Sabtu, 18 Mei 2024  
 
Negara Ini Tempat Sembunyi Teraman Jika Perang Dunia 3 Pecah!

RL | Internasional
Kamis, 10 Februari 2022 - 10:28:59 WIB

Ilustrasi
TERKAIT:
   
 
JAKARTA, TIRASKITA.COM - Situasi geopolitik dunia saat ini sedang memanas. Ketegangan yang terjadi antara beberapa negara besar berpotensi memberikan imbas buruk pada deretan negara lainnya.

Terbaru adalah ketegangan geopolitik antara Rusia dan Ukraina yang melibatkan Amerika Serikat (AS) dan NATO. Konflik antara Moskow dan Kyiv yang melibatkan Washington dan Barat saat ini diyakini bisa memicu Perang Dunia ke-3 (World War III).

Meski begitu, masih ada negara-negara netral yang aman untuk bersembunyi jika benar terjadi Perang Dunia ke-3. Mereka juga memiliki pertahanan militer yang kuat atau medan yang melindungi negara, dengan sumber daya yang kaya.

Berikut daftar negara-negara teraman untuk ditinggali saat PD 3 terjadi, dikutip dari berbagai sumber:


1. Selandia Baru

Selandia Baru dianggap bisa menjadi negara teraman untuk menghindari perang. Ia terpencil dari lokasi negara-negara berselisih yakni Amerika Serikat (AS), China hingga Rusia.

Selandia Baru pun merupakan salah satu tempat paling mandiri di dunia dalam hal pangan dan pertanian dan memiliki sedikit sistem sumber daya yang "terkuras" berkat populasi yang rendah. Tidak ada satwa liar yang berbahaya, bahkan kekerasan serta terorisme sangat jarang terjadi.

2. Kanada

Kanada adalah bagian dari NATO. Namun negara ini, dimasukkan Express.co sebagai negara teraman jika perang terjadi di dunia.

Negara ini memiliki daratan yang luas. Namun sejumlah wilayah tidak memiliki populasi.

Yukon misalnya. Ditemukan di barat laut Kanada. Namun penduduknya sangat jarang.

Wilayah ini memiliki hamparan gunung, menjadikannya tempat yang bagus untuk bersembunyi. Kanada juga memiliki persediaan lebih dari 30% air tawar dunia sehingga menjadi tempat yang tepat untuk dihuni dan bercocok tanam.

3. Islandia

Untuk alasan yang sama, pulau ini sering dianggap sangat aman untuk bersembunyi. Islandia tidak memiliki angkatan bersenjata militer sehingga bukan menjadi ancaman.

Kejahatan sangat rendah. Mayoritas warganya adalah kelas menengah.

Kontur negara dan medan jalan juga melindungi negara ini dari invasi. Termasuk pulau dan sejumlah gletser dan suhu Arktik untuk menghalangi kedatangan serangan.

4. Swiss

Swiss adalah negara pegunungan dan memiliki beragam etnis. Meskipun dikelilingi oleh negara-negara yang secara historis bergejolak (seperti Austria, Prancis, dan Jerman), Swiss masih merupakan tanah yang sangat damai dan makmur karena geografinya dan persiapan pemerintah untuk perang.

Swiss telah membangun lebih dari 20.000 bunker nuklir di lokasi-lokasi rahasia di sepanjang rangkaian pegunungan yang dapat menampung lebih dari 114% populasinya dengan aman dari bencana nuklir. Dalam kasus invasi dari selatan, struktur Pegunungan Alpen yang bergerigi memberikan para pembela sudut pandang yang bagus atas para penyerbu

Swiss juga, menurut Storymaps, negara non-blok sejak perang melawan Napoleon. Mereka tidak pernah berada dalam aliansi sehingga tidak memiliki musuh.

5. Irlandia

Irlandia merupakan negara netral sejak Perang Dunia 1. Sehingga menjadi negara yang diprediksi tidak mungkin terkena serangan nuklir jika terjadi Perang Dunia 3.

Negara ini juga telah membangun bunker nuklir yang berfungsi secara penuh untuk mempertahankan kehidupan untuk jangka waktu yang lebih lama. Dengan populasi penduduk Irlandia yang rendah, negara ini tidak akan sulit untuk membangun tempat perlindungan bawah tanah yang cukup untuk menampung seluruh populasinya.

6. Bhutan

Meskipun terletak antara China dan India yang mudah berkonflik, Bhutan dianggap lokasi teraman. Karena berada tepat di dekat Pegunungan Himalaya.

Negara ini juga jadi sangat terpencil di dunia luar. Namun karena berlokasi 2.500 meter di atas permukaan laut, sumber air di negara ini perlu di filter agar aman dari radiasi nuklir.

