Sabtu, 27 April 2024  
 
LAWAN COVID-19
Bansos Terindikasi Kena Sunat, Warga Kembalikan Tak Mau Dibodohin, Anggota Dewan Prihatin

Zai | Nasional
Kamis, 14 Mei 2020 - 09:35:30 WIB


TERKAIT:
   
 
PEKANBARU – PSBB di Kota Pekanbaru sudah memasuki mau memasuki jilid 3, namun Bansos yang senilai 115 M yang digadang-gadang Walikota Firdaus semakin tidak jelas dan semakin membuat warga bertanya-tanya.

Kisruh bansos ini dimulai dari penolakan oleh ketua-ketua RT dan RW karena data yang mereka setor tidak sesuai dengan yang direalisasikan oleh Dinsos Pekanbaru. Selanjutnya Forum RT/RW memprotes penunjukan BUMD sebagai pihak ketiga yang emdistribusikan bansos.

Tidak berhenti sampai disitu, kelambanan penyaluran Bansos ini juga banyak di sorot oleh mahasiswa, bahkan BEM Unilak membuat Video yang isinya meminta Walikota Firdaus mundur, tidak itu saja, BEM UIR mengirim papan bunga bertuliskan “ Turut berdukacita atas meninggalnya jiwa kemanusiaan Walikota Dr.Firdaus,ST.,MT”.

Saat ini lebih memprihatinkan lagi ternyata bansos yang dibagikan terindikasi disunat ( Volumenya dikurangi ) , terbukti ada warga yang mengembalikan bansos tersebut, karena marah akibat terus di bohongi oleh pemko Pekanbaru.

 Salah seorang penerima bantuan Sembako yang terdampak Covid-19, Doni Herman Ginting mendatangi kantor lurah Padang Bulan, Kecamatan Senapelan, Pekanbaru, dan mengembalikan paket sembako yang diterimanya.Rabu, 13 Mei 2020.

Kepada media, Doni mengatakan dirinya tidak mau ditipu oleh pemerintah, karena dia sudah melakukan penghitungan sendiri atas bantuan yang dia terima ini. Bantuan ini terdiri dari beras merk cap BUMN, kemudian minyak goreng merk Kuawali, sarden kaleng kecil merk  ABC, dan intermie satu kardus isi 40. "Intermie ini kalau harga eceran cuma seribu rupiah satu. Jadi setelah saya total semua keluar angka Rp 160 ribu, ini masih harga eceran, kalau harga grosir mungkin lebih murah lagi," kata Doni.

Padahal, Pemko Pekanbaru selalu menggembar-gemborkan bahwa bantuan dari mereka totalnya Rp 250 ribu, sehingga diduga ada mark up anggaran sekian puluh ribu untuk satu paket.

 "Ini tidak sesuai dengan janji pemimpin, ini akan kita laporkan ke DPRD, karena DPRD pun bilang Rp 250 ribu, kita merasa ditipu dan dicurangi.




Anggota DPRD Pekanbaru Viktor Paarulian yang diminta pendapatnya oleh Tiraskita.com, mengatakan bahwa sangat prihatin atas ulah pemko pekanbaru ini.

"Kita sangat prihatin dgn kejadian ini,Mestinya berapa nilai yg diberi dari Pemko sebesar itu juga la yg diterima masyarakat," uacapnya via Chat WA. Kamis,14/05/2020

Viktor yang sering dipanggil Babe , menambahkan bahwa belum dapat memastikan dimana letak salahnya ini, siapa yang menyunat bansos ini.

“Disini saya belum  bisa memastikan apakah ini kesalahan Pemko atau ada pihak yang terkait yang bermain dalam hal ini,”papanya.



Viktor sang wakil rakyat yang dikenal tegas memperjuangkan hak-hak masyarakat ini berharap agar Pemko Pekanbaru menyalurkan bansos dengan benar.

"Harapan kita kepada Pemko tolong salurkan bansos itu dengan benar kasihan rakyat sudah menunggu lama namun yang di dapat tidak sesuai,"ujarnya mengahiri.

