Selasa, 21 Mei 2024  
 
Prihatin Sarpras UPTD PTK Wilayah II, Komisi V Minta Pemprov Jabar Responsif

Kah | Jawa Barat
Rabu, 10 Januari 2024 - 14:51:31 WIB

Kab krw1
TERKAIT:
   
 
Kab Karawang tiraskita.com,- Komisi V DPRD Provinsi Jawa Barat soroti sarana dan prasarana UPTD Pengawasan Tenaga Kerja Wilayah II yang sangat memprihatinkan.

Pasalnya, Wilayah II tersebut meliputi Kabupaten Bekasi, Kabupaten Karawang, Kabupaten Subang dan Purwakarta.
Hal ini dikatakan Ketua Komisi V DPRD Provinsi Jawa Barat, Abdul Harris Bobihoe saat kegiatan kunjungan kerja Komisi V DPRD Provinsi Jawa Barat ke UPTD Pengawasan Tenaga Kerja Wilayah II di Kabupaten Karawang, kunjungan kerja dalam rangka evaluasi Program Kegiatan Tahun 2023. Selasa, (9/01/2024).

Abdul Harris Bobihoe menilai, UPTD Pengawasan Tenaga Kerja Wilayah II memiliki beban kerja yang berat karena bertanggung jawab mengawasi kurang lebih puluhan ribu perusahaan.
“Saya kira ini perlu kita benahi karena mereka luar biasa bekerja mengawasi sekitar 65 ribu perusahaan yang tersebar di Bekasi dan Karawang, angka ini merupakan salah satu yang terbesar di Indonesia, saya kira ini harus kita fasilitasi,"ucapnya.

Abdul Harris Bobihoe menambahkan, pembahasan tersebut akan menjadi nota komisi untuk segera ditindaklanjuti, mengingat peranan UPTD Pengawasan Tenaga Kerja ini mempunyai peran yang sangat vital dan dihadapkan dengan perusahaan dan tenaga kerja yang banyak.
“Ini sebuah mandatory Komisi V untuk segera membenahi,selain itu dengan sarana dan prasarana yang layak dengan itu juga kita membangun kewibawaan mengingat pengawasan tenaga kerja juga mengawasi perusahaan besar dan didalamnya juga terdapat tenaga kerja asing," pungkasnya.

Hal senada juga disampaikan oleh Wakil Ketua Komisi V DPRD Provinsi Jawa Barat, Abdul Hadi Wijaya, menurutnya sarana dan prasarana di UPTD ini sangatlah memprihatinkan dilihat dari berbagai aspek, terutama aspek penunjang.
“Kami berkunjung ke UPTD Pengawasan Tenaga Kerja Wilayah II, ini sangat prihatin karena sarana dan prasarana sangat tidak layak, kami juga mendapati sangatnya kekurangan penunjang kerja seperti meja kerja, sampai alat transportasi," ucap Abdul Hadi.

Komisi V juga sangat merekomendasikan agar secepatnya menyediakan sarana dan prasarana yang layak bagi UPTD Pengawasan Tenaga Kerja Wilayah II.
Abdul Hadi Wijaya menambahkan, UPTD Pengawasan Tenaga kerja merupakan garda terdepan yang menghubungkan Pemerintah Provinsi Jawa Barat dengan perusahaan-perusahaan besar dan perusahaan Internasional yang tersebar di wilayah kerja UPTD Pengawasan Tenaga Kerja Wilayah II.

“UPTD ini merupakan sebuah frontliner pemerintah dengan perusahaan-perusahaan besar dan perusahaan Internasional yang berada di naungan UPTD Pengawasan Tenaga Kerja Wilayah II yang mencakup Kabupten Bekasi, Kota Bekasi, Kabupaten Karawang, Kabupaten Purwakarta, Kabupaten Subang, akan tetapi sarana prasarana di UPTD ini sangat tidak layak, pungkasnya”.

