Minggu, 19 Mei 2024  
 
DPP GPSH Dukung Presiden RI dan Kapolri Berantas Mafia Tanah

Aji | Serba-Serbi
Minggu, 10 Oktober 2021 - 10:41:06 WIB

ist_101021
TERKAIT:
   
 
JAKARTA,- Dewan Pengurus Pusat "GERAKAN PENGAWAL SUPREMASI HUKUM" (DPP. GPSH) mendukung sepenuhnya upaya Pemberantasan MAFIA TANAH yang sedang dilakukan  oleh Presiden RI Ir. Joko Widodo bersama KAPOLRI Jenderal Pol Listyo.

"Puluhan juta rakyat Indonesia saat ini menderita lahir bathin dan hidup jatuh miskin akibat perbuatan para MAFIA TANAH. Untuk mencapai tujuannya para mafia tanah ini tidak segan segan, tidak malu malu dan selalu melawan hukum. Mafia tanah menjerat dan telah memenjarakan kenetralan oknum oknum penegak hukum. Okeh karena itu dengan mengucapkan  Bismillahirrahmanirrahim DPP. GPSH mendukung penuh upaya Yang Mulia Presiden RI Ir. Joko Widodo bersama KAPOLRI untuk MEMBERANTAS MAFIA TANAH di seluruh wilayah hukum NKRI," tegas Ketua Umum DPP.GPSH H.M.Ismail, SH, MH yang didampingi pimpinan teras GPSH Adv. Drs. H. Hasan Basri, SH, MH dan Adv. H.Alfan Sari, SH, MH, MM Minggu (10/10/2021) di Jakarta.

Menurut H.M.Ismail bahwa dukungan dan dorongan DPP. GPSH itu juga telah dikirimkan melalui surat No. 027/ Per- HKM/VIII/21 tertanggal 09 Agustus 2021 yang ditanda tangani H.M.Ismail, SH, MH sebagai Ketua Umum dan DR. Yongki Fernando SH, MH sebagai Sekretaris Jenderal.

Dalam surat tersebut dilaporkan kepada YM Presiden RI Ir. Joko Widodo beberapa contoh kasus Mafia Tanah yang sedang di tangani DPP. GPSH saat ini misalnya saja di Jakarta kasus SHM No.60/Rawaterate, Jakarta Timur. Tanah Milik Tn. Budi Suyono itu tiba tiba saja berubah menjadi SHGB No.747/ Rawaterate dan SHGB No. 755 / Rawaterate. Ternyata penyerobotan tanah di Rawaterate diduga dilakukan oleh salah satu oknum Wakil Ketua DPD. RI. Contoh kedua kasus Tanah milik Ir. A Taufiq Munir sebagai pemilik sah di Tambak OSO Wilangun, Jawa Timur digugat penyerobot dan sang pemilik asli dan sah tanah itu nalah sempat dipenjara. Contoh Ketiga, kasus tanah Braga di Kota Bandung Jawa Barat. Ahli waris pemilik sah sudah puluhan tahun tidak dapat menempati tanah warisan itu. Dan ratusan perkara  akibat ulah Mafia Tanah lainnya yang masuk ke DPP. GPSH melaui Telp. 0852.1547.5999 atau melalui  Email : ismaillawfirm09@gmail.com.

Terlibatnya oknum oknum penegak hukum dan pejabat pemerintah diakui sendiri oleh Menteri Agraria Tata Ruang / BPN Sofyan Djalil yang menyebutkan bahwa diantara anak buahnya di Kementrian ATR / BPN banyak yang nakal dengan membantu perbuatan melawan hukum para mafia tanah. Demikian halnya dalam pernyataan Menko Polhukham Prof.Mahfud Md juga mengakui banyak oknum oknum penegak hukum yg terjerat Mafia Tanah ini. Mereka tidak berpihak kepada rakyat kecil meskipun kepemilikannyai sah secara hukum.

Menurut Ismail kebijaksanaan pemerataan pemberian SHM milik rakyat oleh Presiden RI Ir. Joko Wudodo akan lebih tepat guna dan bermanfaat jika dibarengi dengan sungguh sungguh gerakan Memberantas MAFIA TANAH. DPP. GPSH sendiri sudah sejak lama ikut melakukan pemberantasan Mafia Tanah ini. Bahkan GPSH telah membentuk TIM BERANTAS MAFIA TANAH yang dikenal dengan nama "LASKAR BIMA SAKTI".

