Kamis, 02 Mei 2024  
 
LAWAN KORUPSI
Komisi Pemberantasan Korupsi “Risiko Tinggi Jurnalis Peliput Kasus Korupsi”

Riswan L | Nasional
Sabtu, 01 Agustus 2020 - 15:27:47 WIB


TERKAIT:
   
 
JAKARTA, Tiraskita.com - Bagi para Jurnalis, meliput kasus korupsi adalah tantangan yang sangat menarik. Tak hanya materi beritanya yang memang menjadi sorotan, perlu keberanian dan berpegang teguh pada kode etik jurnalistik.

Dalam diskusi online “Menjadi Jurnalis Antikorupsi” yang diselenggarakan KPK melalui Youtube official KPK hari ini (30/7), ada empat Jurnalis yang membagikan pengalamanannya meliput kasus korupsi. Keempat Jurnalis itu adalah Ikhwanul Habibi, Kepala Peliputan Kumparan, Riana Afifah Jurnalis Kompas, Ariyo Ardi Wakil Pemimpin Redaksi Inews TV dan Ketua Aliansi Jurnalis Independen (AJI Indonesia) yang juga Jurnalis Tempo, Abdul Manan.

Ariyo Ardi mengatakan untuk medium TV, berita korupsi harus memenuhi beberapa unsur diantaranya tokoh atau profil, dampak korupsi, nilai kerugian karena korupsi itu dan efek drama. “Meskipun ada drama, tetapi pemberitaan korupsi di TV harus tetap menjaga fokus pada inti kasus korupsinya,” kata Ariyo.

Para Jurnalis yang menjadi narasumber dalam diskui ini sepakat bahwa melakukan peliputan dan membuat produk jurnalistik tentang harus korupsi adalah memberitakan kebenaran. “Jangan pernah takut meliput korupsi, ini tanggung jawab bersama. Selama kita menegakkan kode etik jurnalistik, jangan pernah takut berpihak pada kebenaran,” kata Habibi yang punya pengalaman lebih dari 2 tahun meliput di KPK.

Peliputan berita korupsi, apalagi dalam bentu investigasi, membutuhkan komitmen tidak hanya dari sisi Jurnalis, tetapi juga komitmen pemilik media. Penulisan investigasi membutuhkan waktu yang tidak singkat, kompetensi Jurnalis yang mumpuni dan tentu sumber dana yang tidak sedikit. Abdul Manan mengatakan, bahkan untuk beberapa peliputan jurnalistik investigasi kasus korupsi, perlindungan Jurnalis menjadi masalah penting yang belum banyak dibahas.

Padahal, lanjut Manan, korupsi adalah salah satu topik liputan berbahaya bagi Jurnalis dan salah satu yang paling penting untuk membuat mereka yang berkuasa bertanggung jawab. “Penelitian Committee to Protect Journalist CPJ, setidaknya 20% dari lebih dari 1.200 jurnalis yang terbunuh dalam menjalankan tugas sejak 1992 karena meliput korupsi.”

Riana Afifah, Jurnalis Kompas yang juga menjadi pemenang pertama kategori artikel Apresiasi Jurnalis Lawan Korupsi yang diselenggarakan KPK tahun 2019 menambahkan yang paling penting sebagai Jurnalis adalah memiliki keberanian. “Harus berani, memiliki sikap. Tidak ada abu-abu dalam menulis korupsi. Membuat berita berkualitas sangat penting bagi Jurnalis untuk mengimbangi derasnya arus informasi dari social media saat ini,” katanya.***

Sumber : Fokusberitanasional

comments powered by Disqus


Berita Lainnya :
 
