Jum'at, 26 April 2024  
 
KKP Akan Masifkan Produksi Pakan Alternatif Magot

Riswan L | Nasional
Minggu, 23 Februari 2020 - 10:24:02 WIB


TERKAIT:
   
 
Jakarta, Tiraskita.com – Tingginya harga pakan menjadi tantangan bagi pengembangan budidaya perikanan. Karenanya, Kementerian Kelautan dan Perikanan berencana mengembangkan produksi pakan alternatif secara masif., Magot salah satunya.

“Beberapa perusahaan telah berhasil mendiversifikasi produk magot yang tak hanya dikemas dalam bentuk pakan kering namun juga pupuk dan granul. Berbagai produk tersebut telah dipasarkan baik secara konvensional maupun melalui media online,” kata Kepala BRSDM Sjarief Widjaja dalam keterangan persnya, Jumat (21/2).

Saat ini, kata Sjarief, ada 21 perusahaan di tanah air telah mengembangkan produksi magot. Beberapa di antaranya Biomagg (Depok), Great Giant Pineapple (Lampung), PT Maggot Indonesia Lestari (Bogor), ACEL (Tangerang), Morodasdi Farm (Blitar), dan Kampung Lala (Banyumas).

“Ini menunjukkan bahwa produksi magot dapat dijalankan dalam jumlah besar komersial. Terlebih, saat ini pemerintah tengah menggenjot budidaya perikanan sesuai dengan arahan Presiden Joko Widodo,” ucap Sjarief.

Sebagai salah satu langkah untuk mewujudkannya, KKP berencana untuk mengembangkan 7 lokasi pusat budidaya magot yang tersebar di seluruh Nusantara yakni Sukabumi, Karawang, Situbondo, Jepara, Banjar, Tatelu (Manado), dan Jambi.

Mengenai komponen pakan dalam budidaya perikanan, Sjarief menjelaskan, hal ini sangat krusial mengingat bahan baku pakan harus memiliki kandungan gizi yang baik, mudah didapatkan, mudah diproses, mengandung zat gizi tinggi, dan memiliki harga yang terjangkau.

“Salah satu nutrisi pakan yang memegang peranan penting dalam pertumbuhan ikan adalah protein. Kualitas protein sangat tergantung dari kemudahannya dicerna dan nilai biologis yang ditentukan oleh asam amino yang menyusunnya. Semakin lengkap kandungan asam aminonya maka kualitas protein akan semakin baik,” jelas Sjarief.

Permasalahannya, ketersediaan bahan baku berprotein tinggi masih terbatas sehingga menjadikan harga pakan ikan cenderung tinggi. Saat ini, bahan baku penyusun pakan berprotein tinggi yang banyak digunakan ialah tepung ikan yang mayoritas berasal dari impor.

“Alhasil, tingginya harga pakan semakin melambung karena harus ditambah dengan biaya impor,” ucap Sjarief.

Untuk itu, Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) melalui BRSDM mengembangkan magot sebagai pakan alternatif yang bergizi tinggi dan cukup terjangkau.

Magot adalah larva berprotein tinggi yang dikembangkan dari serangga black soldier fly (BSF). “Magot mengandung hingga 41-42% protein kasar, 31-35% ekstrak eter, 14-15% abu, 4,18-5,1% kalsium, dan 0,60-0,63% fosfor dalam bentuk kering. Sementara itu, kandungan protein dalam pakan ikan umumnya berkisar antara 20-45%,” tutur Sjarief.

“Dengan kata lain, magot mengandung protein dan gizi tinggi yang unggul untuk mempercepat pertumbuhan dan meningkatkan sistem imun ikan,” tambahnya.

Selain bergizi tinggi, harga magot juga cukup terjangkau. Hal ini disebabkan karena magot memiliki ketersediaan bahan baku yang mudah didapat sehingga dapat menekan biaya produksi. Magot diproduksi melalui pemanfaatan limbah organik. Induk magot, BSF, tumbuh dengan memakan bahan organik yang bisa didapatkan dari sisa makanan organik yang terdapat di restoran, rumah tangga, pasar, maupun sumber lainnya.

“150 gram telur BSF (Rp8.000/gram) dapat mengurai 2 ton limbah organik dalam waktu 2-3 pekan. Ini lebih cepat dari proses pembuatan pupuk kompos secara konvensional yang membutuhkan waktu setidaknya 3 bulan,” tutur Sjarief.

Proses biokonversi tersebut dapat menghasilkan 220-350 kg magot dengan harga jual berkisar Rp5.000-Rp10.000 per kg. Selain itu, proses biokonversi juga dapat menghasilkan 100-150 kg pupuk organik dengan harga jual Rp1.500-Rp2.000 per kg. Hal ini menunjukkan bahwa produksi magot menguntungkan secara ekonomi.

Tak hanya itu, produksi magot yang mengusung prinsip produksi tanpa limbah (zero waste) juga membuatnya unggul secara ekologi bagi lingkungan. Hal ini turut diamini oleh Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo. Ia menyatakan, produksi magot adalah capaian luar biasa yang dapat meningkatkan nilai ekonomi dan berperan dalam penyelematan bumi dari masalah sampah.

Selain mendorong produksi massal magot, BRSDM juga terus mendorong peningkatan SDM melalui pelatihan dan percontohan produksi magot. Pada 18-19 Februari 2020 lalu, BRSDM melalui Pusat Pelatihan dan Penyuluhan Kelautan dan Perikanan (Puslatluh KP) menyelenggarakan “Pelatihan Budidaya Magot sebagai Pakan Alternatif” di Balai Riset Budidaya Ikan Hias (BRBIH) Depok.

