Jum'at, 29 Maret 2024  
 
Polisi Bubarkan Paksa Demo Mahasiswa Uncen Tolak Otsus Papua

Arif Hulu | Nasional
Senin, 28 September 2020 - 16:23:40 WIB


TERKAIT:
   
 
Tiraskita.com - Polisi membubarkan paksa aksi mahasiswa di sekitar Universitas Cendrawasih, Jayapura, Papua, Senin (28/9). Puluhan mahasiswa menggelar unjuk rasa menolak penerapan otonomi khusus Papua Jilid II.

"Tidak ada bentrok, Polri bubarkan paksa setelah laksanakan negosiasi," kata Kabid Humas Polda Papua Kombes Ahmad Musthofa Kamal saat dihubungi CNNIndonesia.com.

Kamal enggan menjabarkan secara rinci aksi unjuk rasa yang terjadi itu, termasuk soal kondisi yang terjadi sehingga mengharuskan aparat keamanan membubarkan paksa para demonstran.
 
Perwakilan Mahasiswa Uncen, Ayus Heluka mengatakan mahasiswa mendesak agar kajian terhadap kebijakan Otsus itu melibatkan rakyat setempat sebelum nantinya diserahkan kepada Pemerintah Daerah Provinsi Papua.

Dia merujuk pada ketentuan dalam Undang-Undang Otonomi Khusus itu sendiri yang pada Pasal 7 menyebutkan bahwa bila otonomi khusus berakhir, maka keputusannya akan dikembalikan pada rakyat.
 
"Untuk itu kami (Mahasiswa Uncen) menuntut agar Otsus dikembalikan kepada rakyat. Didengar rakyat Papua minta apa," kata Ayus kepada CNNIndonesia, Senin (28/9).
 
Semula, kata Ayus, pihak mahasiswa hendak melakukan aksi unjuk rasa di depan Kantor Gubernur Papua. Mereka juga menuntut agar dilakukan referendum sehingga rakyat Papua dapat menentukan nasibnya sendiri.

Hanya saja, kata dia, selama melakukan unjuk rasa pihak mahasiswa dibubarkan secara represif oleh pihak kepolisian. Kata dia, ada mahasiswa yang juga sempat ditangkap.
 
"Sebelum kami (mahasiswa) ke kantor Gubernur, kami dibubarkan polisi. Tiga orang terluka dipukul benda tumpul, dan tiga orang ditangkap (tapi sudah dibebaskan)," ujar Ayus.
 
Dalam sejumlah video yang beredar di media sosial, terlihat puluhan aparat TNI/Polri berjaga di sekitar Gapura Uncen atas di Jayapura.
 
Beberapa diantaranya terlihat mengenakan pakaian dinas lengkap dengan pelindung tubuh dan helm. Kendaraan taktis milik kepolisian dan beberapa aparat yang membawa senjata pelontar gas air mata juga terlihat terparkir di lokasi unjuk rasa.

Video lain juga menunjukkan, massa aksi mulai kocar-kacir usai terdengar beberapa kali suara letupan yang terdengar seperti tembakan. Meski demikian, Kamal enggan menjawab soal dugaan suara tembakan itu dalam unjuk rasa.
 
Gelombang penolakan terhadap Otsus Jilid II banyak disuarakan melalui aksi unjuk rasa di Papua. Pada Kamis (24/9), ribuan massa yang tergabung dalam Petisi Rakyat Papua (PRP) berunjukrasa di Kabupaten Nabire, Papua untuk menolak Otsus.
 
Juru Bicara Aksi, Jefry Wenda menyatakan aksi tolak Otsus itu rencananya digelar di depan Kantor Bupati Nabire, namun sebelum memulai, massa dihalau dan diblokade oleh aparat kepolisian. Akhirnya setelah bernegosiasi, aksi dilakukan di depan Polres Nabire.

"Setelah negosiasi dengan polisi. Massa melakukan long march dari Jembatan kali Nabire. Kami aksi di polres sekaligus jemput teman-teman yang ditahan," kata dia saat dihubungi CNNIndonesia.com, Jumat (25/9).
 
Ia menjelaskan alasan penolakan Otsus Jilid II itu disebabkan karena selama penerapannya, tidak ada dampak positif yang dirasakan masyarakat Papua.

