Jum'at, 17 Mei 2024  
 
Kisah Korban Penipuan Deepfake dan Kencan Online

RL | Ekbis
Selasa, 15 Februari 2022 - 10:39:42 WIB

Yzabel Dzisky saat di Istanbul @BBC NEWS
TERKAIT:
   
 
Cinta bisa menipu. Bahkan romansa tatap muka kita sehari-hari dapat memiliki kedalaman yang tersembunyi dan menyakitkan.

Tetapi ketika Anda menjalin hubungan hanya melalui dunia ilusi teknologi canggih, perasaan Anda yang paling intim pun dapat menjadi lebih rentan terhadap kekecewaan yang mengoyak hati.

Inilah yang terjadi pada Yzabel Dzisky, seorang pembuat film asal Prancis yang terpikat oleh dunia kencan daring (online), dan akhirnya jatuh dalam fatamorgana deepfake.

Dia mengatakan kepada BBC bagaimana dia jatuh cinta dengan seorang pria lewat kencan online yang ternyata tidak ada di dunia nyata, bagaimana tipuan itu membuatnya hancur dan bagaimana pula dia terus mencari kebenaran yang dia harap dapat menyembuhkan patah hatinya itu.

Pada tahun 2017, Yzabel berusia 46 tahun, lajang dan ingin membuat film dokumenter tentang aplikasi kencan.

Rencananya adalah mewawancarai orang-orang secara acak dan mencari narasumber potensial. Tapi ide dokumenter ini juga tampaknya seperti kesempatan untuk menemukan cinta bagi dirinya sendiri."Teman-teman yang masih lajang memberi tahu saya tentang semua kisah cinta lucu dan kencan mereka di aplikasi-aplikasi itu. Pertama, saya pikir akan coba masuk dan mewawancarai orang-orang. Tapi saya pikir jika mereka berhasil menemukan cinta di sana, mungkin saya juga bisa," ujarnya.

Dia akhirnya menemukan profil seorang pria tampan. Namanya 'Tony' (Colby) - setidaknya itu nama yang dipakai untuk memperkenalkan diri - seorang ahli bedah yang berbasis di Los Angeles tetapi berencana untuk segera pindah ke Prancis.

Dia lalu mengambil langkah pertama di aplikasi kencan itu, langsung beri tanda 'suka' dan 'geser'. Mereka pun langsung 'cocok'.

Keduanya langsung mengobrol selama lebih dari seminggu dan dari situ Yzabel dikejutkan oleh sejumlah kebetulan.

"Dia berbicara tentang hidupnya, dan saya menceritakan tentang kehidupan saya. Menariknya, nama anjing kami dan nama putri kami kebetulan sangat mirip.

Perempuan suka dengan hal-hal yang kebetulan dan menurut saya itu sangat romantis. Jadi saya membiarkan diri terbawa oleh kisah cinta ini."

Selanjutnya dia ingin melihat pria itu lewat komunikasi video.

Pada suatu malam dengan teman-temannya, Yzabel menelepon 'Tony' di ponselnya. Dan selama telepon video 10 menit itu, dia menunjukkan wajah Tony kepada teman-temannya.

Kepalanya yang nyaris tidak bergerak dibingkai di layar ponsel kecil.

"Saat Anda melakukan panggilan video, sebagian besar waktu Anda cenderung melihat diri sendiri dan mencoba membuat diri Anda terlihat cantik daripada berfokus pada orang yang menelepon, jadi saya tidak terlalu memperhatikan detailnya," ingat Yzabel.

Mereka terus berkomunikasi dengan pesan dan panggilan video singkat sampai 'Tony' tiba-tiba berhenti merespons tanpa memberikan alasan apa pun.

Ketika akhirnya menjawab, dia mengatakan dirinya bukan 'Tony' tetapi nama aslinya adalah 'Murat'.

"Saya kaget, kebetulan lagi karena mantan suami saya namanya juga Murat. Dia bilang dia orang Turki dan tinggal di Istanbul. Saya bahkan tidak marah, hanya terkejut.

"Ketika saya bertanya mengapa mengubah namanya, dia mengatakan itu karena dia berasal dari latar belakang Timur Tengah (Arab), dan dia pikir saya akan keberatan.

Tapi saya bilang tidak masalah karena mantan suami saya juga keturunan Arab-Prancis-Turki. Saya bilang ini malah kebetulan yang bagus. Jangan merasa terganggu."

