3 Cirebon bersama Forkopimda Kota Cirebon Laksanakan Tarhim
  • Indahnya Berbagi di Bulan yang Suci, Denpom III/3 Cirebon dan IMBI Bagikan Takjil
  • Pangdam IV/Diponegoro Hadiri Ceramah Kebangsaan Pada HUT Yonif 400/Banteng Raider
  • BI Optimis Wakaf Produktif Dorong Pemberdayaan Ekonomi Syariah
  • HUT Yayasan Kemala Bhayangkari, TNI Polri Buka Puasa Bersama Jalin Silahturahmi
  • Daftar Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia 2024–2029
  • Polda Riau Gagalkan Peredaran 31 Kg Sabu dan Ribuan Ekstasi
  •  
     
     
    Sabtu, 04 April 2020 - 16:06:16 WIB
    ALAT PELINDUNG DIRI UNTUK WARTAWAN
    Ketua IWO Inhil,Desak Pemkab Inhil Untuk Memberikan APD Kepada Jurnalis
    Minggu, 06 Maret 2022 - 11:40:53 WIB
    Presiden Ajak Masyarakat Segera Lapor SPT Tahunan
    Senin, 25 Oktober 2021 - 14:31:32 WIB
    Silaturahmi Sesepuh, Ajang Koreksi dan Pembelajaran
    Jumat, 09 Oktober 2020 - 19:13:17 WIB
    Lawan Covid-19
    Pemkot Cimahi Jalankan Pembinaan dan Intervensi Sehat Siaga Aman Covid-19 Tahun 2020
    Kamis, 28 November 2019 - 16:33:20 WIB
    Kapolda Banten Laksanakan Kunjungan Kerja ke Polsek Penggarangan dan Polsek Bayah
    Kamis, 09 September 2021 - 12:57:47 WIB
    Kabid Humas Polda Jabar : Polisi Salurkan Bansos Berupa Alat Kesehatan Dimasa PPKM
    Sabtu, 30 November 2019 - 14:25:14 WIB
    Selamat Kepada Inhu, Raih Penghargaan Dwipa Praja Nugraha
    Selasa, 03 Maret 2020 - 18:56:45 WIB
    Kapolri Jenderal Idham Azis membuka Pendidikan Perwira Polri
    Buka Sekolah Perwira, Kapolri Lulus Jadi Agen Perubahan di seluruh Lini Republik
    Selasa, 09 Mei 2023 - 11:00:08 WIB
    Koramil 0620-19/Arjawinangun Kodim 0620/Kab Cirebon Panen Jagung Manis
    Selasa, 05 Mei 2020 - 12:31:12 WIB
    LAWAN COVID-19
    Pemkab Bengkalis Salurkan Bantuan Kepada Masjid
    Selasa, 08 Desember 2020 - 16:48:56 WIB
    Ketum MOI: Media Online Sukseskan Pilkada Serentak
    Kamis, 14 Januari 2021 - 07:43:47 WIB
    Hasto Luruskan Kontroversi Ribka Tjiptaning: PDIP Dukung Vaksinasi
    Kamis, 18 November 2021 - 11:30:27 WIB
    Bahas RAPBD 2022, Komisi I: Pastikan Dulu Anggaran Operasional Masing-Masing OPD
    Senin, 27 Juli 2020 - 11:45:06 WIB
    Ketua Umum IKNR Riau, Apresiasi Penangkapan Pelaku Penganiayaan Rius Buulolo
    Senin, 02 Oktober 2023 - 07:58:22 WIB
    DPRD JABAR Terus Mengajak Masyarakat Untuk Selalu Mengamalkan Nilai Nilai Pancasila
     
    Riau | Nasional | Ekonomi | Hukrim | Politik | Olahraga | Kesehatan | Budaya | Pendidikan | Internasional | Lifestyle
    Advertorial | Indeks Berita
    About Us | Redaksi | Pedoman Media Siber | Info Iklan | Disclaimer
    Copyright © 2020 PT. Tiras Kita Pers, All Rights Reserved