Jum'at, 26 April 2024  
 
Prabowo: Banyak Yang Kemarin Demo UU Omnibuslaw Termakan Hoax

Rahmad Gea | Nasional
Selasa, 13 Oktober 2020 - 07:56:06 WIB


TERKAIT:
   
 
JAKARTA | Tiraskita.com - Menteri Pertahanan Prabowo Subianto menanggapi demo Omnibus Law Cipta Kerja yang berujung ricuh beberapa hari lalu. Prabowo menilai banyak hoax terkait Omnibus Law yang berseliweran.

Prabowo menjalani wawancara khusus dan videonya direkam courtesy DPP Partai Gerindra seperti dilihat pada Senin (12/10/2020). Prabowo ditanya soal pandangannya terhadap aksi menolak UU Cipta Kerja.

"Saya kira begini, para pemimpin buruh mereka punya kewajiban untuk membela kepentingan buruh dan kita menyadari sekarang bahwa negara dalam keadaan susah. Ini sekarang ini pandemi COVID-19 ini sangat berbahaya. Ini wabah dunia, ini katakanlah menggoncangkan ekonomi dunia. PHK itu di mana-mana seluruh dunia. Jadi saya paham buruh merasa paling terkena dan mereka korban daripada ini semua," kata Prabowo.

Prabowo menegaskan Presiden Jokowi punya niat baik terhadap UU Cipta Kerja. Prabowo yakin UU Cipta Kerja bisa menaikkan angka ekonomi.

"Tapi niat pimpinan, Presiden, niat pemerintah justru ingin segera mengatasi ini. Dan untuk mengatasi ini dicarilah semua upaya dan kiat untuk mengurangi hambatan-hambatan yang bisa membuat lambat kebangkitan ekonomi. Dengan COVID-19 ini terjadi penurunan drastis di bidang pariwisata. Berarti berapa karyawan hotel yang terancam, atau sudah PHK dan di mana-mana itu," kata Prabowo.

"Kemudian perusahaan-perusahaan jasa lainnya, jasa angkutan kemudian permintaan juga turun. Ini semua jadi satu. Tapi memang buruh itu korban. Kita memahami ini, iya kan. Jadi ini kadang-kadang suatu dilema, katakanlah buah simalakama. Kita mau bantu buruh sekarang dan semua yang sulit tidak hanya buruh. Ada orang yang tidak di pabrik kerja dia kerja seharian. Tukang gunting rambut, ada tukang kaki lima soto dan sebagainya. Dengan COVID, orang takut, tidak belanja," jelas Prabowo.

Ketua Umum Partai Gerindra itu yakin Jokowi selalu berada di pihak masyarakat kecil. Prabowo kemudian menyinggung soal kerja sejumlah pejabat yang terkesan biasa hingga membuat Jokowi marah.

"Nah Presiden itu selalu membela rakyat kecil. Jadi kalau kita lihat stimulus semua itu kan maksudnya itu. Nah kita mengakui, Presiden juga marah, beberapa pejabat, beberapa birokrat yang tadi saya singgung, tidak tanggap bahwa ini keadaan darurat. Jadi mereka itu kerja mungkin as if situasi biasa, jadi banyak bantuan-bantuan itu kurang cepat sampai," jelas Prabowo.

Prabowo menyebut orang-orang yang mendemo omnibus law itu belum membaca secara utuh dan termakan hoax. Prabowo mewanti-wanti bahwa hoax bisa menimbulkan kekacauan.

"Jadi banyak sekarang ini yang kemarin demo itu belum baca hasil omnibus law itu. Dan banyak hoax. banyak hoax di mana-mana seolah ini nggak ada, itu nggak ada, dikurangi. Dan saya ingin memberi peringnatan hoax ini berarti ada yang ingin menciptakan kekacauan," kata Prabowo.

Prabowo kemudian menduga-duga pihak yang ingin menyebabkan kekacauan di Indonesia. Siapa itu?