"Saya memutuskan untuk mencarinya di Google, ada banyak hal tentang dia. Saya bisa melihat foto, video dalam bahasa Turki. Dia ada di mana-mana - bahkan di TV. Saya tidak ragu tentang dia - dia nyata dan ahli bedah terkenal."

Segalanya tampak berjalan baik untuknya. Panggilan video pendek sesekali dan surat cinta yang intens sudah cukup - dan janji bahwa 'dia akan segera menemuinya'.

Tapi pertama-tama, kata 'Murat', dia harus pergi ke Shanghai. Perjalanan itulah yang pertama kali membunyikan peringatan.

"Dia menelepon saya dan berkata berada di Shanghai untuk membeli peralatan medis. Dia mengatakan kartu kreditnya tidak berfungsi dan meminta bantuan saya - dia ingin saya mengiriminya 3.000 euro [sekitar Rp50 juta]."

Setelah itu, kata 'Murat', dia akan terbang ke Paris untuk akhirnya bertemu Yzabel secara langsung. Dia terkejut bahwa seorang ahli bedah terkenal malah minta uang, dan dia lalu bicara dengan seorang temannya tentang hal itu.

Mereka menjadi curiga, tetapi tetap saja dia memutuskan untuk mengirim 200 euro (sekitar Rp3,2 juta) melalui transfer uang internasional.

"Saya tidak tahu mengapa saya melakukan hal itu - saya pikir mungkin kartu kredit yang dikeluarkan di Turki bermasalah di sana. Dia berterima kasih kepada saya dan menunjukkan kepada saya tiket pesawatnya dari Shanghai ke Paris. Dia akan berada di sini dalam tiga hari."

Ketika hari itu tiba, Yzabel sangat bersemangat untuk bertemu langsung dengannya untuk kali pertama.

"Jadi saya pergi ke bandara untuk menemuinya. Saya menunggu dan menunggu... Tapi dia tidak muncul..."

Yzabel mengambil jeda dan menarik napas dalam-dalam ketika dia berbicara tentang hari itu di bandara.

"Saya mencoba menghubunginya lagi, dia tidak menjawab. Kemudian beberapa hari selanjutnya berlangsung hening. Saya menjadi sangat marah - mengapa dia tidak menjawab?

Tapi saya masih baik padanya, saya ingin dia membalas. Aku butuh jawaban."

Kemungkinan jadi korban penipuan kencan online mulai merasuki benaknya. Tapi dia tidak mau menerima begitu saja.

"Mustahil, saya sudah melihatnya di panggilan-panggilan video, dia benar-benar ada. Teman-teman saya juga sudah melihatnya, begitu pula anak-anak saya. Saya rasa saya punya masalah dengan otak saya. Ini tidak mungkin terjadi," kata dia.

Beberapa hari kemudian, 'Murat' menghubungi lagi, tapi kali ini Yzabel ingin melihatnya di layar yang lebih besar, jadi terhubung melalui komputernya.

"Kualitasnya buruk, saya pikir mungkin koneksinya tidak bagus. Tampilannya putus-putus. Saya mendengar 'klik, klik, klik' ketika dia berbicara kepada saya. Lalu saya mencondongkan tubuh ke layar, melihat lebih dekat, bisa melihat videonya sedikit freeze."

Dia membutuhkan pandangan ahli dan seorang teman editor video untuk membantunya. Mereka lalu menyuruhnya untuk melihat video 'Obama Deepfake' di YouTube.

Dia menemukan banyak kesamaan antara apa yang dia lihat di panggilan video teleponnya itu dan video deepfake online ini.

Dia akhirnya menerima bahwa dia telah ditipu - video dan audionya jelas telah direkayasa.

"Saya merasa malu, bodoh, naif. Saya seorang wanita dengan semangat rock'nroll, saya tidak pernah membiarkan diri saya jatuh. Tapi atas hal ini, saya merasa dirampok - mereka telah mencuri perasaan saya dan memperkosa jiwa saya.

Padahal kami telah menulis beberapa hal-hal indah satu sama lain. Saya percaya padanya. Saya menunjukkan kepadanya anak-anak saya."

Kemarahannya mendorong dia untuk menghadapi orang di balik penipuan ini, tetapi dia terdiam lagi.

