Kegiatan diawali sambutan Kepala Lembaga Pemasyarakatan Kelas I Semarang dan dilanjutkan sambutan dari Kepala Divisi Pemasyarakatan Kemenkumham Jawa Barat, yang menyampaikan ucapan terima kasihnya atas kesediaan Kanwil Kemenkumham Jawa Tengah, dalam hal ini Lapas Kelas I Semarang yang telah berkenan menerima kunjungan dari jajaran UPT Pemasyarakatan Kanwil Kemenkumham Jawa Barat dalam rangka studi tiru. 

Kegiatan dilanjutkan dengan paparan terkait inovasi unggulan di Lembaga Pemasyarakatan Kelas I Semarang, meliputi : BRT (Blok Resiko Tinggi) yang merupakan salah satu inovasi di bidang keamanan, khusus diperuntukan bagi warga binaan yang melanggar aturan tata tertib di dalam Lapas. BRT diterapkan dengan prosedur pengamanan maximum security. 

Inovasi selanjutnya yaitu, E-Paspay atau metode pembayaran non tunai (Cashless). Hal ini diterapkan sebagai sarana pembayaran bagi warga binaan yang akan berbelanja di kantin Lapas, guna mencegah gratifikasi dan mewujudkan program Bebas Peredaran Uang (BPU). 

Kemudian ada juga inovasi berupa, Aplikasi E-Wasrik dan E-Pengamanan. Inovasi ini dibuat guna meminimalisir terjadinya gangguan keamanan disekitar area Lapas. Penerapan aplikasi ini menggunakan fitur : E-Traffic, E-Control dan E-Lapsus. 

Diharapkan melalui kegiatan ini dapat menambah pengetahuan dan mampu melahirkan perubahan melalui inovasi, guna meningkatkan pelaksanaan tugas bagi UPT Pemasyarakatan di wilayah Jawa Barat.( hms/Arief )