Minggu, 19 Mei 2024  
 
Diberikan Tahun Depan Untuk Mendorong Produksi Telur Di Jabar
Peternak Ayam Ras Petelur di Kabupaten Tasikmalaya Dapat Bantuan 20 Ribu Pullet

Riswan L | Jawa Barat
Rabu, 01 Juli 2020 - 16:25:35 WIB


TERKAIT:
   
 
TASIKMALAYA, Tiraskita.com - Wakil Gubernur (Wagub) Jawa Barat (Jabar) Uu Ruzhanul
Ulum melakukan audiensi dengan Paguyuban Peternak Ayam Ras Petelur
Kabupaten Tasikmalaya di Aula Pendopo Lama Kabupaten Tasikmalaya, Selasa
(30/6/20).

Lewat audiensi tersebut, perwakilan peternak ayam ras
petelur di Kabupaten Tasikmalaya menyampaikan beberapa kesulitan yang
dihadapi, di antaranya harga telur yang tidak stabil membuat biaya
produksi terganggu, adanya telur infertil di pasaran, hingga sulitnya
menyalurkan telur ke luar Kabupaten Tasikmalaya karena dampak pandemi
COVID-19.

Selain itu, para peternak ayam ras petelur mengeluhkan
adanya monopoli dan permainan harga sehingga membuat peternak
mendapatkan keuntungan yang kecil.

Kang Uu mengatakan, Pemerintah
Daerah (Pemda) Provinsi Jabar melalui Dinas Ketahanan Pangan dan
Peternakan terus berupaya meningkatkan kesejahteraan para peternak ayam
ras petelur termasuk di Kabupaten Tasikmalaya.

Salah satunya,
lewat bantuan ayam pullet (siap bertelur), pakan, dan obat-obatan kepada
para peternak ayam ras petelur. Meski begitu, Kang Uu meminta paguyuban
harus dibentuk secara formal untuk memudahkan penyaluran bantuan
tersebut.

"Tahun depan, pemerintah akan berikan bantuan khusus
kepada Kabupaten Tasikmalaya berupa 20 ribu pullet, pakan selama tiga
bulan, dan obat-obatan. Diharapkan, bantuan ini bisa mendongkrak
produksi," kata Kang Uu.

"Tapi, tetap harus dibangun sebuah
paguyuban yang memiliki legalitas formal untuk menerima bantuan ini dan
memfasilitasi antara Pemprov Jabar dengan peternak telur di Kabupaten
Tasikmalaya," tambahnya.

Dalam audiensi ini, Kang Uu juga
menjelaskan bahwa para peternak ayam ras petelur masih memiliki peluang
tinggi di Jabar. Pasalnya, dari 100 persen kebutuhan telur warga Jabar
atau sekitar 188 ribu ton, baru terpenuhi kurang lebih 37 persen.

"Pemerintah
butuh sekali pengusaha telur di Jabar untuk memenuhi kebutuhan telur
masyarakat agar uang di Jabar tetap beredar di Jabar. Saat ini dari 100
persen, baru terpenuhi 37 persen, sisanya dari provinsi lain," ucap Kang
Uu.

"Jika (bantuan) dianggap bagus dan mampu meningkatkan
produksi telur di Jabar, kenapa tidak kami akan berikan bantuan lagi
kepada Kabupaten Tasikmalaya," tuturnya.

Kang Uu pun menegaskan,
Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan terutama di bidang peternak ayam
ras petelur juga sudah dan akan terus menggulirkan berbagai program di
2020, khususnya untuk wilayah Priangan Timur (Garut-Ciamis-Tasikmalaya).