Ist.


comments powered by Disqus


Berita Lainnya :
 
  • Penyampaian Rekomendasi atas LKPJ Gubernur Jabar TA 2023 Di Hadapan Anggota DPRD Jabar
  • Penggunaan Digitalisasi Di Pasar Rakyat, Pemkot Cimahi Berikan Pembinaan
  • Anggota DPRD JABAR Siti Muntamah Bahas Implementasi Demokrasi hingga Karakter Pemimpin
  • Penyakit TBC Merupakan Penyakit Yang Cepat Menular, Kota Cimahi Harap Pencegahan
  • Plh. Kapuspen Kemendagri Tekankan Komitmen Keterbukaan Pengelolaan Informasi PJB
  • Pansus IV DPRD JABAR : RPJP Jawa Barat Harus Sinergi Dengan RPJP Nasional
  • Perda Disabilitas Pansus ll DPRD JABAR Kunjungi Yogyakarta
  • Kadisdik Prov Riau Tengku Fauzan Ditahan Jaksa
  • Pansus III DPRD JABAR Kunjungi Kementrian Dalam Negeri Dan BRIN
  •  
     
     
    Minggu, 08 Maret 2020 - 16:30:34 WIB
    Perusahaan Yang Tak Memiliki Izin
    Terbongkar..!! Sekitar 800. 000 Ha Lahan Perusahaan Di Rohul Tak Kantongi Izin
    Kamis, 04 April 2024 - 10:52:39 WIB
    Dandim 0620/Kab Cirebon Hadiri Apel Operasi Ketupat Lodaya 2024
    Jumat, 26 Februari 2021 - 20:44:18 WIB
    Gibran Dilantik Jadi Walikota, Dikawal Paspampres
    Selasa, 13 Oktober 2020 - 02:23:44 WIB
    Kades Diduga Aniaya Warganya, Polisi Lakukan Ini
    Senin, 29 Juni 2020 - 15:12:53 WIB
    PEMALSUAN DATA
    Bupati Tapteng Marah Dan Pastikan Pecat ASN Yang Palsukan Dokumen Rapid Test
    Selasa, 05 September 2023 - 21:40:34 WIB
    Satgas Yonif PR 330 Buka Taman Bacaan Darma Putra di Intan Jaya
    Jumat, 21 Mei 2021 - 10:02:32 WIB
    Miris Anggaran Buat Covid-19 Dikota Pekanbaru Tidak Jelas, DPRD Berang
    Selasa, 01 Juni 2021 - 07:31:17 WIB
    Bukan memberantas malah melakukan
    Penyidik KPK Dipecat
    Rabu, 23 Maret 2022 - 13:26:22 WIB
    Danlanud Sugiri Sukani Sambut Kunker Spers TNI AU
    Selasa, 22 Maret 2022 - 11:15:39 WIB
    DPRD Prov. Jawa Barat Terus Berupaya Tingkatkan dan Motiviasi Kinerja Anggota DPRD Jabar
    Kamis, 13 Agustus 2020 - 14:20:40 WIB
    Gelora HUT RI, Koramil 2011/Astanajapura Kodim 0620/Kab Cirebon Adakan Lomba Mewarnai
    Jumat, 25 Desember 2020 - 11:59:46 WIB
    Kapolda dan Forkopimda Riau Tinjau Prokes Gereja Di Kota Pekanbaru
    Kamis, 17 Desember 2020 - 09:28:57 WIB
    Plt. Walkot Ajak Bhabinkamtibmas dan Babinsa untuk Saling Bersinergi Demi Menjaga Situasi Kamtibmas
    Senin, 25 Oktober 2021 - 14:51:32 WIB
    Ketua DPRD Kota Cimahi Dukung Persiapan KONI Hadapi Porprov Jabar 2022
    Kamis, 15 April 2021 - 10:47:41 WIB
    Kasus Suap di Indramayu, KPK Panggil 3 Anggota DPRD Jabar
     
    Riau | Nasional | Ekonomi | Hukrim | Politik | Olahraga | Kesehatan | Budaya | Pendidikan | Internasional | Lifestyle
    Advertorial | Indeks Berita
    About Us | Redaksi | Pedoman Media Siber | Info Iklan | Disclaimer
    Copyright © 2020 PT. Tiras Kita Pers, All Rights Reserved