Selasa, 21 Mei 2024  
 
Komisi II Sebut Sejumlah Faktor Penyebab Belum Optimalnya Potensi Kelautan dan Perikanan Jabar

RL | Jawa Barat
Jumat, 04 Juni 2021 - 09:29:22 WIB

dok
TERKAIT:
   
 
CIANJUR | TIRASKITA.COM -Minimnya jumlah Sumber Daya Manusia (SDM) menjadi salah satu faktor belum maksimalnya pemanfaatan potensi perikanan dan kelautan khususnya di wilayah Jawa Barat Selatan.

"Hanya ada 12 ASN yang menangani 17 Kabupaten/Kota. Padahal sektor perikanan dan kelautan kita memiliki potensi besar, terutama di laut selatan ini belum digali lebih banyak"ucap Anggota Komisi II DPRD Jabar Anwar Yasin di UPTD Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan Wilayah Selatan, Kamis (3/6/2021).

Selain itu Anwar menyebut, belum terdatanya jumlah kapal nelayan andon dikhawatirkan dapat mempengaruhi hasil tangkapan ikan para nelayan lokal Jawa Barat. Namun disamping itu, hadirnya para nelayan andon tersebut seharusnya dapat dimanfaatkan oleh para nelayan lokal untuk berbagi ilmu dan pengalaman.

"Sebenarnya kita dapat manfaatkan orang-orang yang datang dari luar Pangandaran ke tempat ini kita jadikan sebagai mentor. Misalnya ada orang-orang bugis itu bisa dapat ikan-ikan yang besar di sana, perahu kecil saja tangkapan ikanya 70 kiloan"katanya.
"Saya khawatir hasil perikanan dan kelautan ini dinikmati orang-orang luar Jawa Barat"imbuhnya.

Disamping minimnya SDM pihaknya pun menyoroti, permasalahan ancaman bahaya limbah sampah dan limbah hasil dari kegiatan pengerukan pasir besi di sejumlah wilayah di pantai selatan Jawa Barat.

Menurut Anwar, Pemerintah Provinsi Jawa Barat harus mengantisipasi dampak dari kegiatan pengerukan pasir besi tersebut yang berpotensi akan merusak wilayah tepi pantai dan menimbulkan dampak-dampak buruk lainnya.
"Jadi  sebaiknya kalau bisa dihentikan ini lebih bagus. Terlebih lagi ada potensi lobster yang terdapat di wilayah Pelabuhan Ratu, Sukabumi. Kalau tidak diperhatikan masalah limbah ini dapat mengancam ekosistem lobster.

"Limbah ini krusialnya bukan hanya berasal dari hasil pengerukan pasir besi asapun berasal pakan ternak kalau kebanyakan kerambah, dan ada juga limbah dari sampah. Ini harus diwaspadai, karena akan merusak lingkungan dan berbahaya bagi masa depan kita"tambahnya.
Oleh karena itu Anwar meminta, permasalah limbah tersebut harus dapat ditanggapi serius oleh Pemprov Jabar dengan segera melahirkan solusi-solusi terbaik salah satunya dengan menghadirkan para ahli.

Disisi lain dukungan anggaran pun sangat dibutuhkan, untuk memastikan potensi-potensi dari sektor kelautan dan perikanan dapat dimanfaatkan secara optimal.

"Semestinya mitra komisi dua ini harus dikuatkan untuk mendorong pertumbuhan potensi-potensi mereka, diperbanyak orangnya, kemudian diperhatikan anggaranya, sehingga mereka bisa mengawasi dengan baik"pungkasnya.(Arif.s)


comments powered by Disqus


Berita Lainnya :
 
