Jum'at, 17 Mei 2024  
 
Mahasiswa Kesejahteraan Sosial FISIP USU Berkolaborasi Dengan komunitas BYI ( Batu bara Youth Inspi
Keren! Kolaborasi Mahasiswa dan BYI Pada Program Volunteer Mentoring Mengabdi, Yuk Simak Ceritanya

RL | Ekbis
Selasa, 21 Desember 2021 - 15:19:32 WIB

dok
TERKAIT:
   
 
Tiraskita.com - Semenjak covid 19, segala aktivitas yang berhubungan dengan pendidikan dilakukan dengan daring atau online karena adanya kebijakan pemerintah untuk social distancing. Pola belajar yang baru ini menimbulkan beberapa dampak terhadap anak-anak dan orang tua di mana proses belajar secara online ini membuat anak-anak lebih aktif menggunakan gadget, mengakses internet dan mempunyai waktu luang yang lebih banyak. Selain itu banyak juga orang tua yang mengeluh karena kurang maksimalnya pembelajaran secara online ini.

Sebenarnya saat ini orangtua mempunyai peran yang sangat penting terutama dalam mengontrol kegiatan anaknya, tetapi banyak juga orang tua yang tidak dapat mengontrol secara aktif karena harus bekerja untuk memenuhi kebutuhan keluarganya.

Akhirnya banyak anak-anak yang memanfaatkan waktunya untuk hal-hal negatif, dan ternyata hal tersebut juga berdampak pada moral anak karena berdasarkan data yang kami peroleh sejak Pandemi ini tingkat kasus kejahatan dan pelecehan seksual untuk tingkat anak-anak dan remaja khususnya di kabupaten batubara ini meningkat dua kali lipat lebih banyak.

Berdasarkan permasalahan tersebut, Mahasiswa Prodi Kesejahteraan Sosial FISIP USU yakni Rauda Roziqa dengan Nim 180902020, dan dengan supervisor bapak Husni Thamrin, S.sos, MSP, bekerjasama dengan batubara youth inspire (BYI) dan juga bekerjasama dengan beberapa instansi dan organisasi lain untuk membentuk program volunteer mentoring batubara mengabdi.  Program mentoring ini ditujukan kepada anak-anak tingkat SD dan SMP dan orang tua. Dimana program ini akan berfokus pada pendidikan moral , dan juga life skill seperti public speaking dan belajar berbicara menggunakan bahasa inggris serta sosialisasi tentang pentingnya peran orang tua.

Byi adalah salah satu komunitas pemuda di kabupaten batu bara yang bergerak dibidang sosial dan pendidikan. Program ini berlangsung selama kurang lebih 2 bulan. Dimulai dari tanggal 4 oktober hingga 26 november 2021 di kecamatan Talawi Kabupaten Batu Bara.

Mengutip buku Pemberdayaan Masyarakat  yang ditulis oleh Setiyo Yuli Handono, dkk. (2020:12-13), pemberdayaan masyarakat tidak lepas dari kata "daya" yang artinya kekuatan.
Dengan kata lain, proses pemberdayaan merupakan proses memberi kekuatan dari yang belum kuat menjadi lebih kuat atau berdaya. Proses ini berkaitan dengan upaya manusia dalam memenuhi kebutuhan dasar dan meminimalisir kemiskinan.

Sementara itu, Vitayala (2000) mendefinisikan pemberdayaan masyarakat sebagai proses pengembangan kemampuan sumber daya manusia, sarana prasarana, dan faktor lainnya termasuk pengembangan tiga P (pendampingan, penyuluhan, dan pelayanan).

Pemberdayaan masyarakat bisa dilakukan dengan beberapa langkah. Berikut adalah tahapan pemberdayaan masyarakat yang dikutip dari buku Pemberdayaan Masyarakat oleh Dedeh Maryani dan Ruth Roselin E. Nainggolan (2019:13)

1. Tahapan Persiapan

Ada dua hal yang perlu dikerjakan dalam tahapan ini, yakni penyiapan petugas tenaga pemberdayaan oleh community worker dan penyiapan lapangan. Persiapan ini dilakukan agar pemberdayaan masyarakat dapat berlangsung dengan lancar.

    Pada tahapan ini, melakukan diskusi tentang program yang akan dilaksanakan. Disini rauda berdiskusi dengan bapak Yandi Siswandi, S.pd, M.SI selaku sekretaris Dinas Sosial Kabupaten Batubara. Disini juga dibahas tentang bagaimana pengumpulan relawan dan penyiapan lapangan. Agar pemberdayaan dapat berlangsung dengan lancar.

