Sebanyak 53 penumpang dan awak kapal selam KRI Nanggala-402 menjadi korban setelah kapal tersebut dinyatakan tenggelam.
">
Sabtu, 18 Mei 2024  
 
Inilah 53 Prajurit TNI AL Awak Kapal Selam KRI Nanggala-402 Yang Dinyatakan Tenggelam

Rahmad | Nasional
Senin, 26 April 2021 - 11:04:49 WIB


TERKAIT:
   
 

TIRASKITA.COM - Sebanyak 53 penumpang dan awak kapal selam KRI Nanggala-402 menjadi korban setelah kapal tersebut dinyatakan tenggelam.

TNI menyatakan bahwa KRI Nanggala 402 yang hilang di perairan utara Bali telah tenggelam.

Panglima TNI Hadi Tjahjanto mengatakan, isyarat subsunk ( tenggelam) untuk kapal selam KRI Nanggala-402 dinyatakan setelah melakukan pencarian selama 72 jam.

"Pagi dini hari tadi merupakan batas akhir live support berupa ketersediaan oksigen di KRI Nanggala selama 72 jam. Unsur-unsur TNI AL telah menemukan tumpahan minyak dan serpihan yang menjadi bukti otentik menuju fase tenggelamnya KRTI Nanggala," ujar Hadi dalam konferensi pers, Sabtu (24/4/2021).

Kapal-kapal milik TNI Angkatan Laut menjelajahi perairan Bali pada Jumat (23/4/2021), berpacu dengan waktu untuk menemukan KRI Nanggala 402 yang hilang dua hari lalu.

Kapal itu hanya memiliki persediaan oksigen kurang dari satu hari bagi 53 awaknya.

KRI Nanggala-402 hilang setelah penyelaman terakhir yang dilaporkan pada Rabu (21/4/2021) di perairan Bali.

Kekhawatiran memuncak bahwa kapal selam itu mungkin tenggelam terlalu dalam untuk dapat dijangkau atau dievakuasi.

Kepala Staf TNI Angkatan Laut mengatakan kapal selam itu diperkirakan kehabisan oksigen sekitar pukul 03.00 waktu setempat pada Sabtu (24/4/2021).

"Kami akan memaksimalkan upaya hari ini, hingga batas waktu besok pukul 03.00," kata Kepala Pusat Penerangan Mabes TNI Mayjen Achmad Riad kepada wartawan.

Belum ada tanda-tanda kehidupan kapal selam tersebut, tapi Achmad menolak untuk berspekulasi mengenai nasibnya.

Berikut daftar 53 nama penumpang & awak kapal selam Nanggala-402 yang hilang di Bali, yang kesemuanya adalah prajurit TNI AL:

1. Letkol Laut (P) Heri Oktavian

2. Mayor Laut (P) Eko Firmanto

3. Mayor Laut (T) Wisnu Subiyantoro.

4. Kapten Laut (E) Yohanes Heri

5. Kapten Laut (P) I Gede Kartika

6. Lettu Laut (P) Muhadi

7. Lettu Laut (P) Ady Sonata

8. Lettu Laut (P) Imam Adi

9. Lettu Laut (T) Anang Sutriatno

10. Letda Laut (E) Adhi Laksmono

11. Letda Laut (P) Munawir

12. Letda Laut (T) Rhesa Tri

13. Letda Laut (T) Rintoni

14. Letda Laut (P) M Susanto

15. Serka Bah Ruswanto

16. Sertu Bah Yoto Eki Setiawan

17. Sertu Ttu Ardi Ardiansyah

18. Sertu Kom Achmad Faisal

    

