Sabtu, 18 Mei 2024  
 
Pendidikan Tinggi Harus Fasilitasi Mahasiswa untuk Kembangkan Talenta

RL | Pendidikan
Kamis, 14 Oktober 2021 - 08:28:57 WIB

Presiden Joko Widodo
TERKAIT:
   
 
JAKARTA, TIRASKITA.COM - Perubahan dunia yang sangat cepat yang ditandai dengan revolusi industri 4.0 dan disrupsi teknologi perlu disikapi dengan hati-hati. Untuk menghadapinya, diperlukan sikap arif dalam mengembangkan teknologi sekaligus aktif mengakuisisi berbagai teknologi baru, terutama teknologi digital.

Presiden Joko Widodo memandang bahwa pengembangan sumber daya manusia (SDM) harus menjadi perhatian. Dunia pendidikan, khususnya pendidikan tinggi, harus bisa memfasilitasi mahasiswa untuk mengembangkan bakatnya.

“Namanya SDM betul-betul harus menjadi concern kita. Pendidikan tinggi kita harus memfasilitasi mahasiswa untuk mengembangkan talentanya. Jangan dipagari oleh program-program studi fakultas yang justru membelenggu,” ujar Presiden saat memberikan pengarahan kepada peserta Program Pendidikan Singkat Angkatan (PPSA) XXIII dan Program Pendidikan Reguler Angkatan (PPRA) LXII Tahun 2021 Lembaga Ketahanan Nasional Republik Indonesia di Istana Negara, Jakarta Pusat, Rabu (13/10/2021).

Menurutnya, ke depan akan banyak pekerjaan yang hilang dan muncul jenis-jenis pekerjaan baru. Oleh sebab itu, mahasiswa harus bisa memahami berbagai perkembangan ilmu yang terus berkembang seperti matematika statistik, ilmu komputer, bahasa Inggris, hingga bahasa pemrograman.

“Perkembangan-perkembangan seperti ini kalau enggak kita segera antisipasi bisa ketinggal kita. Jadi mungkin di fakultas kedokteran harus secepatnya mulai ada mata kuliah tentang robotik. Tinggal skill baru harus selalu di-update teknologinya karena apa yang diajarkan oleh guru semester ini, nanti semester depan diajarkan lagi sudah usang,” jelasnya.

Oleh karena itu, Kepala Negara mengingatkan bahwa universitas dan perguruan tinggi harus mampu mendorong mahasiswanya untuk belajar di mana saja, dengan siapa saja, berani mencoba hal-hal baru, dan tidak terjebak dengan rutinitas. Misalnya, para mahasiswa bisa diberi kesempatan untuk belajar di perusahaan teknologi.

“Taruh mahasiswa di sebuah perusahaan teknologi untuk mereka belajar. Misalnya apa itu hyperloop, apa itu Splash X, apa itu advance robotic. Semuanya memang harus, karena kecepatan perubahan betul-betul sangat cepat sekali,” imbuhnya.

Di samping itu, pendidikan tinggi juga harus mampu mencetak dan melahirkan mahasiswa yang unggul dan utuh, sehat jasmani dan rohani, budi pekertinya baik, memiliki kebangsaan nasionalisme yang baik. Artinya, tugas perguruan tinggi itu tidak hanya mendidik di dalam kampus tetapi juga di luar kampus.

“Jangan sampai nanti di dalam kampus dididik mengenai kebangsaan, mengenai Pancasila, tetapi nanti di luar kampus ada yang mendidik lagi menjadi ekstremis garis keras atau radikal garis keras,” tandasnya.

Nilai Tambah

Pesiden Joko Widodo menegaskan nilai tambah dari industri energi dan mineral di Tanah Air harus terus ditingkatkan. Menurutnya, nilai tambah yang maksimal sangat penting bagi kepentingan nasional, kepentingan dalam negeri, dan kepentingan rakyat.

“Lebih dari itu yang paling penting adalah hilirisasi besar-besaran tidak bisa lagi kita mengekspor dalam bentuk raw material, dalam bentuk bahan mentah yang tidak memiliki nilai tambah,” ujar Presiden.

Kepala Negara mengatakan, selain dapat menghasilkan produk yang memiliki nilai tambah, Indonesia juga harus mengombinasikan antara pemanfaatan kekayaan alam dengan kearifan dan teknologi yang melestarikan.

“Prinsip ekonomi berkelanjutan ini harus betul-betul kita jaga, kita pegang teguh yaitu melalui green economy dan blue economy,” ucapnya.

Presiden pun kembali menekankan pentingnya mendorong hilirisasi dan industrialisasi seluruh komoditas yang tersedia. Menurutnya, hal ini adalah salah satu kesempatan yang baik untuk memajukan Indonesia.

“Inilah sebuah kesempatan, jangan sampai nanti kita kehilangan opportunity lagi, kehilangan kesempatan lagi, dulu ada booming minyak kita kehilangan, ada booming kayu kita kehilangan. Ini tidak, minerba ini harus menjadi sebuah fondasi kita dalam rangka memajukan negara kita Indonesia,” tegas Presiden.

