Rabu, 22 Mei 2024  
 
Prabowo Subianto: Saya jadi Menhan karena Pak Luhut

RL | Nasional
Sabtu, 06 Agustus 2022 - 07:33:32 WIB

Menteri Pertahanan Prabowo Subianto
TERKAIT:
   
 
TIRASKITA.COM - Menteri Pertahanan Prabowo Subianto mengatakan Menteri Koordinator Bidang Maritim dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan berperan besar dalam perjalanan karirnya. Prabowo menyebut, berkat Luhut, dia bisa menduduki kursi Menteri Pertahanan.

"Jadi saya ini jadi Menteri Pertahanan karena Pak Luhut," katanya dalam acara Silaturahmi Nasional Persatuan Purnawirawan Angkatan Darat (PPAD) di Sentul, Bogor, Jawa Barat, Jumat (5/8).

Selain Luhut, kata Prabowo, Wakil Presiden ke-6 RI sekaligus mantan Panglima Angkatan Bersenjata Republik Indonesia (ABRI) Try Sutrisno juga berperan mendidiknya.

"Saya jadi karena mereka. Pak Hendro. Pak Hendro, saya anggap guru saya di bidang intel, anti gerilya, enggak ada lawannya," imbuhnya.

Lawan Jokowi

Prabowo mengatakan sebelum menjadi Menteri Pertahanan, Presiden Joko Widodo atau Jokowi merupakan lawannya. Bahkan, Prabowo mengaku menjadi rival Jokowi dalam Pilpres sebanyak dua kali, yakni 2014 dan 2019. Namun, dalam dua kali Pilpres itu, Prabowo selalu kalah.

"Saya ini lawannya Pak Jokowi dua kali, tapi setelah saya masuk kabinet, saya anak buah beliau," ucapnya.

Prabowo kemudian memuji sosok Jokowi. Menurutnya, Jokowi merupakan salah satu pemimpin Indonesia yang sangat bekerja keras. Meskipun, jika dilihat secara fisik, Jokowi tampak kurus.

"Saya enggak tahu energinya di mana. Kurus begitu, tapi mungkin karena kurus beliau energik. Tidak berhenti. Kalau saya datang ke Istana rapat, beliau sudah tiga pertemuan sebelum saya datang," jelasnya.

Alasan jadi Anak Buah Jokowi

Prabowo Subianto mengungkapkan alasannya menjadi anak buah Presiden Jokowi dalam Kabinet Indonesia Maju setelah bertarung pada Pilpres 2019. Prabowo mengatakan, keputusan merapat ke dalam pemerintahan Jokowi-Ma'ruf bahkan membuat sejumlah negara bingung.

"Politik kita dianggap stabil sekarang, bayangkan saya keliling di dunia ke mana-ke mana mereka bingung kok bisa Anda rivalnya Pak Jokowi Anda mau sekarang jadi anak buahnya Pak Jokowi," kata Prabowo dalam potongan video diunggah di akun Instagram @fraksigerindra, Rabu (6/7).

Kebingungan sejumlah negara, kata Prabowo, lantaran di Amerika Serikat (AS) saja antara dua partai politik yakni Demokrat dan Republik tidak mau duduk satu meja. Bahkan, hingga kini mantan Presiden Amerika Serikat Donald Trump tidak mau mengakui kekalahannya pada Pilpres AS yang lalu.

"Mereka bingung kok di Indonesia bisa? Loh di Indonesia kita filosofi lain, filosofi kita adalah bahwa kalau kita berbeda pendapat tidak berarti kita harus bermusuhan," ucap Prabowo.

Mantan Danjen Kopassus ini lantas mencontohkan di dalam keluarga perbedaan pendapat antara istri, anak bahkan orang tua lumrah terjadi. Namun perbedaan itu tidak menjadi penghalang untuk mereka karena tetap keluarga.

"Di situlah budaya Indonesia, budaya yang kekeluargaan. Kita boleh bersaing, kita boleh berbeda pendapat, tapi ingat kita semua adalah satu keluarga besar jadi kita bisa selesaikan perbedaan pendapat," ungkap Prabowo.

Tak Bisa Marah Kalah Pilpres

Prabowo pun tak bisa marah atas kekalahan yang dialaminya pada saat Pemilu 2019 silam. Sebab, saat ini posisi yang diembannya dalam Kabinet Indonesia Maju yakni Menteri Pertahanan.

"Saya ingin jadi presiden, tapi enggak jadi nah mau marah-marah? mau marah sama tuhan? ya enggak bisa. Tapi lumayan, saya Menteri Pertahanan sekarang," ujar Prabowo.

Selain sebagai menteri pertahanan, dia juga sebagai ketua umum partai yang berada di DPR RI. Yang mana, saat ini terdapat sembilan parpol berada di Senayan.

Dan partai Gerindra di bawah kepemimpinannya menjadi salah satu penentu negara karena proses pembuatan Undang-Undang harus berdasarkan persetujuan sembilan parpol itu.

"Saudara-saudara, saya tidak hanya Menteri Pertahanan, saya ketua umum partai. Anda tahu, di DPR sekarang hanya ada sembilan partai. Jadi, sorry aja ya, aku termasuk satu dari sembilan ketua umum," tutur Prabowo.