19. Sertu Kom Willy Ridwan Santoso

20. Sertu Eko M Rusdiyansyah

21. Sertu Eki Ryan Yogie Pratama

22. Sertu Mes Dedi Hari Susilo

23. Serda Bah Bambang Priyanto

24. Serda Kom Purwanto

25. Serda Kom Eko Prasetiyo

26. Serda Ttu Harmanto

27. Serda Ttu Lutfi Anang

28. Serda Atf Dwi Nugroho

29. Serda Ede Pandu Yudha Kusuma

30. Serda Eta Misnari

31. Serda Saa Setyo Wawan

32. Serda Lis Hendro Purwoto

33. Serda Mes Guntur Ari Prasetyo

34. Serda Lis Diyut Subandriyo

35. Serda Lis Wawan Hermanto

36. Serda Lis Syahwi Mapala

37. Serda Lis Wahyu Adiyas

38. Serda Lis Edi Wibowo

39. Kopda Eta Kharisma D.B

40. Kopda Tlg Nugroho Putranto

41. Kopda Mes Khoirul Faizin

42. Kopda Trb Maryono

43. KLK Eta Roni Effendi

44. KLK Eta Distriyan Andy P

45. KLS Isy Raditaka Margiansyah

46. KLS Isy Gunadi Fajar R

47. KLS Nav Denny Richi Sambudi

48. KLS Mes Muh Faqihudin Munir

49. KLS Nav Edy Siswanto

50. Kolonel Laut (P) Harry Setyawan (Non ABK)

51. Letkol Laut (E) Irfan Suri (Non ABK)

52. Mayor Laut (E) Whilly (Non ABK)

53. Suheri –PNS (Non ABK)

Keretakan besar

Kepala Staf TNI AL (KSAL) Laksamana TNI Yudo Margono mengatakan terjadi keretakan besar pada kapal selam KRI Nanggala-402 hingga membuat tenggelam ke kedalaman 850 meter.

Keretakan tersebut berpotensi membuat air masuk ke dalam badan kapal selam.

Mengingat semakin dalam laut, semakin kuat pula tekanannya.

"Keretakan air masuk kemungkinan ada (penyebabnya) tapi ada kemungkinan juga ada bagian kabin yang air tidak bisa masuk, karena dalam kapal selam kan ada sekatnya, kalau itu ditutup air tidak bisa masuk. Itu juga ada kemungkinan seperti itu," kata Yudo dalam konferensi persnya, Sabtu (24/4/2021).

Namun Yudo mengaku masih ada kemungkinan air yang masuk tidak sampai ke bagian kabin.

Sebab bagian dalam kapal selam terdiri dari kompartemen yang disekat atau ditutup dengan pintu putar kedap.

Sehingga jika keretakan terjadi pada bagian depan kapal selam dan ABK sempat menutup pintu - pintu penyekat, maka kemungkinan air tidak masuk jauh ke bagian dalam masih bisa terjadi.

"Kalau retak mungkin di depan, ABK sempat menutup, jadi kemungkinan tidak kemasukan air di situ. Jadi ada kompartemen yang bisa ditutup dengan pintu kedap yang diputar," ujar dia.

Sebelumnya Yudo menduga badan kapal selam KRI Nanggala-402 alami keretakan besar.

Keretakan ini dimungkinkan terjadi, mengingat kedalaman 700-800 meter di bawah permukaan laut punya tekanan yang kuat.

Bukti keretakan diperkuat dengan adanya sejumlah kepingan dan barang milik KRI Nanggala yang naik ke permukaan.

Setidaknya ada 5 jenis barang atau komponen yang ditemukan oleh tim SAR, dan diyakini kuat sebagai bukti otentik milik KRI Nanggala.

Temuan itu antara lain, kepingan pelurus tabung torpedo berwarna hitam, kepingan pembungkus pipa pendingin, satu botol grase pelumas periskop kapal selam, potongan kecil spon - spon penahan panas, serpihan alas salat para ABK dan minyak solar di dalam botol yang diambil dari permukaan laut.

"Sehingga barang - barang ini terbukti keluar yang mana ini sebenarnya ada di dalam. Apalagi backbone penahan pelurus torpedo shoot ini sampai bisa keluar, berarti terjadi keretakan yang besar," tegas Yudo.

