Rabu, 08 Mei 2024  
 
Menko Polhukam Sebut Dahulu Teroris Didukung Transfer Uang, Kini Dikirim Senjata

Riswan L | Nasional
Selasa, 15 Desember 2020 - 13:00:01 WIB

Foto: Menko Polhukam Mahfud Md. (Dok: Kemenko Polhukam)
TERKAIT:
   
 
Jakarta | Tiraskita.com - Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud Md mengatakan ada perbedaan dukungan terhadap teroris dahulu dan kini. Jika dulu teroris didukung pihak internasional dengan pendanaan, kini didukung dengan dikirim senjata.

"Di perbankan, kita kerja sama bagaimana transfer uang itu agar betul-betul terkontrol. Karena banyak tuh dari gerakan-gerakan teror internasional itu kadang kala mengirimkan uang, kalau dulu lewat perbankan, oke sudah diantisipasi," ujar Mahfud di Hotel Mulia, Senayan, Jakarta, Selasa (15/12/2020).

Setelah pendanaan tidak bisa dilakukan, maka dukungan dari luar negeri untuk gerakan teroris berubah. Salah satu bentuk dukungannya adalah mengirimkan senjata.

"Sekarang kadang kala itu bentuknya beli barang ke seseorang tetapi sudah di dalam, dibagi dalam bentuk membuat senjata dan sebagainya," kata Mahfud.

Selain itu, Mahfud bercerita soal tantangan menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Ada pebedaan tipe gangguan wilayah di bagian terdepan atau perbatasan negara, dengan wilayah di dalam.

Pada wilayah terdepan, khususnya perbatasan, sering terjadi konflik langsung wilayah. Beberapa kelompok luar, melanggar teritori wilayah, bahkan mengklaim memiliki otoritas terhadap wilayah Indonesia.

"Apa problem terhadap upaya menjga keutuhan itu? Keutuhan wilayah dan ideologi itu. Banyak sekali. Saya sampaikan di belahan barat sana, ada Natuna Utara itu, sering diganggu oleh kapal-kapal asing. Oleh sebab itu, kita harus memperkuat di sana untuk menjaga keutuhan. Demikian juga di sana ada organisation separatis, dan ini mengganggu keutuhan teritori kita," ucap Mahfud.

Sementara itu, di bagian dalam wilayah Indonesia, tantangan keutuhan negara adalah bentuk pemikiran radikalisme. Orang yang telah terpengaruh paham tersebut, langsung bertindak teror.

"Lalu di tengah, yang disebar-sebar itu bukan soal teritori seperti di Barat, seperti di timur. Radikalisme dan terorisme itu tantangan terhadap ideologi yang tersebar di Jawa, Sumatera, Aceh, NTB, di manapun itu, ada gerakan-gerakan yang disebut gerakan radikalisme, yang pada tindakannya ya bentuknya terorisme," ucapnya.


comments powered by Disqus


Berita Lainnya :
 
  • Samsat Salah Satu Penopang PAD JABAR, Komisi lll DPRD Harap Bisa Dongkrak
  • Mendagri Instruksikan Pemda Tingkatkan Kinerja Pengelolaan Sumberdaya Air & Dukung Forum Air Sedunia
  • Pentingnya Pendidikan Politik Bagi Perempuan Kota Cimahi
  • Peluang Usaha Mikro Harus Di Dukung Perda
  • Ketua PWI Pusat, Membandel Dan Cuekin Rekomendasi DK PWI
  • Imunisasi Dasar Lengkap & Universal Child Immunization, Pemkot Cimahi Gelar Review Penguatan
  • Jawaban Gubernur atas Ranperda, hingga Penutupan Masa Sidang DPRD JABAR
  • Sekretariat DPRD Jabar Terima Kunjungan Kerja BK DPRD Kota Sukabumi
  • DPRD Jabar Terima Kunjungan Kerja DPRD Provinsi Chungcheongnam-do Korea Selatan
  •  
     
     
    Senin, 26 September 2022 - 12:01:03 WIB
    Diperlukan Kolaborasi Wujudkan Data Berkualitas Sebagai Landasan Perencanaan Kebijakan
    Selasa, 19 Januari 2021 - 22:32:55 WIB
    Pemprov Riau Matangkan Program Pulau Zakat di Rupat
    Minggu, 07 Februari 2021 - 18:42:24 WIB
    Curi Kabel Listrik Milik PT. Waskita Karya, 4 Pelaku Ditangkap Polsek Siak Hulu
    Minggu, 09 Agustus 2020 - 08:18:02 WIB
    Anniversary Ke-8, IWO Inhil Salurkan Puluhan Paket Sembako Bagi Warga Kurang Mampu
    Selasa, 02 Mei 2023 - 17:15:22 WIB
    Bupati, Wabup dan Kadiskominfotik Tinjau Lokasi Zero Point Smart City Bagansiapiapi
    Jumat, 05 Juni 2020 - 23:12:02 WIB
    Heboh Dimedsos Soal Investasi & TKA China di RI, Ini Penjelasan Luhut
    Kamis, 04 Mei 2023 - 16:05:54 WIB
    Bupati Rokan Hilir Meresmikan UPT Instalasi Farmasi Dinas Kesehatan
    Jumat, 19 Maret 2021 - 18:46:35 WIB
    Bupati Bengkalis Lantik 33 Anggota BPD
    Rabu, 16 September 2020 - 08:01:03 WIB
    Ridwan Kamil Tinjau Kesiapan Fasyankes COVID-19 di RSKIA Kota Bandung
    Selasa, 14 November 2023 - 20:50:10 WIB
    Sosialisasi Penerapan Sekolah/Madrasah Aman Bencana
    Jumat, 15 Juli 2022 - 18:22:42 WIB
    Polri Sampaikan Permohonan Maaf Terkait Insiden Intimidasi Terhadap Wartawan
    Minggu, 27 Maret 2022 - 17:51:13 WIB
    Komandan Lanud S. Sukani Hadiri UKT Taekwondo periode 1 Tahun 2022 Majalengka
    Jumat, 02 Oktober 2020 - 07:31:51 WIB
    Desa Tempat Kasus Pemerkosaan Massal Rusuh, Polisi India Berlakukan UU Darurat
    Kamis, 02 Juli 2020 - 16:19:56 WIB
    Danrem 072/Pamungkas Yogyakarta Kunjungi Kantor Redaksi Media
    Selasa, 23 Maret 2021 - 15:57:20 WIB
    Kapal Pencuri 21,5 Ton Solar Pertamina Diduga Milik Politisi Gerindra
     
    Riau | Nasional | Ekonomi | Hukrim | Politik | Olahraga | Kesehatan | Budaya | Pendidikan | Internasional | Lifestyle
    Advertorial | Indeks Berita
    About Us | Redaksi | Pedoman Media Siber | Info Iklan | Disclaimer
    Copyright © 2020 PT. Tiras Kita Pers, All Rights Reserved