Selasa, 21 Mei 2024  
 
Darius Laia Diminta bayara 5 jt an
Direktur LBH Bernas Sefianus Zai Minta Petugas Kesehatan Ditiap Rumah Sakit Kerja Profesional

Rahmad Gea | Pemkab Indragiri Hulu
Rabu, 17 Maret 2021 - 11:05:38 WIB

Biaya yang mau di tagihkan ke Darius Laia
TERKAIT:
   
 
PEKANBARU | Tiraskita.com - Hampir saja permainan oknum pegawai Rumah sakit Indrasari Pematang Reba Indragiri Hulu memakan korban. Oknum pegawai RS milik pemda Indragiri Hulu ini mencoba memanipulasi data saat penerimaan pasien BPJS dan ketika pasien ingin pulang, kasir meminta pembayaran.

Hal ini dialami oleh Dariyus Laia yang mengalami sakit di kaki akibat bekas kena duri pelepah sawit. Darius yang memiliki kartu BPJS ini lalu datang ke Klinik Permata Bunda yang merupakan Fasilitas kesehatan ( Faskes) tingkat pertama. Namun dikarenakan benjolan di kaki Darius Laia harus dioperasi maka Klinik Permata Bunda merujuk ke RS. Indrasari Pematang Reba.

Selanjutnya Darius Laia masuk ke RS Indrasari pada hari Sabtu kemarin tgl 13/03/2020.Darius mendaftarkan diri sebagai pasien BPJS dan menyerahkan semua fotokopi KTP dan Kartu BPJS kepada petugas pendaftaran.
" Saya di tanya oleh petugas RS, apakah pasien umum atau Asuransi, lalu saya jawab Pakai BPJS, seraya saya serahkan kopian kartu BPJS dan KTP saya,"papar Darius kepada redaksi Tiraskita.com, Selasa 16/03/2021.

Petugas medis selanjutnya melakukan operasi pada benjolan di kaki Darius dan pada Selasa 16/03/2021 diperbolehkan pulang. Namun betapa Darius kaget ketika hendak pulang petugas di bagian kasis RS meminta pembayaran Rp.5.574.092.

" Saya kaget dan berdebat kepada kasir, saya sampaikan bahwa saya pasien BPJS yang menanggung karena tiap bulan gaji kami dipotong untuk bayar premi BPJS ," tegas Darius.

Namun pihak RS tetap bergeming dan mengatakan bahwa ketika pendaftaran tercatat bahwa pasien umum, jadi bapak harus bayar," ucap Darius menirukan ucapan petugas RS.

Karena kebingungan dan kehabisan akal ditambah tidak punya uang sebanyak itu, lalu Darius Laia yang bekerja sebagai pemanen di PT SBL Inhu ini menelpon saudaranya bernama Feronius Zalukhu di Perawang, mencoba meminta solusi. " Jujur saya sudah kehabisan akal menjelaskan kepada petugas kasir, saya tetap diminta membayar hingga saya coba tanya solusi kepada saudara saya di Perawang," ungkap Darius Laia.

Feronius Zalukhu yang mendengar cerita Darius juga tidak punya solusi, namun ia mengingat salah satu orang yang dituakan di kota Pekanbaru. Tanpa pikir panjang Feronius menelpon Sefianus Zai,SH.,MH mantan ketua umum Ikatan Keluarga Nias Riau ( IKNR ).

Sefianus Zai yang merupakan Advocat ini memberi solusi agar Darius Laia menelpon langsung, agar dapat bicara kepada petugas RS.

Ketika telpon sudah terhubung antara Darius Laia, selanjutnya Sefianus Zai minta agar bisa bicara dengan kasir RS. Tanpa banyak basa-basi Sefianus Zai menyampaikan kepada petugas RS yang mengaku namanya Jumiati agar Pihak Rumah Sakit jangan mempermainkan masyarakat yang hidup susah.
" Ibu..saya minta tolong agar pihak RS Indrasari bekerja dengan benar, kalau saat mendaftar pasien adalah tanggungan BPJS maka jangan di buat umum, nanti kami tuntut lho kalian," ucap Zai tegas via telpon.

Petugas yang terima telepon akhirnya mengalah, dan mengatakan baik Pak akan saya cek dulu ke bagian pendaftaran, walau awalnya tetap bertahan dan mengatakan bahwa Darius ini saat daftarnya sebagai  pasien umum.

Darius Laia mengatakan petugas RS tanya apa kerja Bapak yang barusan menelpon tadi, lalu Darius menjawab dia pengacara seraya menunjukkan kartu nama Sefianus Zai yang dikirim Feronius Zlukhu kepadanya.

Tanpa banyak bicara akhirnya petugas RS tadi mengatakan kepada Darius bahwa terjadi kesalahan input dan kesalahan tulis, Ok silahkan bapak pulang tidak usah bayar," ucap petugas RS.

Darius Laia akhirnya pulang tanpa membayar tagihan biaya operasinya.