Sumber : Cnnindonesia.com



comments powered by Disqus


Berita Lainnya :
 
  • Pemprov Riau Terima Penghargaan Kepatuhan Penyelenggaraan Pelayanan Publik 2023
  • Pemprov Riau Berikan Santunan untuk 150 Anak Yatim
  • Denpom III/3 Cirebon bersama Forkopimda Kota Cirebon Laksanakan Tarhim
  • Indahnya Berbagi di Bulan yang Suci, Denpom III/3 Cirebon dan IMBI Bagikan Takjil
  • Pangdam IV/Diponegoro Hadiri Ceramah Kebangsaan Pada HUT Yonif 400/Banteng Raider
  • BI Optimis Wakaf Produktif Dorong Pemberdayaan Ekonomi Syariah
  • HUT Yayasan Kemala Bhayangkari, TNI Polri Buka Puasa Bersama Jalin Silahturahmi
  • Daftar Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia 2024–2029
  • Polda Riau Gagalkan Peredaran 31 Kg Sabu dan Ribuan Ekstasi
  •  
     
     
    Jumat, 08 Mei 2020 - 10:26:16 WIB
    Konflik Satwa Liar Dengan Manusia
    Warga Gunung Sahilan Khawatir, Gajah Tesso Masuki Perkebunan
    Senin, 11 Oktober 2021 - 15:13:07 WIB
    Jubir Satgas Covid-19 Riau Berharap Kondisi Masyarakat Sadar Prokes Dipertahankan
    Jumat, 19 November 2021 - 19:01:52 WIB
    Kasat Lantas Polres Kampar Bagikan Bansos Dalam Rangka Ops Zebra Lancang Kuning 2021
    Minggu, 08 Maret 2020 - 14:13:10 WIB
    Gerakan Riau Berwakaf Uang
    SMAN 15 Pekanbaru Dukung Gerakan Riau Berwakaf Uang
    Rabu, 11 Agustus 2021 - 12:43:34 WIB
    Pengacara PT. Bank Pembangunan Daerah Riau Kepri Sebut Dakwaan JPU Tidak Cermat
    Senin, 27 Juli 2020 - 15:08:34 WIB
    Tanggapi Laporan Masyarakat, Sampah di Jalur Penyangga Bersih dalam sehari
    Kamis, 26 Maret 2020 - 12:40:58 WIB
    Wabah Corona Mereda di Wuhan, China Segera Cabut Status Lockdown
    Selasa, 06 September 2022 - 10:08:37 WIB
    Oknum Anak Buah Fredy Sambo Tembak Mati Aipda Karnain
    Selasa, 30 November 2021 - 08:19:31 WIB
    Aamaning Tak Relevan Bagi Putusan Yang Sudah Inkracht
    Kamis, 20 Agustus 2020 - 15:57:23 WIB
    ASPEPARINDO JATIM BAKAL LANTIK 3 DPC
    Kamis, 09 Juli 2020 - 06:37:58 WIB
    Prihatin.....Anak Umur 14 Tahun Korban Perkosaan Malah Diperkosa Lagi Oleh Pejabat P2TP2A
    Minggu, 09 Mei 2021 - 20:16:30 WIB
    Bersama Ketua DPR RI Puan Maharani
    Kapolri dan Panglima Tinjau Pelaksanaan Operasi Ketupat Maung 2021 di Merak
    Kamis, 05 Januari 2023 - 14:30:39 WIB
    COFFEE MORNING AWAL TAHUN 2023 PEMKAB NIAS
    Jumat, 03 Juni 2022 - 13:06:38 WIB
    Bahas Persiapan Pembagian Sembako
    Otoritas Semu law Office & Associates Bersama Seluruh Pengurus DPC PJID Rohil
    Kamis, 09 September 2021 - 12:57:47 WIB
    Kabid Humas Polda Jabar : Polisi Salurkan Bansos Berupa Alat Kesehatan Dimasa PPKM
     
    Riau | Nasional | Ekonomi | Hukrim | Politik | Olahraga | Kesehatan | Budaya | Pendidikan | Internasional | Lifestyle
    Advertorial | Indeks Berita
    About Us | Redaksi | Pedoman Media Siber | Info Iklan | Disclaimer
    Copyright © 2020 PT. Tiras Kita Pers, All Rights Reserved