Sumber : aceh.tribunnews.com


comments powered by Disqus


Berita Lainnya :
 
  • Penggunaan Digitalisasi Di Pasar Rakyat, Pemkot Cimahi Berikan Pembinaan
  • Anggota DPRD JABAR Siti Muntamah Bahas Implementasi Demokrasi hingga Karakter Pemimpin
  • Penyakit TBC Merupakan Penyakit Yang Cepat Menular, Kota Cimahi Harap Pencegahan
  • Plh. Kapuspen Kemendagri Tekankan Komitmen Keterbukaan Pengelolaan Informasi PJB
  • Pansus IV DPRD JABAR : RPJP Jawa Barat Harus Sinergi Dengan RPJP Nasional
  • Perda Disabilitas Pansus ll DPRD JABAR Kunjungi Yogyakarta
  • Kadisdik Prov Riau Tengku Fauzan Ditahan Jaksa
  • Pansus III DPRD JABAR Kunjungi Kementrian Dalam Negeri Dan BRIN
  • Pansus I DPRD JABAR Ingatkan Kinerja BUMD Yang Belum Maksimal
  •  
     
     
    Jumat, 25 Juni 2021 - 20:08:17 WIB
    Kapolri Terbitkan E-Book Pedoman Manajemen Kontijensi Klaster Covid-19
    Jumat, 13 Maret 2020 - 15:12:27 WIB
    Hakim PN Rengat Diduga Halangi Wartawan Meliput Persidangan PT. Tesso Indah
    Ada Apa Dengan Majelis Hakim PN Rengat ?
    Jumat, 28 Januari 2022 - 14:20:41 WIB
    Pukat UGM: UU Tipikor Tak Mengenal Batasan Angka Korupsi yang Tidak Bisa Dihukum
    Jumat, 28 Januari 2022 - 11:16:37 WIB
    Koramil 0620-12/Beber, Dampingi Vaksinasi Dosis III (Booster)
    Senin, 17 Agustus 2020 - 12:52:04 WIB
    DIRGAHYU REPUBLIK INDONESIA
    Pemkab Bengkalis Ikuti Detik-Detik Proklamasi HUT RI Secara Virtual
    Sabtu, 27 Juni 2020 - 12:16:44 WIB
    Penegakan Aturan New Normal, Babinsa Koramil 07/ Alasa Gencar Patroli
    Jumat, 21 Oktober 2022 - 07:44:32 WIB
    Sudah Beri Sinyal, Megawati Dinilai Siapkan Ganjar Pranowo Buat Lawan Anies Baswedan: Percayalah
    Jumat, 17 Desember 2021 - 14:00:05 WIB
    Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat Daerah Pemilihan XV Laksanakan Reses I Masa Sidang 2021 - 2022
    Minggu, 08 Maret 2020 - 14:09:02 WIB
    Kunjungan Siswa SMA N 15 Pekanbaru Ke PDAM Pekanbaru.
    Kunjungi PDAM Pekanbaru, Siswa SMAN 15 Belajar Sistem Pengolahan Air PDAM
    Rabu, 07 September 2022 - 13:08:11 WIB
    Sambut HUT TNI AL Ke 77, Lanal Cirebon Lakukan Gerakan Nasional Laut Bersih
    Kamis, 07 Mei 2020 - 09:29:21 WIB
    Rizal Ramli Tuding Airlangga Hartarto Begal Digital, Golkar Marah Besar Siapkan Proses Hukum
    Rabu, 04 Agustus 2021 - 11:25:38 WIB
    Gubernur Riau Keluarkan SE Aturan Kerja ASN Selama Masa PPKM Level 4
    Sabtu, 06 Maret 2021 - 21:41:22 WIB
    Buaya Telan Anak Umur 8 Tahun
    Rabu, 10 Februari 2021 - 09:35:46 WIB
    Pedemo Anti-Kudeta Myanmar Tertembak di Kepala
    Senin, 05 Oktober 2020 - 06:21:19 WIB
    Arab Saudi Cabut Pembatasan, Warga Mulai Umrah
     
    Riau | Nasional | Ekonomi | Hukrim | Politik | Olahraga | Kesehatan | Budaya | Pendidikan | Internasional | Lifestyle
    Advertorial | Indeks Berita
    About Us | Redaksi | Pedoman Media Siber | Info Iklan | Disclaimer
    Copyright © 2020 PT. Tiras Kita Pers, All Rights Reserved