Sabtu, 27 Juli 2024  
 
Terkait Rendahnya Realisasi Penanganan Pandemi COVID-19
Bela Menkes Terawan, Komisi IX DPR Sebut Presiden Jokowi Dapat Masukan Yang Salah

Riswan L | Nasional
Rabu, 01 Juli 2020 - 08:48:34 WIB

Ketua Komisi IX DPR Felly Estelita Runtuwene mengklarifikasi soal tudingan Presiden Jokowi terkait rendahnya realisasi penanganan pandemi COVID-19 di bidang kesehatan yang hanya terserap 1,53% dari alokasi Rp75 triliun. Foto/dpr.go.id
TERKAIT:
   
 
JAKARTA, Tiraskita.com - Komisi IX DPR mengklarifikasi soal tudingan Presiden Joko
Widodo (Jokowi) terkait rendahnya realisasi penanganan pandemi COVID-19
di Karena, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) baru menerima Rp1,960
triliun dari alokasi anggaran kesehatan yang digunakan bersama Gugus
Tugas Percepatan Penanganan Pandemi COVID-19 itu.

Komisi IX DPR
mengadakan konferensi pers khusus seusai Rapat Kerja (Raker) dengan
Menkes Terawan Agus Putranto pada Senin (29/6) petang tadi. Komisi IX
DPR sebagai mitra kerja Kemenkes merasa perlu mengklarifikasi tudingan
Jokowi karena Menkes sendiri enggan mengklarifikasi itu.

“Jadi,
yang disampaikan Pak Presiden 1,53 persen ya, dari total Rp75 triliun.
Nah, kita liat ini harus didudukkan persoalannya. Enggak bisa langsung
seperti itu (menuding serapan rendah),” ujar Ketua Komisi IX DPR Felly
Estelita Runtuwene dalam konpers di Ruang Rapat Komisi IX DPR, Kompleks
Parlemen Senayan, Jakarta, Senin (29/6/2020).

Felly menjelaskan,
anggaran penanganan COVID-19 di bidang kesehatan memang telah mengalami
kenaikan dari Rp75 triliun menjadi Rp87,5 triliun. Tetapi, total
anggaran itu tidak hanya dikelola oleh Kemenkes, tetapi dikelola juga
oleh Gugus Tugas Percepatan Penanganan Pandemi COVID-19 atau Badan
Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB). Sehingga dari total anggaran
tersebut, Kemenkes mengajukan Rp54,56 triliun.

“Sementara, yang disetujui oleh Kementerian Keuangan (Kemenkeu) hanya Rp25,73 triliun,” terangnya.

Kemudian,
politikus Partai Nasdem ini merinci Rp25,73 triliun yang disetujui.
Untuk pencegahan dan pengedalian COVID-19 termasuk penyediaan screening
test dan pelayanan laboratorium COVID-19 Rp33,53 miliar, pelayanan
kesehatan Rp21,86 triliun, kefarmasian Rp136 miliar, pemberdayaan SDM
kesehatan Rp1,96 triliun dan kesehatan masyarakat (kesmas) Rp229,75
miliar.

Tetapi, dari pagu anggaran yang disetujui Kemenkeu itu
yang baru masuk ke DIPA (daftar isian pelaksanaan anggaran) Kemenkes
hanya Rp1,96 triliun dengan realiasasi 17,6%. Dengan rincian, insentif
tenaga kesehatan (nakes) Rp331,29 miliar, santunan kematian nakes Rp14,1
miliar dan penyediaan bahan pangan tambahan nakes dan relawan dalam
proses pembahasan.

“Kemudian selebihnya anggaran Rp23,77 triliun
masih dalam proses revisi dipa. Dari Kemenkeu yang masih proses DIPA
dari Kemenkeu. Dan anggaran ini belum masuk DIPA Kemenkes sehingga belum
bisa direalisasikan.

Felly menegaskan bahwa selisih anggaran
penanganan COVID-19 di luar Rp25,7 triliun, atau sebesar Rp61,2 triliun
itu dikelola oleh Kemenkeu dan juga BNPB. Komisi IX DPR yang memiliki
fungsi pengawasan dan penganggaran merasa perlu meluruskan hal ini.
Terlebih, Kemenkes juga merupakan mitra kerjanya.

“Nah, Komisi IX
concern dengan anggaran penanganan COVID-19 yang belum optimal. Namun,
Komisi IX mengawal realisasi anggaran yang dikawal oleh Kemenkes,”
paparnya.

Dia menduga kesalahan data yang disampaikan Presiden
Jokowi itu nampaknya memang masalah informasi saja. Namun, ia tidak tahu
dari siapa siapa presiden mendapatkan masukan dan data-data tersebut.

“Karena
itu kami dari Komisi IX tentu kami harus meluruskan. Karena dianggap
kita enggak bekerja. Kita harus luruskan, kaitannya demgan pernyataan
Pak Jokowi,” tegas Felly.