2. Tahap Pengkajian / Assesment

Tahap pengkajian atau assessment dapat dilakukan secara individual lewat kelompok-kelompok masyarakat. Pada tahap ini, petugas mengidentifikasi masalah keputusan dan sumber daya yang dimiliki klien. Ini dilakukan untuk menentukan sasaran pemberdayaan yang tepat. Disini metode yang digunakan adalah metode FGD. Dalam pelaksanaannya FGD dilakukan dengan cara berdiskusi dengan para narasumber di suatu tempat, dibantu oleh seorang fasilitator/moderator yang membahas isu atau permasalahan tertentu.

Setelah melakukan diskusi dengan sekretaris dinas sosial, maka selanjutnya adalah menentukan sasaran pemberdayaan. Dengan berbagai pertimbangan dan beserta data yang masuk, maka sasaran program ini adalah anak anak di kecamatan Talawi. Disini lurah kec. Talawi ikut andil dalam mensosialisasikan program kepada para orangtua. Melakukan wawancara kepada sekretaris dinas sosial, lurah kecamatan talawi dan bebrapa orang tua.

3. Tahap Perencanaan Alternatif Program atau Kegiatan

 Dalam tahapan ini, petugas akan berperan sebagai exchange agent atau agen perubahan. Selain mensosialisasikan program, disini para orangtua juga diharapkan bisa memikirkan beberapa alternatif program berikut kelebihan dan kekurangannya. Nantinya, alternatif tersebut dipakai untuk menentukan program yang paling efektif.

4. Tahap Pemfomalisasi Rencana Aksi

Pada tahap pemfomalisasi, agen perubahan membantu kelompok untuk menentukan program yang bisa mengatasi permasalahan. Petugas juga memfomalisasi gagasan tersebut ke dalam tulisan, apabila ada kaitannya dengan pembuatan proposal pada penyandang dana.
Dan dari sekian banyak pertimbangan dan berdiskusi akhirnya tetap program yang disosialisasikan yang akan dilaksanakan.

5. Tahap Implementasi Program atau Kegiatan

Dalam tahap implementasi, masyarakat harus memahami maksud, tujuan dan sasaran program untuk menghindari kendala dalam implementasi program. Mereka juga harus bekerja sama dengan petugas.

Setelah melakukan pengrekrutan relawan untuk sebagai petugas dalam pemberdayaan ini, selanjutnya adalah implementasi program. Anak anak dibagi menjadi beberapa kelompok yang berisikan 7 hingga 10 orang yang akan diawasi dan dibina oleh 2 orang petugas.

6. Tahap Evaluasi

Evaluasi merupakan tahap pengawasan dari warga dan petugas program pemberdayaan. Evaluasi dilakukan setiap 2 minggu sekali. Agar saling mengetahui kendala dan masalah apa saja yang dihadapi dan apa saja yang terjadi agar bisa diatasi .
Dalam melakukan evaluasi dilakukan evaluasi proses , dimana terlihat setiap 2minggu sekali melakukan evaluasi tentang program. 

7. tahap terminasi

Pada tahapan terakhir, proyek harus berhenti. Sebab, masyarakat yang diberdayakan sudah mampu mengubah kondisi yang sebelumnya buruk menjadi lebih baik. Dengan kata lain, mereka sudah bisa menjamin kehidupan layak bagi diri sendiri dan keluarga.

Pada saat melakukan terminasi, kami mengumpulkan orangtua dan anak dalam satu forum. Agar para orangtua menyaksikan hasil dari pemberdayaan yang selama ini dilakukan. Selain itu kami juga meminta pendapat para orangtua tentang kemajuan anak yang diberdayakan. Dan orang tua sangat merasakan perbedaan dari anaknya dari sebelum ikut program ini dan sesudah mengikutinya. Mereka berharap agar program ini bisa dilakukan di desa desa lainnya.
    
Adapun kegiatan tambahan yang dilakukan oleh rauda roziqa adalah melakukan kegiatan penempelan poster. Poster berisikan tentang “ Stop Bullying” mengingat sering terjadinya kasus ini adalah para siswa SD dan SMP. Selanjutnya rauda juga melakukan sosialisasi tentang isi poster. Dan diharapkan anak anak paham tentang apa yang disampaikan.

