Sehubungan dengan belum meredanya penularan dan pertambahan kasus positif Covid-19 di Indonesia, pemerintah pusat telah memutuskan untuk memperpanjangan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di Jawa-Bali dari ">
Selasa, 21 Mei 2024  
 
Evaluasi Pelaksanaan PPKM di Kota Cimahi,
Plt. Walikota : Penyebaran Covid 19 Semakin Menurun

Rahmad | Jawa Barat
Jumat, 22 Januari 2021 - 23:15:48 WIB


TERKAIT:
   
 
CIMAHI SELATAN | TIRASKITA.COM – Sehubungan dengan belum meredanya penularan dan pertambahan kasus positif Covid-19 di Indonesia, pemerintah pusat telah memutuskan untuk memperpanjangan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di Jawa-Bali dari mulai tanggal 26 Januari 2021 hingga dua minggu setelahnya, yaitu 8 Februari 2021.

Menyikapi hal tersebut, Pelaksana Tugas (Plt.) Wali Kota Cimahi Ngatiyana mengatakan Pemerintah Kota (Pemkot) Cimahi siap untuk mengikuti dan menjalankan kebijakan dari pusat. Sepertinya halnnya pada tahap pertama, nantinya PPKM tahap kedua di Kota Cimahi  akan dilaksanakan dalam bentuk PSBB proporsional sehingga upaya pencegahan penularan Covid-19 bisa berjalan tanpa harus menghentikan aktivitas masyarakat secara keseluruhan.

“Untuk PPKM Kota Cimahi, menurut hasil rapat kabinet terbatas pemerintah pusat tanggal 19 bulan 1 tahun 2021 bahwa Bahwa PPKM Jawa-Bali akan diperpanjang sampai dengan situasi  kondisi menurun landai. Nah untuk [Kota] Cimahi nanti kalaupun akan diperpanjang mudah-mudahan cepat menurun, cepat landai sehingga tidak ada PPKM lagi ke depannya,” ujar Plt. Wali Kota Cimahi, Ngatiyana ketika ditemui usai menghadiri Rapat Evaluasi pelaksanaan PPKM selama 10 hari di Kota Cimahi yang diselenggarakan oleh Satuan Tugas (Satgas) percepatan penanganan Covid-19 Kota Cimahi, bertempat di Aula Kecamatan Cimahi Selatan, Jl. Raya Baros, Utama, Kota Cimahi pada Kamis (21/01).

Dikatakan Plt. Wali Kota, berdasarkan Rapat Evaluasi tersebut diketahui bahwa pelaksanaan PPKM selama hampir dua minggu di Kota Cimahi dinilai cukup berhasil dan memuaskan. Hal ini terlihat dari semakin menurunnya angka penyebaran Covid-19 dan jumlah pasien sembuh yang kian meningkat. Pihaknya mengklaim, hal ini bisa terjadi berkat adanya kegiatan pemantauan yang cukup signifikan yang melibatkan petugas Satgas Covid-19 yang dibantu oleh jajaran TNI, Polri, Satpol PP, BPBD, Satuan Linmas dan juga jajaran aparatur kecamatan se-Kota Cimahi.

“Pasien yang sembuh semakin banyak. Sampai saat ini yang meninggal ada 65 orang, 4 orang diantaranya dalam kurun waktu 10 hari terakhir. Biasanya 2 sampai 3 [yang meninggal] dalam satu hari. Alhamdulillah sekarang bisa ditekan. Nah ini menunjukkan bahwa Covid-19 menurun di Kota Cimahi. Ini berkat kesigapan petugas Satgas juga kesadaran masyarakat dalam menaati aturan yang diterapkan selama PPKM di Kota Cimahi,” terangnya.
 
Ditanya soal kondisi kesehatannya pasca dilakukan penyuntikan vaksin Covid-19 beberapa waktu yang lalu, Plt. Wali Kota merasakan tubuhnya dalam kondisi bugas dan tidak merasakan gangguan kesehatan yang berarti. Dirinya berharap kondisi tubuhnya akan terus stabil hingga penyuntikan yang kedua kalinya pada akhir Januari 2021 nanti.

“Pada tanggal 14 Januari 2021 saya bersama Forkompimda di puskesmas Cimahi Tengah sudah mengikuti vaksinasi dan saya yang pertama kali melaksanakan vaksin Covid-19. Alhamdulillah sampai saat ini saya masih dalam keadaan sehat walafiat. Tidak ada efek apapun yang sangat dignifikan. Karena Efeknya hanya ngantuk yah… dua jam setelah itu bangun dan ternyata nafsu makan semakin tinggi. Sampai sekarang makannya lumayan,” aku Ngatiyana.

Ditemui pada kesempatan yang sama, Kepala Dinas Kesehatan Kota Cimahi, Pratiwi, mengamini bahwa sejak diberlakukannya PPKM, angka penyebaran maupun kematian di Kota Cimahi alami penurunan.

Disebutkan Pratiwi, dari data terakhir mengenai perkembangan kasus Covid-19 di Kota Cimahi sampai  21 Januari 2021, jumlah total konfirmasi positif mencapai 2.656 Orang. Dari jumlah tersebut, yang masih berstatus positif-Aktif sebanyak 464 Orang, Sembuh  2.127 Orang, Meninggal  65 Orang, Probable (PDP) 9 Orang, Suspect (ODP) 2.214 Orang. Adapun pasien suspect yang tidak menunjukkan gejala yang signifikan (Asymptomatic / Orang Tanpa Gejala) sebanyak 12.663 Orang.

