Rabu, 22 Mei 2024  
 
Paus Fransiskus: Kita Harus Kembali ke Akar Keberadaan Kita Sebagai Saudara

| Internasional
Jumat, 17 Januari 2020 - 01:38:58 WIB

Katib Aam PBNU KH Yahya Cholil Staquf bersama Paus Fransiskus di sela audiensi di kediamannya, di Basilica, Vatikan, Rabu (15/1) malam.

TERKAIT:
   
 
VATIKAN - Paus Fransiskus mengatakan, forum Inisiatif Agama-agama Ibrahim (Abrahamic Faiths Initiative) yang digelar di Vatikan mulai Selasa hingga Jumat (14-17/1) adalah wahana untuk mengedepankan ikhtiar-ikhtiar perdamaian.

Mengutip Paus Fransiskus saat menerima audiensi 18 tokoh agama-agama Ibrahim diterima di kediamannya, kompleks Basilica, Vatikan, Rabu (15/1) malam, Katib Aam PBNU Yahya Cholil Staquf mengatakan, dalam masalah apa pun yang dihadapi, hendaknya semua masalah mesti dikembalikan ke akar keberadaan manusia, yaitu sesama saudara.

Dalam kesempatan itu, ujar Katib Aam PBNU, Pastor Bob Roberts menjelaskan kepada Sri Paus tentang hasil-hasil diskusi, termasuk penegasan dukungan terhadap “Piagam Persaudaraan Kemanusiaan” yang ditandatangani bersama antara Paus Fransiskus dan Tetua Agung Al Azhar, Syaikh Ahmad Al Tayeb, di Abu Dhabi pada Februari tahun 2019 lalu.

"Diskusi yang digelar sejak pagi hingga sore seharian pada Rabu (15/1), di Gregorian University, Roma mengerucutkan sikap dan langkah bersama dalam menghadapi kemelut kemanusiaan dewasa ini, yang sangat kental diwarnai oleh konflik antarkelompok agama," jelas Gus Yahya, sapaan akrab Katib Aam PBNU, Kamis, (16/1).

Gus Yahya mengatakan, Sam Brownback, Duta Besar Keliling Amerika Serikat Untuk Kebebasan Beragama, pada awal diskusi menyampaikan keprihatinan yang mendalam, jika konflik antaragama ini dibiarkan sudah pasti ujungnya adalah saling bunuh di antara sesama manusia.

"Ungkapan itu persis seperti analisis yang dipaparkan dalam “Deklarasi Gerakan Pemuda Ansor Tentang Islam Untuk Kemanusiaan (Humanitarian Islam)”, pada tahun 2017 yang lalu," ujarnya.

Reverand Thomas Johnson dari World Evangelical Alliance menekankan bahwa deklarasi saja tidak cukup, karena belum tentu banyak orang mau sungguh-sungguh membaca dan mempelajarinya.

Gus Yahya sendiri menyatakan, siapa pun yang membuat deklarasi harus siap menindaklanjutinya dengan langkah-langkah strategis yang nyata. Dia memberi contoh dengan menjelaskan kiprah Nahdlatul Ulama dalam mambangun strategi transformatif melalui aktifisme sosial, yaitu melakukan pelayanan bagi masyarakat dalam arti luas, termasuk melindungi hak-hak kelompok minoritas.

Chief Rabbi David Rosen menilai perlunya kalangan politik menengok agama-agama sebagai basis strategi resolusi konflik, bukan hanya pendekatan militer dan ekonomi.

Sedangkan Ambassador Sam Brownback pada kesempatan itu juga menyampaikan terima kasih dan apresiasi atas segala yang telah dilakukan Nahdlatul Ulama selama ini dalam memperjuangkan nilai-nilai kemanusiaan.

Musyawarah pada akhirnya mencapai kesepakatan untuk terjun ke wilayah konflik demi mengupayakan jalan keluar.