"Jadi negara ini ditentukan oleh sembilan ketua umum itu, benar enggak? Presiden ya presiden, wapres ya wapres. Tapi, sembilan partai, UU harus disetujui oleh parpol, lumayan dong gue?" sambungnya.

Oleh karena itu, Prabowo meminta kader Gerindra untuk tidak sakit hati atas kekalahannya terdahulu dan tidak meminta-minta jabatan. Menurutnya, jabatan bisa membuat pusing.

"Enggak usah sakit hati dan jangan minta-minta jabatan, nanti pusing kalian, dikasih jabatan baru bingung," tandasnya.




comments powered by Disqus


Berita Lainnya :
 
  • Dandim dan Forkopimda Kab Cirebon Lainnya, Sambut Kunker Danrem 063/SGJ
  • Koramil 0620-20/Gegesik, Kodim 0620/Kab Cirebon Panen Raya
  • Pentingnya Isu dalam Ranperda, Pansus IV Jabar Soroti RPJPD 2025-2045
  • KPP Kalteng Bahas Program Kerja hingga Indeks Pemberdayaan Gender di KPP Jabar
  • Pj Walikota Cimahi : Menuju Indonesia Emas Tahun 2045
  • Tanaman Holtikultura Berupa Cabai, Masyarakat Tani Cimahi, Nikmati Hasil
  • Penyampaian Rekomendasi atas LKPJ Gubernur Jabar TA 2023 Di Hadapan Anggota DPRD Jabar
  • Penggunaan Digitalisasi Di Pasar Rakyat, Pemkot Cimahi Berikan Pembinaan
  • Anggota DPRD JABAR Siti Muntamah Bahas Implementasi Demokrasi hingga Karakter Pemimpin
  •  
     
     
    Sabtu, 23 Januari 2021 - 10:01:36 WIB
    Rapat Pleno Penetapan Bupati Dan Wakil Bupati di Bengkalis
    Rabu, 10 Agustus 2022 - 12:52:55 WIB
    Bupati Kasmarni Hadiri Malam Seremoni Perpanjangan WK CPP serta Berikan Apresiasi
    Sabtu, 06 April 2024 - 21:30:29 WIB
    Mudik Gratis 1445 H /2024 M Resmi di Lepas Pemkot Kota Cimahi
    Minggu, 02 Mei 2021 - 09:15:33 WIB
    Apresiasi Dukungan Media, Polda Banten Beri Penghargaan Kepada Zonariau.com dan Tirasita.com
    Kamis, 04 Februari 2021 - 19:23:19 WIB
    Kapolda Riau Rilis Penangkapan Narkoba Jenis Liquid dan Pemusnahan 20 Kg Shabu
    Minggu, 24 Mei 2020 - 13:14:22 WIB
    LAWAN COVID-19
    Dirlantas Polda Riau bersama Kapolres Kampar Tinjau Pos Cek Point Covid-19 di XIII Koto Kampar
    Sabtu, 12 Desember 2020 - 15:34:55 WIB
    Anggaran 100 Cair dari KONI KBB, Ternyata 54 Cabor Belum Semua Menerimanya
    Kamis, 18 Juni 2020 - 13:46:23 WIB
    Korem 072/Pamungkas Gelar Komsos Dengan Aparatur Pemerintah
    Selasa, 21 Juli 2020 - 08:21:30 WIB
    LAWAN KORUPSI
    Demonstran Desak KPK dan Kejagung Ungkap Dugaan Korupsi di Siak
    Jumat, 12 Maret 2021 - 07:47:29 WIB
    Yosa Octora Santono Melaksanakan Reses ke II di Kabupaten Kuningan
    Minggu, 16 Agustus 2020 - 10:42:10 WIB
    Pencipta Lagu Yang Terabaikan
    Ketum Kotela Azas Nur : Penyanyi Sukses Jangan Lupakan Hak Pencipta Lagu
    Kamis, 12 Maret 2020 - 22:36:46 WIB
    Jalinan Silaturahmi Kapolres dan PD IWO Rokan Hulu Dengan Makan Bersama
    PD IWO Beri Apresiasi, Puluhan Wartawan Makan Siang Bersama Dengan Kapolres Rohul
    Sabtu, 11 September 2021 - 13:38:40 WIB
    Pangdam IV/Dip Paparkan 9 Kemampuan Pemimpin Di Era Digital 5.0 Kepada Mahasiswa Baru
    Rabu, 19 April 2023 - 12:41:37 WIB
    Bupati Rokan Hilir Lantik Ketua & Pengawas Baznas Periode 2023-2028
    Minggu, 30 Agustus 2020 - 13:45:28 WIB
    Warga Desa Meminta PT Musim Mas Segera Tepati Janjinya, Sebelum Sertifkasi ISPO Keluar
     
    Riau | Nasional | Ekonomi | Hukrim | Politik | Olahraga | Kesehatan | Budaya | Pendidikan | Internasional | Lifestyle
    Advertorial | Indeks Berita
    About Us | Redaksi | Pedoman Media Siber | Info Iklan | Disclaimer
    Copyright © 2020 PT. Tiras Kita Pers, All Rights Reserved