"Untuk Kecamatan yang masih tinggi terkait kasus Covid Aktif adalah Kecamatan Cimahi Selatan. Khusus selama pelaksanaan PPKM dalam 10 hari terakhir ini, jumlah pasien meninggal sebanyak 4 orang," paparnya.

Berkenaan dengan proses pelaksanaan Vaksinasi bagi tenaga kesehatan, pihaknya memastikan akan melakukan penyuntikan vaksin tahap kedua pada akhir Januari hingga awal Februari 2021 nanti.

“Untuk yang tahap pertama kemarin kan sudah dilaksanakan [penyuntikan] terhadap 1940 tenaga kesehatan dan Forkopimda. Nanti sekitar tanggal 28 [Januari] akan dilaksanakan vaksin kedua termasuk untuk tenaga kesehatan. Untuk nanti berikutnya, mungkin bulan depan itu sasarannya TNI, Polri dan tenaga-tenaga yang sering berada di lapangan, seperti satpol PP, BPBD dan lain sebagainya,” jelas Pratiwi. (Arif S)


comments powered by Disqus


Berita Lainnya :
 
  • Pentingnya Isu dalam Ranperda, Pansus IV Jabar Soroti RPJPD 2025-2045
  • KPP Kalteng Bahas Program Kerja hingga Indeks Pemberdayaan Gender di KPP Jabar
  • Pj Walikota Cimahi : Menuju Indonesia Emas Tahun 2045
  • Tanaman Holtikultura Berupa Cabai, Masyarakat Tani Cimahi, Nikmati Hasil
  • Penyampaian Rekomendasi atas LKPJ Gubernur Jabar TA 2023 Di Hadapan Anggota DPRD Jabar
  • Penggunaan Digitalisasi Di Pasar Rakyat, Pemkot Cimahi Berikan Pembinaan
  • Anggota DPRD JABAR Siti Muntamah Bahas Implementasi Demokrasi hingga Karakter Pemimpin
  • Penyakit TBC Merupakan Penyakit Yang Cepat Menular, Kota Cimahi Harap Pencegahan
  • Plh. Kapuspen Kemendagri Tekankan Komitmen Keterbukaan Pengelolaan Informasi PJB
  •  
     
     
    Jumat, 25 November 2022 - 07:50:46 WIB
    Polda Riau Adakan Penyuluhan dan Pengobatan untuk Pasien Ketergantungan Narkotika
    Minggu, 31 Mei 2020 - 00:33:32 WIB
    EKONOMI DIGITAL
    Ratusan Pelaku Usaha 11 Yurisdiksi Ikuti Webinar Sosialisasi Pajak Digital
    Kamis, 03 Februari 2022 - 21:11:25 WIB
    Bimtek Dan Pengujian Konsekwensi Informasi Publik
    Kapolda Riau : “Pahami Tehnis, SOP Dan Langkah Konkret Penerapan UU Keterbukaan Informasi Publik
    Jumat, 23 April 2021 - 14:47:00 WIB
    Kunjungan Kerja Direktur Air Minum Kementerian PUPR di Kota Dumai Untuk Meninjau IPA SPAM
    Selasa, 16 Agustus 2022 - 10:05:55 WIB
    Siapa Jenderal Polisi Bintang 3 Yang Hendak Mundur Gegara Kasus Fredy Sambo?
    Rabu, 18 Maret 2020 - 07:54:34 WIB
    Kecurigaan Massa Bayaran
    PP GAMARI Duga Ada Massa Bayaran Dalam Aksi Tudingan Keterlibatan Indra Gunawan Eet
    Senin, 18 Juli 2022 - 12:43:30 WIB
    Politikus Gerindra Minta Jokowi Waspadai IMF karena Pernah Jerumuskan Indonesia
    Senin, 15 November 2021 - 08:50:30 WIB
    Selama dua Hari, Lanud S Sukani Bersama Perbakin Majalengka Gelar kegiatan Lomba Menembak 3SC Sugiri
    Selasa, 19 Juli 2022 - 11:10:08 WIB
    Kunjungan Kerja Komisi V DPRD JABAR Ke Dinsos
    Sabtu, 23 Oktober 2021 - 12:52:09 WIB
    Pelukis Indonesia Ronnie Jiang Jadi Primadona Pameran di Paris
    Jumat, 17 April 2020 - 12:29:17 WIB
    DUKUNGAN MOI UNTUK PENANGANAN COVID-19
    DPP MOI dan UKM IKM Nusantara mendukung Program Kemensos R.I. menanggulangi dampak Covid 19
    Kamis, 26 Maret 2020 - 12:40:58 WIB
    Wabah Corona Mereda di Wuhan, China Segera Cabut Status Lockdown
    Rabu, 22 April 2020 - 13:55:36 WIB
    LAWAN COVID-19
    Singapura Menjadi Negara Kasus Tertinggi Covid-19 Di ASEAN, Dengan Kasus 9.125
    Senin, 10 Januari 2022 - 12:48:56 WIB
    PDIP Berhasil Jadi Parpol Terbesar & Konsisten Perjuangkan Rakyat Kecil
    Rabu, 22 Juli 2020 - 11:42:09 WIB
    LAWAN COVID-19
    Tetap Terapkan Protokol Kesehatan Sebab Masih Ada 11 Kasus Positif Covid-19 di Cimahi
     
    Riau | Nasional | Ekonomi | Hukrim | Politik | Olahraga | Kesehatan | Budaya | Pendidikan | Internasional | Lifestyle
    Advertorial | Indeks Berita
    About Us | Redaksi | Pedoman Media Siber | Info Iklan | Disclaimer
    Copyright © 2020 PT. Tiras Kita Pers, All Rights Reserved