“Enggak benar (tudingan ke
Kemenkes), bahwa Pak Jokowi ada yang salah. Kasihan Pak Menteri juga
enggak mau meluruskan, mungkin beda ya orang Jawa dengan yang seperti
kami-kami ini,” tutup Legislator Dapil Sulawesi Utara itu.***

Sumber:SindoNews.com


comments powered by Disqus


Berita Lainnya :
 
  • Masyarakat Sangat Senang Adanya, TNI Manunggal Air (TMA) Kodim 0620/Kab Cirebon
  • Kemenag Pekanbaru Bersama Baznas dan Polda Riau Lakukan Perjanjian Kerma Pelatihan Diksar Satpam
  • Pekan Olahraga Perikanan Kabupaten Kota Se Provinsi Riau 2024 Sukses Digelar
  • Nafas Gotong Royong, di Program TMMD 121 Kodim 0620/Kab Cirebon
  • Menuju Perkembangan Positif, Komisi III Apresiasi Pencapaian BJB KCP Baros, Cimahi
  • Layanan Asrama Haji Di Indramayu, DPRD JABAR JABAR Mengapresiasi
  • Kel Lewiegajah Luncurkan Sistim Pelaporan Online Untuk Masyarakat
  • Pelajar diberi Materi PBB oleh Satgas TMMD ke 121 Kodim 0620/Kab Cirebon
  • Hari ke 2 Kegiatan TMMD ke 121 Kodim 0620/Kab Cirebon
  •  
     
     
    Sabtu, 29 Mei 2021 - 11:12:08 WIB
    Kapal di Tenggelamkan Mesin Kapalnya Diperjual belikan, Korupsi Terselubung Dimasa Menteri Susi
    Minggu, 24 Mei 2020 - 08:13:19 WIB
    LAWAN COVID-19
    Walikota Cimahi, H. Ajay M.Priatna Bubarkan Kerumunan Warga
    Jumat, 26 Juli 2024 - 10:04:08 WIB
    Nafas Gotong Royong, di Program TMMD 121 Kodim 0620/Kab Cirebon
    Senin, 20 Desember 2021 - 13:43:03 WIB
    Nirina Zubir Sebut Polisi Akan Sita Aset Tersangka Kasus Mafia Tanah
    Jumat, 19 Mei 2023 - 13:28:54 WIB
    Kolaborasi Satgas TMMD dan Persit KCK Dim 0319/Mtw Dalam Penyuluhan Stunting
    Jumat, 20 Mei 2022 - 14:30:13 WIB
    Usai Jawab Tanggapan Fraksi DPRD terhadap LPKJ, Wali Kota Foto Bersama Sebelum Berpisah
    Kamis, 21 Maret 2024 - 10:56:45 WIB
    Peduli Kerukunan, Bupati Afrizal Sintong Terima Penghargaan Cakaplah Awards
    Selasa, 09 Juni 2020 - 12:36:32 WIB
    Guna Mensosialisasikan Atau Menghimbau Seluruh Masyarakat
    Bupati Kampar Pimpin Apel Siaga Kedisiplinan Dalam rangka penerapan tatanan baru ‘New Normal”
    Kamis, 02 Juli 2020 - 08:26:10 WIB
    Bupati Kampar Hadiri Syukuran Hut Bhayangkara ke-74
    Sabtu, 27 Februari 2021 - 09:44:38 WIB
    Oknum Ormas Pemuda Terlibat Pengeroyokan, Laporan Korban Macet di Polsek Rumbai
    Sabtu, 02 Maret 2024 - 11:17:36 WIB
    Pj Gubernur Riau, Hadir di Apel Gelar Pasukan Operasi Keselamatan Lancang Kuning 2024
    Kamis, 31 Desember 2020 - 13:27:17 WIB
    Pasca Pembubaran FPI, Kabaharkam Polri: Mau Jadi Apa Negara Ini kalau Kita Diam
    Senin, 29 November 2021 - 13:57:19 WIB
    Jaga Kelestarian Hutan Lewat Program Adopsi Pohon, Kapolres Kampar Apresiasi Desa Kebun Tinggi
    Selasa, 05 Januari 2021 - 15:15:08 WIB
    Bupati Kampar Hadiri Rapat Paripurna Penyampaian Hasil Reses Tahun 2020
    Kamis, 27 Juli 2023 - 08:29:36 WIB
    Komisi V Minta Pemdaprov Jabar Juga Perhatikan Pendidikan Anak Berkebutuhan Khusus
     
    Riau | Nasional | Ekonomi | Hukrim | Politik | Olahraga | Kesehatan | Budaya | Pendidikan | Internasional | Lifestyle
    Advertorial | Indeks Berita
    About Us | Redaksi | Pedoman Media Siber | Info Iklan | Disclaimer
    Copyright © 2020 PT. Tiras Kita Pers, All Rights Reserved