Yzabel terus menulis dan bahkan menawarkan untuk membayar lebih agar membawanya kembali ke obrolan mereka.

Ketika akhirnya dia berhasil melakukan panggilan video lagi, dia mendengar klik yang sama lagi.

Sudah waktunya…

"Saya bertanya, 'Siapa kamu? Aku tahu kamu bukan Murat, tapi siapa kamu?' Dia terdiam beberapa saat, lalu dia bertanya mengapa saya melakukan ini. Dia kemudian menutup telepon."

Tapi kemudian, secara mengejutkan, dia membalas dengan mengatakan namanya adalah David, dan bahwa dia adalah seorang hacker berusia 20 tahun dari Nigeria.

"Saya bertanya kepadanya mengapa dia melakukan hal-hal ini. 'Kamu membuatku jatuh cinta padamu, kamu meminta uangku'.

"Dia berkata mereka telah mengambil banyak uang dari orang-orang dengan penipuan, bahwa mereka memiliki jaringan yang sangat besar di seluruh dunia. Kami bahkan melakukan panggilan video.

"Aku melihatnya dengan seorang teman. Dia mengaku menjadi kaya dengan akun-akun palsu ini, dia ingin menjadi pesepakbola dan belajar di Kanada."

Identitas Murat, David menambahkan, ditemukannya secara acak, tanpa mengira dapat menyebabkan daya pikat pada Yzabel secara kebetulan.

Walau merasa hancur, tetapi Yzabel tidak bisa melepaskan cinta 'asli' yang dia rasakan dari Murat 'palsu'. Demi menutup perasaannya itu, dia lalu pergi untuk menemukan pria yang identitasnya telah dicuri tersebut.

Dia menemukan nomor telepon di salah satu akun media sosialnya dan meneleponnya.

Awalnya ahli bedah Turki itu menolak pesan yang dikirim Yzabel. Dia menyadari banyaknya akun palsu yang dibuka atas namanya, tetapi tidak ingin berurusan dengan penipuan.

"Saya memutuskan untuk mengirim pesan video. Saya berkata, 'Saya ini nyata, saya pikir Anda telah diretas, saya tidak bermaksud jahat - kita memiliki banyak kesamaan. Saya ingin bertemu dengan Anda dan memberikan semua bukti yang saya miliki.'"

Yzabel memberi tahu Murat bahwa dia berencana mengunjungi Istanbul dan dia setuju untuk bertemu dengannya. Dia segera memesan tiket pesawat ke Turki.

"Bosphorus itu indah, megah. Tapi saya merasa sangat kesepian..." kenangnya.

Ahli bedah itu, tampaknya, sedang berpikir dua kali untuk bertemu dengan orang asing ini.

"Jadi saya pergi ke rumah sakit. Sangat sulit bagi saya, selama berbulan-bulan, saya pikir saya telah berbicara dengannya.

"Ketika pintu dibuka, sekretarisnya berkata bahwa dia sedang menungguku. Dan di sana… aku melihatnya untuk pertama kali, dia orang yang nyata…"

Yzabel berhenti sejenak mengingat "pertemuan pertama" dengannya. Saya bisa melihat air mata mengalir di wajahnya dan suaranya gemetar.

"Dia tidak tahu bahwa saya punya perasaan padanya, tapi dia sangat ramah. Saya mencoba untuk tidak membuat drama dari hal itu. Saya mencoba untuk tidak menunjukkan perasaan saya tetapi hati saya... Saya terus mengatakan pada diri sendiri bahwa itu tidak nyata, bahwa itu bukan dia.

"Kemudian saya tunjukkan padanya surat-surat, tangkapan layar percakapan saya dengan peretas, sehingga dia bisa meneruskannya ke polisi.

"Wajahnya mulai berubah. Dan dia bilang dia tidak ingin membuat pasiennya menunggu, jadi kami sepakat untuk bertemu nanti saat makan malam."

Yzabel mengatakan mereka menghabiskan malam yang indah dengan membicarakan apa yang telah terjadi. Dia telah memutuskan untuk membuat film tentang kisahnya, dan telah menghubungi beberapa produser dan aktor di Turki.

Dia akan pergi mengunjungi Istanbul dan ahli bedah itu beberapa kali lagi.

"Kami tetap berhubungan untuk sementara waktu tetapi akhirnya berakhir. Itu indah, tetapi dia sudah sangat dilecehkan oleh akun-akun palsu dan cerita penipuan tersebut. Dia merasa sudah cukup."