  • Dandim dan Forkopimda Kab Cirebon Lainnya, Sambut Kunker Danrem 063/SGJ
  • Koramil 0620-20/Gegesik, Kodim 0620/Kab Cirebon Panen Raya
  • Pentingnya Isu dalam Ranperda, Pansus IV Jabar Soroti RPJPD 2025-2045
  • KPP Kalteng Bahas Program Kerja hingga Indeks Pemberdayaan Gender di KPP Jabar
  • Pj Walikota Cimahi : Menuju Indonesia Emas Tahun 2045
  • Tanaman Holtikultura Berupa Cabai, Masyarakat Tani Cimahi, Nikmati Hasil
  • Penyampaian Rekomendasi atas LKPJ Gubernur Jabar TA 2023 Di Hadapan Anggota DPRD Jabar
  • Penggunaan Digitalisasi Di Pasar Rakyat, Pemkot Cimahi Berikan Pembinaan
  • Anggota DPRD JABAR Siti Muntamah Bahas Implementasi Demokrasi hingga Karakter Pemimpin
  •  
     
     
    Jumat, 24 Juli 2020 - 12:11:05 WIB
    Koramil 07/Alasa Kodim 0213/Nias, Laksanakan Pembinaan Kepada Sejumlah Pemuda Calon Bintara
    Senin, 10 Februari 2020 - 17:25:06 WIB
    PT. BBHA Group Sinar Mas Diduga Garap Areal Diluar Konsesi di Bengkalis
    Minggu, 29 Maret 2020 - 10:14:17 WIB
    KPK Diam-diam Menahan 46 Koruptor, Hendropriyono : Silent Is Golden
    Kamis, 15 Oktober 2020 - 15:36:08 WIB
    Minimalisir Angka Kecelakaan, BP-Jamsostek Bagikan Helem pada Peserta Aktif
    Kamis, 14 Januari 2021 - 23:02:22 WIB
    Pimpinan Dewan, Pertama Divaksin Covid-19 di Pelalawan
    Minggu, 14 November 2021 - 16:09:44 WIB
    SIARAN PERS : DPP.GPSH DESAK KAPOLRI TINDAK OKNUM POLRI PENTEROR KORBAN MAFIA TANAH
    Sabtu, 06 Maret 2021 - 07:57:29 WIB
    Dr. Edi Ribut Harwanto SH MH Tawarkan Investasi 350 Juta Dollar Ke Provinsi Lampung
    Jumat, 22 Januari 2021 - 12:26:42 WIB
    Kebakaran Kawasan Pasar Kuok, Belasan Kios Hangus Namun Tak Ada Korban Jiwa
    Minggu, 04 April 2021 - 22:06:37 WIB
    Kalahkan Moeldoko,
    Yasonna Ngaku Dongkol dengan Demokrat Kubu AHY
    Kamis, 10 Februari 2022 - 08:32:06 WIB
    Pembangunan Kawasan Industri Pasti Ada Dampaknya
    Rabu, 23 Desember 2020 - 15:28:45 WIB
    Babinsa Koramil 07/Alasa Hadiri Penyaluran BLT di Desa Binaan
    Rabu, 24 Juni 2020 - 14:25:46 WIB
    Babinsa Koramil 07/Alasa Hadiri Pembagian BLT DD di Desa Loloanaa
    Rabu, 17 Juni 2020 - 13:24:05 WIB
    TNI dan Polri di Gorontalo Bersih Bersih Sampah di Kawasan Pasar
    Sabtu, 15 Mei 2021 - 21:44:48 WIB
    Terapkan Prokes, Tempat Wisata Saat Lebaran di Sergai Tetap Buka
    Selasa, 23 Maret 2021 - 09:10:46 WIB
    UPTD Puskeswan Ikuti Tahapan Presentasi dan Wawancara untuk Penghargaan Adibaktitani 2021
     
    Riau | Nasional | Ekonomi | Hukrim | Politik | Olahraga | Kesehatan | Budaya | Pendidikan | Internasional | Lifestyle
    Advertorial | Indeks Berita
    About Us | Redaksi | Pedoman Media Siber | Info Iklan | Disclaimer
    Copyright © 2020 PT. Tiras Kita Pers, All Rights Reserved