Pelatihan dihadiri oleh 32 perwakilan dari balai pelatihan dan penyuluhan, dinas, serta akademisi pendidikan kelautan dan perikanan dari berbagai wilayah di Indonesia. Dibekali oleh pengetahuan teoretis maupun praktik secara langsung, para peserta diharapkan untuk menjadi trainer pengembangan budidaya magot di daerahnya masing-masing.

“Setelah selesai kegiatan ini, kembangkan produksi magot untuk menjadi percontohan (pilot project) di daerah dan tempat kerja kita masing-masing. Mari kita bangun sentra-sentra produksi melalui percontohan penyuluhan, teaching factory (TEFA) di lembaga pendidikan, desa inovasi, dan pelatihan,” ucap Sjarief dalam kesempatan tersebut.

Sebagai langkah nyata, ia pun menugaskan para peserta untuk membuat empat model yakni konten magot, volume dan kawasan, pembentukan entitas/actor, dan analisa biaya sebagai dasar perencanaan awal pengembangan budidaya magot.*

(Sumber: Humas Badan Riset dan SDM KP)


comments powered by Disqus


Berita Lainnya :
 
  • PWI Pusat Rusak Akibat Korupsi Dana Hibah Rp.2,9 M, Jusuf Rizal Desak KLB
  • Pj Gubri Ikuti Peringatan Hari Otonomi Daerah XXVIII Tahun 2024 di Surabaya
  • Pentingnya Pembinaan Atlet Sejak Usia Dini
  • Indikasi Korupsi Dana Hibah BUMN oleh Pengurus PWI, Ini Kronologi Lengkapnya
  • Peringati Hari Bumi, Kota Cimahi Kirim Perdana RDF Di TPS Santiong
  • Laporan Wartawan Atas Dugaan Pengancaman Kepada Wartawan Naik Sidik
  • Saya Siap Maju Pilkada SBD, Ini Wakilnya Saverinus Kaka
  • Rapat Paripurna DPRD JABAR Untuk Ranperda Prakarsa
  • Jadi Ajang Dalam Berdakwah, CISSA-HK, Sukses Gelar Kegiatan Semarak Ramadan
  •  
     
     
    Rabu, 24 Juni 2020 - 13:31:17 WIB
    Kodam IV/Diponegoro Mendukung Revitalisasi Danau Rawa Pening Ambarawa
    Senin, 10 Februari 2020 - 12:31:49 WIB
    Terungkap, Warga Yang Lapor Anies Mendapat Tekanan
    Rabu, 28 Oktober 2020 - 21:19:43 WIB
    Tim Bola Voli Pasir PON Papua Uji Taktik dan Teknik di Sidoarjo
    Minggu, 14 Januari 2024 - 09:38:38 WIB
    Bupati Rohil Serahkan Bantuan Sembako Kepada Warga Terdampak Banjir
    Kamis, 04 Maret 2021 - 11:41:46 WIB
    55 Hotspot Terpantau di Riau, Tersebar di 7 Wilayah
    Sabtu, 12 Juni 2021 - 15:33:04 WIB
    Tingkatkan Kewaspadaan, Kim Jong-un Minta Korea Utara Tingkatkan Kekuatan Militer
    Senin, 15 Maret 2021 - 17:08:02 WIB
    Polres Kampar Ungkap 34 Kasus Narkoba dan Amankan 42 Tersangka
    Rabu, 08 April 2020 - 10:44:08 WIB
    PENCURIAN MINYAK MENTAH
    Rugikan Negara Rp 2,4 Milyar, Polda Riau Tangkap 5 Pelaku Illegal Taping
    Minggu, 28 Maret 2021 - 16:49:24 WIB
    Pasca Bom Bunuh Diri Di Sulsel
    Kapolda Banten Instruksikan Jajaran Untuk Lebih Tingkatkan Pengamanan
    Senin, 03 April 2023 - 13:25:53 WIB
    Hari Ini Danwingdik 300/Tek Pimpin Upacara Kenaikan Pangkat Periode April 2023
    Kamis, 20 Agustus 2020 - 08:58:36 WIB
    Menghargai Jasa Veteran
    Gubernur Ridwan Kamil Serahkan Bantuan kepada LVRI Jabar
    Minggu, 12 September 2021 - 11:40:38 WIB
    Jelang PTM, TNI AL Gelar Serbuan Vaksinasi Bagi Pelajar SMAN 1 Mejayan Madiun
    Jumat, 03 September 2021 - 12:06:15 WIB
    Menkeu Sri Mulyani Minta Dunia Pendidikan Cetak Mahasiswa Siap Kerja
    Kamis, 16 Juli 2020 - 17:12:50 WIB
    Tim Wasrik Itkoopsau I Laksanakan Exit Briefing di Lanud S Sukani Majalengka
    Jumat, 17 April 2020 - 12:29:17 WIB
    DUKUNGAN MOI UNTUK PENANGANAN COVID-19
    DPP MOI dan UKM IKM Nusantara mendukung Program Kemensos R.I. menanggulangi dampak Covid 19
     
    Riau | Nasional | Ekonomi | Hukrim | Politik | Olahraga | Kesehatan | Budaya | Pendidikan | Internasional | Lifestyle
    Advertorial | Indeks Berita
    About Us | Redaksi | Pedoman Media Siber | Info Iklan | Disclaimer
    Copyright © 2020 PT. Tiras Kita Pers, All Rights Reserved