Minggu, 19 Mei 2024  
 
Peran Penting Ilmu Pengetahuan dalam Pengembangan Kebijakan KLHK

Riswan | Pendidikan
Sabtu, 18 Januari 2020 - 07:45:19 WIB


TERKAIT:
   
 
BANDUNG,Tiraskita.com - ementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), Jumat, 17 Januari 2020. Pengembangan kebijakan lingkungan hidup dan kehutanan saat ini, tidak lepas dari dukungan ilmu pengetahuan (scientific based), termasuk ilmu sosial.

"Penghargaan tinggi saya sampaikan khususnya kepada Universitas Pasundan, atas upaya-upaya dalam pengembangan ilmu sosial yang secara umum sangat erat berkaitan dengan kehidupan sehari-sehari dan kita butuhkan, khususnya pada bidang kami di pemerintahan yaitu dalam hal pengambilan keputusan kebijakan," ujar Menteri LHK Siti Nurbaya, saat memberikan sambutan pada Sidang Terbuka Promosi Doktor Afni Zulkifli yang merupakan Tenaga Ahli Menteri Bidang Komunikasi Digital dan Media Sosial, di Bandung (17/01).

Disampaikan Menteri Siti, kebijakan dan pengambilan keputusan diambil dari beragam sumber, baik dari aspek legal, politik, praktis atau tradisi, dan ilmiah.

"Pada berbagai kondisi yang sulit, kebijakan harus ditempuh, maka perspektif keilmuan lah yang akan mampu menjawabnya untuk bisa mencarikan jalan keluar suatu persoalan yang kemudian dituangkan dalam kebijakan berdasarkan dan atau bersumber dari keilmuan," kata Menteri Siti.

Pada perkembangannya ilmu pengetahuan juga membutuhkan pendekatan sosial baru dan keterkaitan yang relevan dengan aspek-aspek sosial, seperti energi baru terbarukan, perubahan iklim, manajemen resiko bencana, minyak, gas, dan pertambangan serta perlindungan lingkungan.

"Hal ini penting dikaitkan dengan berbagai perkembangan kebijakan kedepan yang diperlukan untuk membangun Indonesia maju, yaitu pandangan publik tentang lingkungan yang merasakan atau pemahaman yang sangat serius tentang ancaman terhadap lingkungan, serta pandangan bahwa pentingnya perlindungan lingkungan sama dengan pentingnya pertumbuhan ekonomi," ujarnya.

Pada kesempatan tersebut, Menteri Siti juga memberikan gambaran tentang perkembangan pengelolaan lingkungan hidup dan kehutanan yang didasari dengan landasan akademik.

Pada kenyataannya di lapangan, disampaikan Menteri Siti, persoalan lingkungan dan masalah-masalah masyarakat serta pengaduan yang masuk, penanganannya terus dilakukan, baik dari yang sangat sederhana hingga yang begitu kompleks seperti asap kebakaran hutan, dan transboundary haze ke negara tetangga, dengan segala kompleksitasnya seperti gambut dan penegakan hukum.

"Hal penting dalam penanganan kebakaran hutan dan lahan di Indonesia adalah partisipasi publik yang intens dan luas. Disinilah antara lain keilmuan sosial muncul dan menjadi sangat penting dibutuhkan. Disini juga tantangan kepemimpinan menjadi sangat penting dalam mengelola kompleksitas sebagai akibat dari segala persoalan dan isu-isu. Peran kepemimpinan, secara simultan nasional dan lokal menjadi sangat penting," ungkapnya.

Disertasi yang diuji secara terbuka pada kesempatan tersebut berjudul *"Peran Kepemimpinan Transglobal untuk Pengendalian Kebakaran Hutan dan Lahan di Provinsi Riau".*

Pengembangan ilmu sosial di dalam kampus, hasilnya sangat penting bagi pemerintah dan bagi kemajuan bangsa ini. Hal tersebut juga dapat menjadi referensi bagi kepemimpinan di berbagai strata pemerintahan dan dalam cakupan relevansi nasional dan global.

"Saya kembali tegaskan bahwa kebijakan publik harus betul-betul didasarkan pada landasan keilmuan, disamping aspek-aspek legal, politik, dan praktik. Artikulasi berbagai disiplin ilmu untuk penyelesaian masalah yang juga pada akhirnya menghasilkan kebijakan yang bukan tunggal membutuhkan pola kerja yang tidak sederhana dan itu mungkin yang hadir dalam bentuk refleksi kepemimpinan," tutur Menteri Siti.