BBC telah menghubungi ahli bedah tersebut dan pengacaranya di Turki. Mereka menolak mengomentari kasus khusus ini tetapi mengatakan mereka mencoba memperingatkan orang-orang tentang akun palsu yang dibuat atas nama ahli bedah itu.

Ini bukan pertama kalinya ahli bedah itu didekati oleh seseorang dengan pengalaman serupa.

Pengaduan pidana juga telah diajukan, tetapi mengusut jenis kejahatan dunia maya seperti ini di Turki rumit karena kurangnya barang bukti. Sulit untuk melacak sumber akun palsu karena sebagian besar berasal dari luar negeri.

Yzabel yang sudah patah hati ingin masalah ini dituntaskan dan berharap bisa dilampiaskan lewat filmnya,

Tapi dia punya pesan untuk siapa saja yang kena penipuan deepfake atau catfishing.

"Kita harus lawan balik. Kita harus mengejar para penipu ini. Saya rasa kita tidak cukup membicarakannya hanya karena malu," katanya.

Meskipun malu kehilangan uang karena penipuan ini, dia mendorong orang untuk berbagi pengalaman mereka dengan keluarga dan teman.

"Kita harus menguasai kenyataan. Kita berada di aplikasi-aplikasi [kencan] ini karena ingin dicintai dan mencintai orang lain. Ini seperti candu; Anda ingin lebih dan lebih. Anda tersesat dalam kasih sayang virtual ini.

"Platform seperti itu bagus untuk bertemu orang baru, tetapi Anda harus bertemu langsung dengan mereka dengan sangat cepat. Hubungan yang sebenarnya tidak boleh terputus, karena jika ya, Anda akan mulai merasa sangat kesepian."

Apa itu catfishing dan bagaimana mencegahnya?

'Catfishing' adalah ketika seseorang membuat profil online palsu untuk mengelabui orang yang mencari cinta, biasanya untuk mendapatkan uang dari mereka.

Polisi di Inggris memperingatkan penipuan asmara yang mengatakan bahwa mereka biasanya berusaha keras untuk mendapatkan kepercayaan dan meyakinkan target mereka bahwa mereka berada dalam hubungan yang tulus.

Mereka menggunakan kata-kata yang memanipulasi, membujuk, dan mengeksploitasi agar permintaan uang dari mereka nantinya tidak menimbulkan kecurigaan.

Sebuah survei oleh UK Finance menunjukkan bahwa ada peningkatan 20% dalam penipuan asmara yang melibatkan transfer bank antara Januari dan November 2020 dibandingkan dengan tahun sebelumnya, dengan nilai total penipuan ini meningkat sebesar 12% menjadi £18,5 juta (Rp360 miliar lebih).

Pada tahun 2019, survei yang sama menemukan bahwa 27% dari mereka yang menggunakan situs kencan telah menjadi sasaran upaya penipuan catfishing.

Untuk menghindari penipuan catfishing:

    Ajukan banyak pertanyaan. Jangan hanya mengandalkan informasi yang diberikan di profil online seseorang
    Gunakan internet sebagai alat untuk mencari informasi dan akun media sosial orang yang Anda ajak ngobrol
    Bicaralah dengan teman dan keluarga. Minta panduan apakah profil itu tampak asli
    Saat bercakap-cakap di situs kencan, hindari memberikan nomor pribadi atau email Anda sebelum benar-benar mengenal orang itu.
    Jangan pernah memberikan uang. Jika seseorang meminta uang di situs kencan, jangan turuti.

Apa itu deepfake?

Deepfake adalah istilah yang digunakan secara umum untuk merujuk pada video apa pun di mana wajah telah ditukar atau diubah secara digital dengan bantuan kecerdasan buatan (AI).

Ada banyak aplikasi dan filter berbeda yang tersedia untuk menukar wajah dalam gambar dan video dengan cara yang sangat realistis, tetapi tidak semua menggunakan AI.

Istilah 'Deep' berasal dari Deep Learning, cabang AI yang menggunakan sesuatu yang dikenal sebagai jaringan netral.