Jubir Gugus Covid-19 Pemko Pekanbaru  Ingot Ahmaad Hutasuhut yang di konfirmasi melalui Chat WA, pesan sudah masuk centang dua, namun sampai berita ini tayang , pesan belum terbaca oleh beliau, kita tunggu jawaban beliau dalam berita berikutnya. ( Zai )*


comments powered by Disqus


Berita Lainnya :
 
  • Ranperda Diharapkan Dapat Melindungi Petani dan Peternak Di Jabar
  • Pererat Silaturrahmi, TP PKK dan DWP Riau Gelar Halalbihalal
  • Pemprov Riau Gelar Upacara Peringatan Hari Otonomi Daerah ke-28
  • PWI Pusat Rusak Akibat Korupsi Dana Hibah Rp.2,9 M, Jusuf Rizal Desak KLB
  • Pj Gubri Ikuti Peringatan Hari Otonomi Daerah XXVIII Tahun 2024 di Surabaya
  • Pentingnya Pembinaan Atlet Sejak Usia Dini
  • Indikasi Korupsi Dana Hibah BUMN oleh Pengurus PWI, Ini Kronologi Lengkapnya
  • Peringati Hari Bumi, Kota Cimahi Kirim Perdana RDF Di TPS Santiong
  • Laporan Wartawan Atas Dugaan Pengancaman Kepada Wartawan Naik Sidik
  •  
     
     
    Rabu, 16 Februari 2022 - 10:38:25 WIB
    Kerjasama Pengadaan Listrik, Irfan Suryanagara: Harus Menguntungkan Daerah
    Minggu, 07 Maret 2021 - 22:54:21 WIB
    Telaah Tinjauan Yuridis, Hukuman Mati bagi Koruptor Bansos Covid-19?
    Selasa, 21 April 2020 - 15:30:21 WIB
    PAKET SEMBAKO
    TNI-Polri Bagikan Sembako Di Lingkungan Puri Wedari Semarang
    Selasa, 04 Oktober 2022 - 06:50:42 WIB
    DPP GPSH Desak Jokowi & Kapolri Copot Kapolda Jawa Timur dan Kapolres Malang
    Sabtu, 21 November 2020 - 09:51:03 WIB
    Ridwan Kamil Tiba di Bareskrim Polri
    Kamis, 13 April 2023 - 11:12:13 WIB
    Mantap.., Korem 063/SGJ Gelar Bazar Murah Bulan Ramadhan 1444 H
    Sabtu, 20 Maret 2021 - 18:36:22 WIB
    Kemendagri Tolak Rencana Dinas Luar Negeri DPRD Riau
    Rabu, 20 Juli 2022 - 17:29:22 WIB
    PUPR Pekanbaru Targetkan Perbaikan 91 Ruas Jalan Rusak dalam Program 100 Hari Pj Wali Kota
    Rabu, 20 Oktober 2021 - 10:51:11 WIB
    Bahas RKURPPAS TA 2022, Komisi I Soroti Perubahan Anggaran Dari Mitra Kerja
    Selasa, 16 Februari 2021 - 18:31:46 WIB
    Mensesneg Tegaskan Pemerintah Tidak Berniat Revisi UU Pemilu dan UU Pilkada
    Minggu, 03 Desember 2023 - 11:03:59 WIB
    Gelorakan Penghijauan, Kodim 0620/Kab Cirebon, Tanam Ratusan Pohon
    Sabtu, 09 Maret 2024 - 10:25:39 WIB
    TPPASR Legok Nangka Di Kab Bandung Jadi Perhatian Komisi lV DPRD Jabar
    Jumat, 19 April 2024 - 19:01:15 WIB
    Rapat Paripurna DPRD JABAR Untuk Ranperda Prakarsa
    Minggu, 07 April 2024 - 19:04:55 WIB
    Publik Meminta SF Haryanto Pj Gubri, Evaluasi Kadis PUPR-PKPP Riau & Jajaran
    Minggu, 29 Desember 2019 - 09:39:12 WIB
    Banjir Bandang di Labuhan Batu Utara dan Labuhan Batu, Sumut
     
    Riau | Nasional | Ekonomi | Hukrim | Politik | Olahraga | Kesehatan | Budaya | Pendidikan | Internasional | Lifestyle
    Advertorial | Indeks Berita
    About Us | Redaksi | Pedoman Media Siber | Info Iklan | Disclaimer
    Copyright © 2020 PT. Tiras Kita Pers, All Rights Reserved