  • Paket Proyek PUPR Prov Riau TA 2023 Terindikasi Tidak Sesuai RAB dan Bestek
  • Ahmad Yuzar Resmi Dilantik Jadi Pj Sekda Kabupaten Kampar
  • Kajati Riau Dianugerahkan Gelar Adat, Pj Gubri Sampaikan Ucapan Selamat
  • Mandiri Swalayan Pangkalan Kerinci Memiliki Tempat Perjudian Berkedok Gelper, Dibiarkan?
  • Persiapan Atlet Menuju PON Aceh-Sumut, KONI Riau Terapkan Inovasi Sport Science dan Sport Medicine
  • Kabupaten Bengkalis Peringkat II Dan Ditunjuk Sebagai Tuan Rumah MTQ Ke-43 Tahun 2025
  • Kepala Sekolah SMK 1 Siduaori di Tahan Oleh Polres Nias Selatan
  • Ranperda Diharapkan Dapat Melindungi Petani dan Peternak Di Jabar
  • Pererat Silaturrahmi, TP PKK dan DWP Riau Gelar Halalbihalal
  •  
     
     
    Kamis, 23 Februari 2023 - 16:05:36 WIB
    Danwingdik 300/Teknik Hadiri RAT Primkopau Tahun Buku Tahun 2022
    Kamis, 25 Februari 2021 - 15:15:33 WIB
    Ditkrimsus Polda Riau Gandeng BI Adakan Pelatihan Tindak Pidana Terhadap Uang Rupiah
    Selasa, 11 Januari 2022 - 15:22:37 WIB
    Gubernur Riau Syamsuar Puji Usaha Madu Kuansing
    Selasa, 21 Juli 2020 - 08:14:15 WIB
    Puluhan Kepsek SMP di Inhu Mundur, Alasannya Diperas Oknum Jaksa ?
    Jumat, 13 Maret 2020 - 11:51:40 WIB
    DALAM MENUNJANG BISNIS GLOBAL
    Pelindo 1 Sei Pakning Tingkatkan Peran Marine
    Kamis, 14 Mei 2020 - 22:59:28 WIB
    LAWAN COVID-19
    Di Kampar sebanyak 31.197 KK Terima Bantuan Sosial Tunai (BST).
    Kamis, 09 Juli 2020 - 09:31:19 WIB
    MOI CETAK REKOR PRA UJI KOMPETENSI 268 WARTAWAN ANGGOTA LEWAT ZOOM
    Selasa, 05 Mei 2020 - 20:40:30 WIB
    Syafaruddin Poti : Minta Pemprov Riau Segera Perbaiki Jalan Rusak Parah Di Rokan Hulu
    Kamis, 20 Januari 2022 - 11:05:55 WIB
    Tanggul Sungai Jebol, KPP DPRD Jabar: Harus Ada Koordinasi Dengan BBWS Citarum
    Sabtu, 11 Juli 2020 - 11:22:19 WIB
    Lawan Narkoba
    Sat Resnarkoba Pekanbaru Tangkap 2 Pelaku Narkoba
    Rabu, 31 Mei 2023 - 15:20:23 WIB
    Mantap Satgas TMMD ke 116 Kodim 0319/Mentawai Ngajar Anak anak Mengaji
    Minggu, 02 Mei 2021 - 22:52:42 WIB
    Penyebaran Covid-19 di Riau Mengkhawatirkan
    LAMR Ajak Masyarakat Kompak Dukung Larangan Mudik
    Minggu, 30 Oktober 2022 - 09:45:41 WIB
    Karakteristik dari Business To Business (B28 Marketplace) dan Keunggulannya
    Kamis, 06 Januari 2022 - 11:07:58 WIB
    Walikota Pekanbaru Resmikan Pojok Baca Digital di RTH Kaca Mayang
    Senin, 03 Agustus 2020 - 12:59:15 WIB
    LAWAN COVID-19
    Alami Lonjakan Kasus, 15 Pasien Terkonfirmasi Positif Covid-19 Kampar Dalam Sehari
     
    Riau | Nasional | Ekonomi | Hukrim | Politik | Olahraga | Kesehatan | Budaya | Pendidikan | Internasional | Lifestyle
    Advertorial | Indeks Berita
    About Us | Redaksi | Pedoman Media Siber | Info Iklan | Disclaimer
    Copyright © 2020 PT. Tiras Kita Pers, All Rights Reserved