"Saya punya suatu keyakinan ini justru berasal dari luar negeri, Ada kekuatan-kekuatan asing, ada negara-negara tertentu di dunia yang tidak pernah suka Indonesia aman dan maju. Jadi kadang-kadang tokoh-tokoh kita lihat, benar, dia yakin dia benar tapi dia tidak lakukan sesuatu. Dia tidak sadar sebetulnya ini permainan orang lain," sebut Prabowo. [detik.com]


comments powered by Disqus


Berita Lainnya :
 
  • PWI Pusat Rusak Akibat Korupsi Dana Hibah Rp.2,9 M, Jusuf Rizal Desak KLB
  • Pj Gubri Ikuti Peringatan Hari Otonomi Daerah XXVIII Tahun 2024 di Surabaya
  • Pentingnya Pembinaan Atlet Sejak Usia Dini
  • Indikasi Korupsi Dana Hibah BUMN oleh Pengurus PWI, Ini Kronologi Lengkapnya
  • Peringati Hari Bumi, Kota Cimahi Kirim Perdana RDF Di TPS Santiong
  • Laporan Wartawan Atas Dugaan Pengancaman Kepada Wartawan Naik Sidik
  • Saya Siap Maju Pilkada SBD, Ini Wakilnya Saverinus Kaka
  • Rapat Paripurna DPRD JABAR Untuk Ranperda Prakarsa
  • Jadi Ajang Dalam Berdakwah, CISSA-HK, Sukses Gelar Kegiatan Semarak Ramadan
  •  
     
     
    Kamis, 03 November 2022 - 08:35:23 WIB
    RL
    Kantor Dinas Pendidikan Riau Terbakar
    Rabu, 29 Maret 2023 - 19:30:07 WIB
    Personil Koramil 0620-12 Beber, Kodim 0620 Kab Cirebon, Rutin Lakukan Korve Pagi
    Minggu, 06 Maret 2022 - 11:40:53 WIB
    Presiden Ajak Masyarakat Segera Lapor SPT Tahunan
    Sabtu, 13 Maret 2021 - 23:27:59 WIB
    Padepokan Hakekok Pernah Dibakar Warga 2009
    Selasa, 21 April 2020 - 16:25:27 WIB
    Serdang Bedagai
    Posko Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kabupaten Serdang Bedagai Terima Bantuan
    Jumat, 12 November 2021 - 13:22:33 WIB
    Bersama Forkopimda, Danlanud Sugiri Sukani Hadiri Festival Rampak Genteng
    Jumat, 19 Juni 2020 - 13:24:22 WIB
    Plh. Danramil 07/Alasa Hadiri Rapat Koordinasi Pemerintahan Desa Se-kecamatan Alasa
    Selasa, 31 Agustus 2021 - 09:20:06 WIB
    Walikota Sebut Ada Penurunan Kasus Covid-19 Selama PPKM
    Rabu, 11 Mei 2022 - 09:40:35 WIB
    Ubah Nama Kecamatan di KTP, Warga Daftar di Aplikasi Sipenduduk
    Rabu, 12 Agustus 2020 - 12:16:11 WIB
    LAWAN COVID-19
    Tinjau Uji Klinis Vaksin COVID-19, Gubernur Dampingi Presiden RI
    Kamis, 26 November 2020 - 08:20:12 WIB
    Pasca Ditangkap, Villa dan Lokasi Pemancinganya Milik Edhy Prabowo di Padalarang Sepi
    Minggu, 27 September 2020 - 22:13:47 WIB
    Koeman: Saya Seperti Penjahat di Film Suarez
    Selasa, 01 Maret 2022 - 09:40:44 WIB
    Ini Pesan dan Kesan Gubri Syamsuar Kepada Syech Ismed
    Jumat, 07 Agustus 2020 - 12:54:47 WIB
    Hari Ini Pangdam XVIII/Kasuari Resmi Tutup Opster TNI Kodim 1806/TB
    Jumat, 17 April 2020 - 12:29:17 WIB
    DUKUNGAN MOI UNTUK PENANGANAN COVID-19
    DPP MOI dan UKM IKM Nusantara mendukung Program Kemensos R.I. menanggulangi dampak Covid 19
     
    Riau | Nasional | Ekonomi | Hukrim | Politik | Olahraga | Kesehatan | Budaya | Pendidikan | Internasional | Lifestyle
    Advertorial | Indeks Berita
    About Us | Redaksi | Pedoman Media Siber | Info Iklan | Disclaimer
    Copyright © 2020 PT. Tiras Kita Pers, All Rights Reserved