Jaringan netral adalah jenis teknik pembelajaran mesin yang memiliki kemiripan dengan cara kerja otak manusia.




comments powered by Disqus


Berita Lainnya :
 
  • Penggunaan Digitalisasi Di Pasar Rakyat, Pemkot Cimahi Berikan Pembinaan
  • Anggota DPRD JABAR Siti Muntamah Bahas Implementasi Demokrasi hingga Karakter Pemimpin
  • Penyakit TBC Merupakan Penyakit Yang Cepat Menular, Kota Cimahi Harap Pencegahan
  • Plh. Kapuspen Kemendagri Tekankan Komitmen Keterbukaan Pengelolaan Informasi PJB
  • Pansus IV DPRD JABAR : RPJP Jawa Barat Harus Sinergi Dengan RPJP Nasional
  • Perda Disabilitas Pansus ll DPRD JABAR Kunjungi Yogyakarta
  • Kadisdik Prov Riau Tengku Fauzan Ditahan Jaksa
  • Pansus III DPRD JABAR Kunjungi Kementrian Dalam Negeri Dan BRIN
  • Pansus I DPRD JABAR Ingatkan Kinerja BUMD Yang Belum Maksimal
  •  
     
     
    Senin, 27 Juli 2020 - 15:23:30 WIB
    Syafarudin Resmi Jabat Kades Tasik Serai Barat Kecamatan Talang Muandau
    Senin, 05 Oktober 2020 - 17:01:50 WIB
    Pemkab Siak Diwakili Sekda, Arfan Usman Ikut Dalam Upacara
    Dandim 0303 Bengkalis Laksanakan Upacara Virtual Peringatan HUT Ke-75 TNI AD Bersama Presiden RI
    Sabtu, 15 Mei 2021 - 21:44:48 WIB
    Terapkan Prokes, Tempat Wisata Saat Lebaran di Sergai Tetap Buka
    Kamis, 27 Agustus 2020 - 21:34:57 WIB
    Seluruh Pejabat Terharu, Sang Murid Lantik Gurunya Jadi Kepala Sekolah
    Selasa, 06 April 2021 - 09:11:28 WIB
    Polri Kerahkan Mobil Dapur Umum, Logistik, Kapal hingga Perahu Karet Bantu Korban Banjir NTT
    Rabu, 23 September 2020 - 07:49:18 WIB
    Jawa Barat
    Gubernur Jabar Paparkan Kawasan Rebana pada Ratas Bersama Presiden
    Kamis, 30 April 2020 - 21:04:47 WIB
    Lembaga DPRD Merasa Dilecehkan
    Belang Mulai Terkuak, Pemko Pekanbaru Tidak Hadiri RDP Tentang Bansos Corona ?
    Sabtu, 26 Juni 2021 - 19:50:57 WIB
    Kapolri Terbitkan E-Book Pedoman Manajemen Kontijensi Klaster Covid-19
    Jumat, 17 September 2021 - 11:53:38 WIB
    Dubes Inggris Siap Kerja Sama Tingkatkan Kapasitas Pegawai Kemenkumham
    Sabtu, 27 Maret 2021 - 20:08:54 WIB
    Diskominfoarpus Gelar Lomba Bercerita Tingkat SD/MI Se-Kota Cimahi
    Senin, 26 Oktober 2020 - 23:14:04 WIB
    Wali Kota Tasikmalaya Ditahan KPK, Ridwan Kamil : Jadi Pelajaran Paslon Pilkada
    Jumat, 03 April 2020 - 13:44:46 WIB
    Cegah Wabah Covid -19, Pemdes Banuasibohou II Semprot Rumah Warga
    Senin, 26 Juli 2021 - 14:16:51 WIB
    Kritis Dirumah Sakit, Pimred Media Online Disiram Air Keras oleh Orang OTK
    Rabu, 06 Januari 2021 - 17:01:12 WIB
    Plh Walikota Dumai Ikuti Acara Penyerahan Sertipikat Tanah
    Selasa, 11 Januari 2022 - 09:58:38 WIB
    Ribuan Warga Kembali Hadiri Takzia Malam Ketiga Wafatnya Abang Kandung Bupati Bakhtiar Yang Digelar
     
    Riau | Nasional | Ekonomi | Hukrim | Politik | Olahraga | Kesehatan | Budaya | Pendidikan | Internasional | Lifestyle
    Advertorial | Indeks Berita
    About Us | Redaksi | Pedoman Media Siber | Info Iklan | Disclaimer
    Copyright © 2020 PT. Tiras Kita Pers, All Rights Reserved