Presiden menuturkan bahwa peluang untuk mengintegrasikan industri besar yang ada di dalam negeri tidak akan datang dua kali, sehingga kesempatan tersebut perlu untuk dimanfaatkan.

“Nggak akan kesempatan itu datang lagi. Peluang itu datang lagi? Nggak akan. Ini kesempatan kita bisa integrasikan industri besar yang ada di dalam negeri,” tandas Presiden.

Turut hadir mendampingi Presiden dalam pengarahan tersebut antara lain Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy dan Gubernur Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhannas) Agus Widjojo.


comments powered by Disqus


Berita Lainnya :
 
  • Penggunaan Digitalisasi Di Pasar Rakyat, Pemkot Cimahi Berikan Pembinaan
  • Anggota DPRD JABAR Siti Muntamah Bahas Implementasi Demokrasi hingga Karakter Pemimpin
  • Penyakit TBC Merupakan Penyakit Yang Cepat Menular, Kota Cimahi Harap Pencegahan
  • Plh. Kapuspen Kemendagri Tekankan Komitmen Keterbukaan Pengelolaan Informasi PJB
  • Pansus IV DPRD JABAR : RPJP Jawa Barat Harus Sinergi Dengan RPJP Nasional
  • Perda Disabilitas Pansus ll DPRD JABAR Kunjungi Yogyakarta
  • Kadisdik Prov Riau Tengku Fauzan Ditahan Jaksa
  • Pansus III DPRD JABAR Kunjungi Kementrian Dalam Negeri Dan BRIN
  • Pansus I DPRD JABAR Ingatkan Kinerja BUMD Yang Belum Maksimal
  •  
     
     
    Senin, 18 September 2023 - 17:13:27 WIB
    Pemkot Cimahi, Gelar Pekan Kebudayaan Daerah Tahun 2023
    Kamis, 28 Mei 2020 - 12:11:48 WIB
    KEJAHATAN SEKSUAL LUAR BIASA
    Arist Merdeka Sirait: HL Pendeta Cabul di Surabaya terancam 20 tahun penjara dan Kebiri!
    Senin, 20 Desember 2021 - 13:46:39 WIB
    Rp 2,5 M dari Azis Syamsuddin Dipakai Maskur untuk Nyawer di 6 Kafe
    Minggu, 15 Januari 2023 - 20:10:22 WIB
    Dugaan Penyelewengan Keuangan Desa LoLoanaa Idanoi Dari TA 2017 - 2022
    Masyarakat Desa LoLoanaa Idanoi Resmi Laporkan EB Mantan Kades Dan Cs Ke APH
    Jumat, 14 April 2023 - 19:51:20 WIB
    Selamat & Sukses, Danrem 072/Pamungkas Naik Pangkat Bintang Dua
    Sabtu, 16 Oktober 2021 - 09:19:59 WIB
    Banyak Makan Buah dan Sayur Baik Buat Kesehatan Mental Anak
    Jumat, 23 September 2022 - 09:34:00 WIB
    Pimpinan Dan Anggota Komisi lV Dan Anggota Komisi l DPRD JABAR, Menerima Audensi FKDO
    Senin, 17 Januari 2022 - 12:50:19 WIB
    Tunjukan Kepedulian Terhadap Lansia, KPP Jabar dan Sumedang Gelar Kegiatan Baksos
    Senin, 07 Februari 2022 - 12:11:58 WIB
    Achmad Ru'yat Harap Sosialisasi Raperda RTRW Bisa Jadi Solusi untuk Masyarakat Kabupaten Bogor Kedep
    Rabu, 19 Mei 2021 - 13:05:55 WIB
    Bupati Kampar Catur Sugeng Susanto Dampingi Gubernur Riau, Sambut Presiden Jokowi
    Rabu, 12 Mei 2021 - 19:29:58 WIB
    OTK Membunuh 4 Orang Sekaligus , Warga Poso Buat Surat Terbuka ke Presiden
    Rabu, 01 September 2021 - 11:46:17 WIB
    Perda Desa Wisata Untuk Pembangunan Jawa Barat
    Kamis, 20 Januari 2022 - 11:05:55 WIB
    Tanggul Sungai Jebol, KPP DPRD Jabar: Harus Ada Koordinasi Dengan BBWS Citarum
    Selasa, 30 November 2021 - 09:49:38 WIB
    HUT PGRI ke 76 dan HGN Tahun 2021 di Kabupaten Tapanuli Tengah Berjalan Sukses dan Meriah
    Bupati Kembali Bagikan 200 Paket Sembako Kepada Masyarakat Tapteng
    Senin, 01 Maret 2021 - 10:11:28 WIB
    11 Orang Tewas Dalam Unjuk Rasa di Myanmar
     
    Riau | Nasional | Ekonomi | Hukrim | Politik | Olahraga | Kesehatan | Budaya | Pendidikan | Internasional | Lifestyle
    Advertorial | Indeks Berita
    About Us | Redaksi | Pedoman Media Siber | Info Iklan | Disclaimer
    Copyright © 2020 PT. Tiras Kita Pers, All Rights Reserved