Di akhir sambutannya, Menteri Siti kembali menyampaikan ucapan *terima kasih* dan penghargaan yang tinggi kepada Universitas Pasundan, tidak hanya karena telah menghasilkan penguatan sumberdaya manusia Indonesia dengan lahirnya doktor baru, dan yang penting juga telah menghasilkan temuan-temuan baru dalam subyek keilmuan sosial kepemimpinan dan pada konteks kebakaran hutan dan lahan.

"Kami berharap kedepan masih dapat dilakukan pendalaman dari temuan-temuan yang ada yang dibutuhkan bagi dukungan pengembangan kebijakan dalam aktualisasi pengendalian kebakaran hutan dan lahan di Indonesia," pungkasnya. (*)


Sumber : Biro Hubungan Masyarakat Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan



comments powered by Disqus


Berita Lainnya :
 
  • Penyampaian Rekomendasi atas LKPJ Gubernur Jabar TA 2023 Di Hadapan Anggota DPRD Jabar
  • Penggunaan Digitalisasi Di Pasar Rakyat, Pemkot Cimahi Berikan Pembinaan
  • Anggota DPRD JABAR Siti Muntamah Bahas Implementasi Demokrasi hingga Karakter Pemimpin
  • Penyakit TBC Merupakan Penyakit Yang Cepat Menular, Kota Cimahi Harap Pencegahan
  • Plh. Kapuspen Kemendagri Tekankan Komitmen Keterbukaan Pengelolaan Informasi PJB
  • Pansus IV DPRD JABAR : RPJP Jawa Barat Harus Sinergi Dengan RPJP Nasional
  • Perda Disabilitas Pansus ll DPRD JABAR Kunjungi Yogyakarta
  • Kadisdik Prov Riau Tengku Fauzan Ditahan Jaksa
  • Pansus III DPRD JABAR Kunjungi Kementrian Dalam Negeri Dan BRIN
  •  
     
     
    Selasa, 09 November 2021 - 10:30:55 WIB
    Bank BJB Harus Dapat Membantu Perekonomian Desa
    Sabtu, 13 November 2021 - 10:23:33 WIB
    Dipatroli Tim TEMBAK Polres Kampar Tiap Malam, Kegiatan Balap Liar Jauh Berkurang
    Kamis, 08 April 2021 - 09:20:50 WIB
    Bahas LKPJ, Komisi V Soroti Belum Adanya Kepala Dinas Kesehatan yang Definitf
    Kamis, 06 Agustus 2020 - 09:28:00 WIB
    ADVERTORIAL
    Bupati Inhil jadi Pemateri Webinar "Sawit Watch"
    Kamis, 07 Januari 2021 - 14:50:50 WIB
    Kasus Jalan Lingkar Bengkalis, KPK Geledah Kantor PT Arta Niaga Nusantara
    Sabtu, 16 Mei 2020 - 07:31:42 WIB
    LAWAN COVID-19
    Bakti Sosial Serentak, Polres Kampar Bagikan 300 Paket Sembako Pada Warga Terdampak Covid-19
    Sabtu, 08 Mei 2021 - 11:47:48 WIB
    Pendaftaran CPNS dan PPPK Dimulai 31 Mei 2021, Persiapkan Dirimu
    Kamis, 18 Mei 2023 - 11:46:34 WIB
    Menkopolhukam Dorong Penetapan HAKIN sebagai Peringatan Hari Nasional
    Sabtu, 28 Januari 2023 - 07:46:23 WIB
    Angka Stunting di Riau 2022 Turun, Kadiskes Sebut Berkat Kerja Keras Kawan-Kawan di Puskesmas
    Kamis, 13 Januari 2022 - 10:41:32 WIB
    Pendulangan Emas Ilegal di Jayapura Dituding Picu Banjir
    Jumat, 25 Desember 2020 - 19:14:12 WIB
    Babinsa Koramil 07/Alasa Kodim 0213/Nias laksanakan Pam Perayaan Ibadah Natal
    Kamis, 19 November 2020 - 13:56:56 WIB
    Diduga Mantan Ketua KUD Langgar Aturan, Warga Minta Keadilan
    Sabtu, 05 Juni 2021 - 17:21:47 WIB
    Kapolres Rokan Hilir Panen Ikan
    Selasa, 27 Oktober 2020 - 21:43:11 WIB
    Masa Gratis Jalan Tol Pekanbaru-Dumai Akan Habis, Pekan Depan Mulai Berbayar
    Minggu, 27 September 2020 - 22:13:47 WIB
    Koeman: Saya Seperti Penjahat di Film Suarez
     
    Riau | Nasional | Ekonomi | Hukrim | Politik | Olahraga | Kesehatan | Budaya | Pendidikan | Internasional | Lifestyle
    Advertorial | Indeks Berita
    About Us | Redaksi | Pedoman Media Siber | Info Iklan | Disclaimer
    Copyright © 2020 PT. Tiras Kita Pers, All Rights Reserved