Selain kondisi alamnya, negara ini juga tidak memiliki perjanjian dengan AS. Sehingga Bhutan tidak mungkin bergabung dengan sebuah aliansi dan bertarung karena konflik.



comments powered by Disqus


Berita Lainnya :
 
  • Penggunaan Digitalisasi Di Pasar Rakyat, Pemkot Cimahi Berikan Pembinaan
  • Anggota DPRD JABAR Siti Muntamah Bahas Implementasi Demokrasi hingga Karakter Pemimpin
  • Penyakit TBC Merupakan Penyakit Yang Cepat Menular, Kota Cimahi Harap Pencegahan
  • Plh. Kapuspen Kemendagri Tekankan Komitmen Keterbukaan Pengelolaan Informasi PJB
  • Pansus IV DPRD JABAR : RPJP Jawa Barat Harus Sinergi Dengan RPJP Nasional
  • Perda Disabilitas Pansus ll DPRD JABAR Kunjungi Yogyakarta
  • Kadisdik Prov Riau Tengku Fauzan Ditahan Jaksa
  • Pansus III DPRD JABAR Kunjungi Kementrian Dalam Negeri Dan BRIN
  • Pansus I DPRD JABAR Ingatkan Kinerja BUMD Yang Belum Maksimal
  •  
     
     
    Kamis, 28 Oktober 2021 - 15:27:55 WIB
    Pelatihan Ketahanan Pangan Masyarakat Pesisir Tahun 2021 Guna Budidaya & Pengolahan Ikan Bandeng, Ha
    Kamis, 05 November 2020 - 09:11:21 WIB
    DPUPR Kota Cimahi Bongkar Ulang Gorong-gorong Cihanjuang
    Rabu, 26 Februari 2020 - 09:34:51 WIB
    ARIEF BUDIMAN KEMBALI LAGI DIPANGGIL OLEH KPK
    Kembali Ketua dan Komisioner KPU, Arief Budiman serta Evi Novida Ginting Manik Dipanggil KPK
    Kamis, 20 Oktober 2022 - 11:03:16 WIB
    349 Atlet Kota Cimah Siap Berlaga Di PORPROV XIV Jawa Barat Tahun 2022
    Minggu, 06 September 2020 - 15:30:26 WIB
    Kompaknya Unsur Muspika Gempol, Kabupaten Cirebon
    Kamis, 29 Juli 2021 - 11:54:43 WIB
    Dinkes Kabupaten Tapanuli Tengah Gelar Kegiatan Pengkajian Audit Maternal Perinatal
    Rabu, 29 September 2021 - 09:00:23 WIB
    Riau Siap Tuntaskan Progres Realisasi Penanganan COVID-19 dan Pemulihan Ekonomi
    Selasa, 23 Mei 2023 - 10:41:12 WIB
    Satgas TMMD ke 116 Kodim 0319/Mtw, Lakukan Pengecatan RTLH
    Rabu, 14 Desember 2022 - 08:47:26 WIB
    Warga Citra Land Lapor Karoke Long Jazzed Ke Bupati Bogor
    Jumat, 21 Juli 2023 - 12:04:08 WIB
    Kunjungi KCD Pendidikan Wilayah III Komisi V Bahas Evaluasi PPDB
    Jumat, 05 Juni 2020 - 12:13:41 WIB
    Pengawalan Ketat Dari Babinsa Dan Polsek
    Babinsa Koramil 03/Idanogawo & Polsek Kawal Pendistribusian Bansos Di Kecamatan Idanogawo
    Sabtu, 28 Agustus 2021 - 11:03:03 WIB
    Cari Tau! Tips Cara Mengetahui Ponsel Kita Disadap
    Selasa, 23 Maret 2021 - 20:24:49 WIB
    UMKM Kota Cimahi Ikuti Pelatihan Kewirausahaan Mandiri
    Senin, 15 November 2021 - 08:48:38 WIB
    Antisipasi Lonjakan Kasus Jelang Nataru, Pemko Sesuaikan Kebijakan Dengan Pusat
    Jumat, 08 Oktober 2021 - 09:37:40 WIB
    September 2021, NTP Riau Tertinggi di Indonesia
     
    Riau | Nasional | Ekonomi | Hukrim | Politik | Olahraga | Kesehatan | Budaya | Pendidikan | Internasional | Lifestyle
    Advertorial | Indeks Berita
    About Us | Redaksi | Pedoman Media Siber | Info Iklan | Disclaimer
    Copyright © 2020 PT. Tiras Kita Pers, All Rights Reserved