"Untuk
meningkatkan produksi telur dan daging ayam, sudah disediakan berbagai
program dan untuk menambah permodalan, bisa melalui KUR (Kredit Usaha
Rakyat) yang bunganya hanya 6 persen dan plafon kredit bisa mencapai
Rp500 juta," ujar Kang Uu. ***


comments powered by Disqus


Berita Lainnya :
 
  • Penyampaian Rekomendasi atas LKPJ Gubernur Jabar TA 2023 Di Hadapan Anggota DPRD Jabar
  • Penggunaan Digitalisasi Di Pasar Rakyat, Pemkot Cimahi Berikan Pembinaan
  • Anggota DPRD JABAR Siti Muntamah Bahas Implementasi Demokrasi hingga Karakter Pemimpin
  • Penyakit TBC Merupakan Penyakit Yang Cepat Menular, Kota Cimahi Harap Pencegahan
  • Plh. Kapuspen Kemendagri Tekankan Komitmen Keterbukaan Pengelolaan Informasi PJB
  • Pansus IV DPRD JABAR : RPJP Jawa Barat Harus Sinergi Dengan RPJP Nasional
  • Perda Disabilitas Pansus ll DPRD JABAR Kunjungi Yogyakarta
  • Kadisdik Prov Riau Tengku Fauzan Ditahan Jaksa
  • Pansus III DPRD JABAR Kunjungi Kementrian Dalam Negeri Dan BRIN
  •  
     
     
    Kamis, 21 Januari 2021 - 09:39:08 WIB
    Seorang Wanita Tionghoa di Meranti Ditangkap karena Judi Togel
    Kamis, 10 September 2020 - 11:13:19 WIB
    LAWAN COVID-19
    Kukerta Relawan COVID-19 UNRI Berinovasi Dalam Pembuatan Taman Pintar Di Era New Normal
    Kamis, 03 September 2020 - 13:03:49 WIB
    Ketua MOI NTB Resmi Jabat Ketua NasDem Kota Mataram
    Selasa, 06 April 2021 - 14:50:42 WIB
    Hadiri dan Buka Sosialisasi Monev Jamsostek
    Plt. Walikota : Perusahaan Harus Penuhi Hak - Hak Para Pekerjanya !
    Kamis, 14 Januari 2021 - 07:28:08 WIB
    Jabar Bersatu Sukseskan Program Vaksinasi COVID-19 di Indonesia
    Rabu, 23 September 2020 - 15:47:33 WIB
    Pilkada Depok, Wali Kota Vs Wakil yang Pecah Kongsi
    Senin, 29 Maret 2021 - 11:57:28 WIB
    Seorang Pelaku Judi Togel Ditangkap Satreskrim Polres Kampar di Desa Bukit Payung
    Jumat, 26 April 2024 - 13:32:07 WIB
    Pererat Silaturrahmi, TP PKK dan DWP Riau Gelar Halalbihalal
    Kamis, 11 Februari 2021 - 18:48:17 WIB
    Polres Siak Tangkap 4 Pengedar Sabu di Kecamatan Sungai Apit
    Selasa, 01 Februari 2022 - 19:37:33 WIB
    Hasto Cerita Saat Megawati Tetapkan Imlek Jadi Hari Libur Nasional
    Sabtu, 09 Mei 2020 - 11:33:18 WIB
    LAWAN COVID-19
    Peduli Covid-19, GPNB Riau Serahkan Bantuan Sembako Kepada Masyarakat Terdampak Covid-19
    Kamis, 02 Januari 2020 - 00:50:36 WIB
    Pemerintah Tak Serius Urus Masalah Banjir
    Warga Kecewa Kepada Walikota Dan Gubernur Banten
    Jumat, 16 April 2021 - 10:30:10 WIB
    Kasus Pengadaan Citra Satelit,
    KPK Dalami Adanya Penerimaan Sejumlah Uang
    Senin, 04 Oktober 2021 - 15:21:27 WIB
    Keluarga Besar Lanud Sugiri Sukani Majalengka Gelar Do'a Bersama Peringati HUT TNI
    Rabu, 17 Februari 2021 - 10:14:58 WIB
    12.000 Kantung Udara GeNose C-19 di Stasiun Bandung
     
    Riau | Nasional | Ekonomi | Hukrim | Politik | Olahraga | Kesehatan | Budaya | Pendidikan | Internasional | Lifestyle
    Advertorial | Indeks Berita
    About Us | Redaksi | Pedoman Media Siber | Info Iklan | Disclaimer
    Copyright © 2020 PT. Tiras Kita Pers, All Rights Reserved