Kedepan,Komisi V DPRD Provinsi Jawa Barat meminta kepada Pemerintah Provinsi Jawa Barat untuk memperhatikan keberadaan UPTD Pengawasan Tenaga Kerja Wilayah II ini dan juga meminta untuk memperhatikan kesejahteraan pengawas dari berbagai aspek seperti intensif akomodasi.(Arif.s)


comments powered by Disqus


Berita Lainnya :
 
  • Pentingnya Isu dalam Ranperda, Pansus IV Jabar Soroti RPJPD 2025-2045
  • KPP Kalteng Bahas Program Kerja hingga Indeks Pemberdayaan Gender di KPP Jabar
  • Pj Walikota Cimahi : Menuju Indonesia Emas Tahun 2045
  • Tanaman Holtikultura Berupa Cabai, Masyarakat Tani Cimahi, Nikmati Hasil
  • Penyampaian Rekomendasi atas LKPJ Gubernur Jabar TA 2023 Di Hadapan Anggota DPRD Jabar
  • Penggunaan Digitalisasi Di Pasar Rakyat, Pemkot Cimahi Berikan Pembinaan
  • Anggota DPRD JABAR Siti Muntamah Bahas Implementasi Demokrasi hingga Karakter Pemimpin
  • Penyakit TBC Merupakan Penyakit Yang Cepat Menular, Kota Cimahi Harap Pencegahan
  • Plh. Kapuspen Kemendagri Tekankan Komitmen Keterbukaan Pengelolaan Informasi PJB
  •  
     
     
    Rabu, 04 November 2020 - 10:26:30 WIB
    Kodam IV/Diponegoro Ajak Pelajar, Mahasiswa hingga Santri Perangi Radikalisme
    Selasa, 22 Juni 2021 - 18:00:03 WIB
    Hari Ini Aktivis GAMARI Sampaikan Laporan ke Kejati Riau
    Diduga Ada Upaya Fitnah dan Pengalihan Isu, Terkait Laporan Pemerasan Oleh Kajari Kuansing
    Jumat, 18 Desember 2020 - 10:40:01 WIB
    Kalah Telak dari Gibran-Teguh, Bajo Tak akan Ajukan Gugatan ke MK
    Kamis, 21 Januari 2021 - 11:00:29 WIB
    DPR Gelar Paripurna Tetapkan Status Listyo Sigit
    Selasa, 27 Juni 2023 - 12:17:27 WIB
    Pemkab Meranti Gelar Sosialisasi Pencegahan Perkawinan Anak Usia Dini
    Selasa, 22 Juni 2021 - 12:41:34 WIB
    Deputi Penindakan KPK 'Digerebek' Wartawan LSM saat Temui Pengusaha
    Senin, 25 November 2019 - 22:19:05 WIB
    HUT Kota TANGSEL, Pewarja Gelar Budaya Wayang Kulit
    Sabtu, 03 April 2021 - 11:21:27 WIB
    Tak Bayar Utang Pajak,
    Direktur Perusahaan Disandera DJP
    Rabu, 12 Juli 2023 - 10:04:05 WIB
    Asisten I Setdaprov Riau Adakan Kunjungan ke Pangkalan Pendaratan Ikan Tanjung Samak
    Selasa, 02 November 2021 - 09:00:49 WIB
    DPRD Jabar Minta Target Pendapatan dan Belanja Harus Rasional
    Minggu, 30 Oktober 2022 - 12:22:28 WIB
    KPK Ungkap Kakanwil BPN Riau Terima Suap Rp 1,2 M terkait Pengurusan HGU
    Jumat, 17 Desember 2021 - 14:05:04 WIB
    H. Abdul Jabar Majid Pemilihan IX Bekasi Melakukan Kegiatan Reses Tahun Sidang 2021-2022
    Senin, 29 November 2021 - 12:31:42 WIB
    GPSH DESAK PRESIDEN COPOT MENTERI ATR / BPN
    Jumat, 01 April 2022 - 15:01:28 WIB
    BPMU Madrasah Aliyah Disamakan dengan SMA dan SMK
    Rabu, 23 Juni 2021 - 07:45:56 WIB
    Terima Kunjungan Kabinda Sumut, Bupati Sergai Sampaikan Beberapa Hal
     
    Riau | Nasional | Ekonomi | Hukrim | Politik | Olahraga | Kesehatan | Budaya | Pendidikan | Internasional | Lifestyle
    Advertorial | Indeks Berita
    About Us | Redaksi | Pedoman Media Siber | Info Iklan | Disclaimer
    Copyright © 2020 PT. Tiras Kita Pers, All Rights Reserved