Diakhir pratikum atau diakhir program, rauda beserta relawan byi yang lain melakukan acara perpisahan dengan para anak anak  yang diisi dengan beberapa acara yang akaan diisi oleh anak anak dan disaksikan oleh orangtua mereka, seperti pentas seni, dan bertukar kado.   Rauda berharap program yang telah dilakukannya selama pratikum ini dapat bermanfaat untuk yang  menerima program. ( Rauda Roziqa dengan Nim Mahasiswa180902020 Prodi Kesejahteraan Sosial Fisip USU dengan supervisor Husni Thamrin, S.sos, MSP). (rls/red)


comments powered by Disqus


Berita Lainnya :
 
  • Plh. Kapuspen Kemendagri Tekankan Komitmen Keterbukaan Pengelolaan Informasi PJB
  • Pansus IV DPRD JABAR : RPJP Jawa Barat Harus Sinergi Dengan RPJP Nasional
  • Perda Disabilitas Pansus ll DPRD JABAR Kunjungi Yogyakarta
  • Kadisdik Prov Riau Tengku Fauzan Ditahan Jaksa
  • Pansus III DPRD JABAR Kunjungi Kementrian Dalam Negeri Dan BRIN
  • Pansus I DPRD JABAR Ingatkan Kinerja BUMD Yang Belum Maksimal
  • 414 Ikuti Orientasi Pegawai Pemerintahan Dengan Perjanjian Kerja (PPPK) Di Lingkungan Pemkot Cimahi
  • DPRD Jabar Terima Kunjungan Kerja DPRD Kab Bogor
  • Anggota DPRD Sumut Kunjungan Kerja Ke Sekretariat DPRD Provinsi Jabar
  •  
     
     
    Kamis, 29 Juni 2023 - 05:16:18 WIB
    Wartawan Senior Aminuddin Simatupang Tutup Usia 63 Tahun
    Selasa, 02 Maret 2021 - 13:37:26 WIB
    Diskominfo Jabar Gelar Serah Terima Jabatan dan Pelepasan Purnabhakti
    Sabtu, 20 Maret 2021 - 21:19:48 WIB
    Wako Dumai Kunker dan Audiensi Bersama Pertamina RU II
    Minggu, 28 Agustus 2022 - 14:36:20 WIB
    Puluhan Pengrajin Meriahkan Festifal Kerajinan DEKRANASDA Kota Cimahi Dan DEKRANASDA AWARD Th 2022
    Selasa, 11 Januari 2022 - 09:58:38 WIB
    Ribuan Warga Kembali Hadiri Takzia Malam Ketiga Wafatnya Abang Kandung Bupati Bakhtiar Yang Digelar
    Minggu, 20 Desember 2020 - 13:12:20 WIB
    Bawa Tombak dan Panah, Masa Kepung Kantor KPU Yalimo
    Kamis, 17 Maret 2022 - 09:17:50 WIB
    DPRD Jawa Barat Nina Harap Perbaikan Jalan Jadi Prioritas
    Selasa, 25 Juli 2023 - 15:32:39 WIB
    Pangdam Jaya Hadiri Peresmian Penggunaan Fasilitas Air Bersih Program Unggulan TNI AD
    Selasa, 13 April 2021 - 07:43:33 WIB
    Yohanis Fransiskus Blak-blakan Soal Kebun Ilegal Seluas 2,611 Juta Hektar
    Senin, 04 Maret 2024 - 09:30:16 WIB
    Bupati Kuansing Lantik 61 Orang Pejabat Kuansing
    Senin, 23 Agustus 2021 - 10:52:47 WIB
    DPD PDIP Riau Resmikan Dapur Umum Serta Bagikan 5 Ton Beras Untuk Masyarakat Miskin
    Selasa, 05 Januari 2021 - 16:01:36 WIB
    Plt Walikota Cimahi Ngatiyana Menerima Sertifikat Tanah Milik Pemkot Cimahi
    Senin, 18 Januari 2021 - 09:15:04 WIB
    Pendaftaran Kartu Prakerja Gelombang 12 Masuk Tahap Finalisasi
    Rabu, 15 September 2021 - 18:16:10 WIB
    TNI AL Lanal Cirebon Hari Ini Kembali Laksanakan Serbuan Vaksinasi dan Donor Darah
    Senin, 19 Oktober 2020 - 20:09:42 WIB
    Pemkot Cimahi Lakukan Sosialisasi Adabtasi Kebiasaan Baru bagi Para Pedagang Pasar Tradisional
     
    Riau | Nasional | Ekonomi | Hukrim | Politik | Olahraga | Kesehatan | Budaya | Pendidikan | Internasional | Lifestyle
    Advertorial | Indeks Berita
    About Us | Redaksi | Pedoman Media Siber | Info Iklan | Disclaimer
    Copyright © 2020 PT. Tiras Kita Pers, All Rights Reserved