Namun Gus Yahya mengingatkan bahwa hal itu harus dilakukan dengan strategi yang komprehensif dan terkonsolidasi. "Tentu dengan dukungan instrumen-instrumen dan sumberdaya-sumberdaya yang penuh," pungkasnya. (*)


comments powered by Disqus


Berita Lainnya :
 
  • Dandim dan Forkopimda Kab Cirebon Lainnya, Sambut Kunker Danrem 063/SGJ
  • Koramil 0620-20/Gegesik, Kodim 0620/Kab Cirebon Panen Raya
  • Pentingnya Isu dalam Ranperda, Pansus IV Jabar Soroti RPJPD 2025-2045
  • KPP Kalteng Bahas Program Kerja hingga Indeks Pemberdayaan Gender di KPP Jabar
  • Pj Walikota Cimahi : Menuju Indonesia Emas Tahun 2045
  • Tanaman Holtikultura Berupa Cabai, Masyarakat Tani Cimahi, Nikmati Hasil
  • Penyampaian Rekomendasi atas LKPJ Gubernur Jabar TA 2023 Di Hadapan Anggota DPRD Jabar
  • Penggunaan Digitalisasi Di Pasar Rakyat, Pemkot Cimahi Berikan Pembinaan
  • Anggota DPRD JABAR Siti Muntamah Bahas Implementasi Demokrasi hingga Karakter Pemimpin
  •  
     
     
    Rabu, 22 April 2020 - 21:00:21 WIB
    Manfaatkan Lahan Yang Kurang Produktif
    Apa Peluang Bisnis ?, Dari Tanaman Serei Wangi
    Jumat, 24 Juli 2020 - 08:01:34 WIB
    Tekab Polsek Perbaungan Ciduk 4 Tersangka Pemakai Sabu
    Minggu, 04 April 2021 - 22:06:37 WIB
    Kalahkan Moeldoko,
    Yasonna Ngaku Dongkol dengan Demokrat Kubu AHY
    Jumat, 10 September 2021 - 11:22:08 WIB
    Merasa Dirugikan Milyaran Rupiah, Koperasi Sawit Karya Bhakti Akan Tuntut PT. Torganda
    Senin, 18 Oktober 2021 - 11:29:37 WIB
    Puan Maharani Dukung Polri Tindak Tegas Pinjol Ilegal
    Kamis, 27 Agustus 2020 - 21:52:53 WIB
    Bupati Tapanuli Tengah Berikan Bantuan Bedah Rumah dan Beasiswa Kepada Warga Kecamatan Sorkam.
    Selasa, 07 Juli 2020 - 18:15:27 WIB
    DPP MOI Minta Kapolda Maluku Usut Tuntas Penganiayaan Wartawan Anggota MOI
    Jumat, 19 Maret 2021 - 07:24:40 WIB
    DPRD Jabar Gelar Vaksinasi Covid-19 Tahap Pertama
    Minggu, 17 Mei 2020 - 21:48:42 WIB
    LAWAN COVID-19
    Satgas Nias Peduli Covid-19 Riau, " Berbagi Kasih Dan Berkat "
    Selasa, 12 Oktober 2021 - 08:46:03 WIB
    Wagubri Terima Audiensi Himpunan Mahasiswa Pengusaha Muda
    Jumat, 20 Mei 2022 - 14:55:35 WIB
    Pemerintah Kembali Buka Ekspor Minyak Goreng Mulai 23 Mei 2022
    Sabtu, 06 Februari 2021 - 09:23:06 WIB
    ORMAS PEKAT IB DPW Jabar Melakukan Audensi Dengan Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid - 19
    Senin, 24 Januari 2022 - 09:19:48 WIB
    Anggota DPRD Jaqa Barat Pepep Saepul Hidayat Tekankan Empat Pilar Kebangsaan Sangat Vital
    Sabtu, 01 Mei 2021 - 19:31:33 WIB
    Wujud Negara Hadir Polri Gelar Operasi Yustisi, Sidang Ditempat Bagi Pelanggar Protkes
    Jumat, 29 Oktober 2021 - 13:29:39 WIB
    Perwira Lanud Sugiri Sukani Hadiri Penutupan MTQ Ke 51 Tahun 2021
     
    Riau | Nasional | Ekonomi | Hukrim | Politik | Olahraga | Kesehatan | Budaya | Pendidikan | Internasional | Lifestyle
    Advertorial | Indeks Berita
    About Us | Redaksi | Pedoman Media Siber | Info Iklan | Disclaimer
    Copyright © 2020 PT. Tiras Kita Pers, All Rights Reserved