Mendengar kesimpulan dari kasus Darius ini Sefianus Zai, SH., MH mengingatkan kepada seluruh jajaran petugas kesehatan dimanapun berada agar tidak mempermainkan orang kecil/ orang susah yang tidak paham hukum.
"Kita himbau kepada petugas kesehatan dimanapun bertugas agar melayani dan bekerja dengan baik dan profesional, jangan menyusahkan atau berniat menipu orang yang susah ( orang yang tidak punya pengetahuan tentang hukum- Red ) ," tegas Direktur LBH Bernaas ini.

"Semoga kejadian ini dan berita ini terbaca oleh petugas-petugas kesehatan di seluruh NKRI, Stop menyusahkan masyarakat, Kami dari LBH Bernas akan mendampingi masyarakat yang ditindas oleh oknum-oknum,"Ucap Zai mengakhiri.*


comments powered by Disqus


Berita Lainnya :
 
  • Pentingnya Isu dalam Ranperda, Pansus IV Jabar Soroti RPJPD 2025-2045
  • KPP Kalteng Bahas Program Kerja hingga Indeks Pemberdayaan Gender di KPP Jabar
  • Pj Walikota Cimahi : Menuju Indonesia Emas Tahun 2045
  • Tanaman Holtikultura Berupa Cabai, Masyarakat Tani Cimahi, Nikmati Hasil
  • Penyampaian Rekomendasi atas LKPJ Gubernur Jabar TA 2023 Di Hadapan Anggota DPRD Jabar
  • Penggunaan Digitalisasi Di Pasar Rakyat, Pemkot Cimahi Berikan Pembinaan
  • Anggota DPRD JABAR Siti Muntamah Bahas Implementasi Demokrasi hingga Karakter Pemimpin
  • Penyakit TBC Merupakan Penyakit Yang Cepat Menular, Kota Cimahi Harap Pencegahan
  • Plh. Kapuspen Kemendagri Tekankan Komitmen Keterbukaan Pengelolaan Informasi PJB
  •  
     
     
    Selasa, 21 Desember 2021 - 11:30:30 WIB
    Mengatasi Kejenuhan Menjalani Rehabilitasi Narkoba
    Rabu, 23 Agustus 2023 - 15:08:58 WIB
    Bahas KUA PPAS 2024 hingga UU HKPD, DPRD Jabar Terima Kunker DPRD Kota Bogor dan Kab Kolaka
    Kamis, 22 Oktober 2020 - 08:23:40 WIB
    Ridwan Kamil, Istighosah Kubro Jadi Momen Introspeksi dan Mohon Pertolongan kepada Allah SWT
    Rabu, 06 Januari 2021 - 15:00:24 WIB
    Pihak Kepolisian: Penetapan Tersangka Habib Rizieq Sah
    Selasa, 02 Februari 2021 - 16:53:50 WIB
    Kastan,S.Pd: Masalah Proyek Fisik TA 2020 Tanyakan Langsung Kadis
    Selasa, 27 Juli 2021 - 11:29:01 WIB
    3 Sekolah Di Kampar Raih Piagam Penghargaan Adiwiyata, Sekda : Prestasi Yang Membanggakan
    Rabu, 06 Desember 2023 - 13:08:25 WIB
    Kelompok Tani Hurip Jaya Kota Cimahi Menerima Bantuan 5000 Bibit Cabe Dari Bank Indonesia
    Senin, 25 Juli 2022 - 20:00:32 WIB
    Anggota Badan Anggaran DPRD JABAR Yunandar EP : Sumber Potensial PAD Harus Terus Di Gali
    Kamis, 05 Maret 2020 - 10:38:34 WIB
    Sekolah Melarang Siswinya Untuk Ujian Karna Tidak Sanggup Membayar (UAS)
    Hanya Karna Rupiah, Kepala Sekolah SMK 3 Lahewa Larang Siswi Ikut Ujian
    Senin, 12 Oktober 2020 - 18:46:24 WIB
    Wakapolri: Anggota Polri Pelanggar Protokol Kesehatan Bakal Dicopot
    Selasa, 08 Maret 2022 - 14:00:17 WIB
    Gubri: Perlu Pemantapan Nilai Kebangsaan Agar Memahami Pentingnya Persatuan dan Kesatuan
    Rabu, 08 Juli 2020 - 06:40:05 WIB
    Komitmen Kemenkumham PASTI
    Kanwil Banten Gelar Penguatan Internalisasi Pemberantasan Pungli dan Gratifikasi
    Rabu, 13 Oktober 2021 - 14:33:29 WIB
    Kunjungi Jawa Tengah, Banmus DPRD Jabar Pelajari Strategi Sinkronisasi Program Kerja
    Rabu, 07 Oktober 2020 - 22:04:25 WIB
    Gelar Razia di Lapas Narkotika Pematangsiantar, 52 HP Disita
    Jumat, 03 April 2020 - 22:10:51 WIB
    Karantina Wilayah (Lockdown)
    Gubri Syamsuar : Riau Belum Bisa Melakukan Lockdown
     
    Riau | Nasional | Ekonomi | Hukrim | Politik | Olahraga | Kesehatan | Budaya | Pendidikan | Internasional | Lifestyle
    Advertorial | Indeks Berita
    About Us | Redaksi | Pedoman Media Siber | Info Iklan | Disclaimer
    Copyright © 2020 PT. Tiras Kita Pers, All Rights Reserved