Minggu, 19 Mei 2024  
 
Kapolri Pertama Indonesia Akan Dianugerahi Gelar Pahlawan Nasional

Arif Hulu | Nasional
Selasa, 03 November 2020 - 19:11:01 WIB


TERKAIT:
   
 
JAKARTA | Tiraskita.com - Presiden Joko Widodo bakal menganugerahkan gelar Pahlawan Nasional (PN) kepada Kepala Kepolisian RI (Kapolri) Pertama, Raden Said Soekanto Tjokroditmojo.

Informasi tersebut disampaikan oleh Menko Polhukam Mahfud Md lewat akun Twitter @mohmahfudmd. "Tanggal 10 dan 11 November 2020 Presiden akan menganugerahkan gelar Pahlawan Nasional (PN) dan Bintang Mahaputera (BM). Yang dapat gelar PN, antara lain, SM Amin dan Soekanto; yang dapat BM, antara lain, Gatot Nurmantyo dan Arief Hidayat," cuit Mahfud, Selasa, 3 November 2020.

Sebetulnya, mantan Kepala Kepolisian Republik Indonesia, Jenderal Polisi (Purn) Awaloedin Djamin, telah mengusulkan kepada pemerintah untuk memberikan gelar pahlawan kepada Soekanto sejak 2016 silam. Kapolri pertama itu dinilai telah berjasa meletakkan dan membangun institusi Polri.

"Sebagai penghargaan atas jasa-jasa Soekanto kepada bangsa dan negara, tidak berlebihan untuk mengusulkan agar Soekanto dianugerahi sebagai pahlawan nasional," kata Awaloedin, saat peluncuran buku Jenderal Polisi RS Soekanto Tjokroditmodjo, di kampus Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian, Jakarta, Kamis, 11 Agustus 2016.

Mantan Presiden RI Gus Dur, kata dia, pernah berucap bahwa di Indonesia ini hanya ada tiga polisi jujur, yaitu polisi tidur, patung polisi dan Hoegeng Imam Santoso. "Padahal Hoegeng yang menjadi idola karena kejujuran dan kesederhanaannya, dan M Yasin, pahlawan nasional, keduanya mengagumi kepribadian dan wibawa kepemimpinan Soekanto," kata Awaloedin.

Soekanto lahir pada 7 Juni 1908 di Bogor. Dia memasuki dunia pergerakan dengan aktif di Kepanduan Bangsa Indonesia (Jong Java) dan masuk ke kepolisian. Pada 1933, dia lulus dari pendidikan polisi di Sukabumi dengan pangkat Commisaris van Politie 3 e Klass (Komisaris Polisi Kelas III). Pada masa Hindia Belanda dia mencapai pangkat tinggi sebagai Komisaris Klas I dan pada zaman Jepang sebagai Itto Keishi (setingkat Komisaris Klas I).

Ia diangkat sebagai Kepala Kepolisian Nasional oleh Presiden Soekarno pada 29 September 1945. Dia menjadi orang nomor satu di kepolisian selama 14 tahun, 1945-1959. Hingga saat ini, dia tercatat sebagai Kapolri terlama. Soekanto meninggal pada 1993 dan dimakamkan di TPU Tanah Kusir.

Awaloedin mengatakan, Soekanto adalah peletak dasar kepolisian nasional yang profesional dan modern. Secara operasional, semasa kepemimpinannya, Soekanto mendirikan banyak lembaga yang dibutuhkan Polri untuk mencapai visi tersebut.

Dia membangun Brigade Mobil, Polisi Perairan, Polisi Udara, Polisi Perintis, Polisi Lalu Lintas, Polisi Kereta Api, Polisi Wanita, Laboratorium Nasional, Mendirikan national Central Beureau/Interpol, membentuk staf riset, staf keamanan pusat dan Biro Anak-Anak.(**)

Sumber: Tempo.co


comments powered by Disqus


Berita Lainnya :
 
  • Penyampaian Rekomendasi atas LKPJ Gubernur Jabar TA 2023 Di Hadapan Anggota DPRD Jabar
  • Penggunaan Digitalisasi Di Pasar Rakyat, Pemkot Cimahi Berikan Pembinaan
  • Anggota DPRD JABAR Siti Muntamah Bahas Implementasi Demokrasi hingga Karakter Pemimpin
  • Penyakit TBC Merupakan Penyakit Yang Cepat Menular, Kota Cimahi Harap Pencegahan
  • Plh. Kapuspen Kemendagri Tekankan Komitmen Keterbukaan Pengelolaan Informasi PJB
  • Pansus IV DPRD JABAR : RPJP Jawa Barat Harus Sinergi Dengan RPJP Nasional
  • Perda Disabilitas Pansus ll DPRD JABAR Kunjungi Yogyakarta
  • Kadisdik Prov Riau Tengku Fauzan Ditahan Jaksa
  • Pansus III DPRD JABAR Kunjungi Kementrian Dalam Negeri Dan BRIN
  •  
     
     
    Jumat, 10 Februari 2023 - 09:22:26 WIB
    LSM Akan Laporkan Dispusip Kota Pekanbaru Ke APH, Terkait Kegiatan Dispusip
    Belum Lama Usai Di PHO Sudah Mulai Ada Yang Rusak, Diduga Dikerjakan Asal Jadi
    Jumat, 20 Desember 2019 - 15:10:25 WIB
    Dikhabarkan Hilang,Seorang Nelayan Tak Kunjung Pulang
    Sabtu, 27 Juni 2020 - 12:16:44 WIB
    Penegakan Aturan New Normal, Babinsa Koramil 07/ Alasa Gencar Patroli
    Senin, 09 November 2020 - 18:17:58 WIB
    Kuak Misteri Anak Hilang di Langkat, Paranormal Disambut Petir
    Selasa, 10 Maret 2020 - 11:46:08 WIB
    Pra TMMD ke 107 Kodim 0620/Kab Cirebon, Bangun PAUD
    Jumat, 28 Januari 2022 - 13:57:56 WIB
    Perjanjian Ekstradisi Indonesia–Singapura Akan Ciptakan Efek Gentar
    Sabtu, 02 Oktober 2021 - 12:22:44 WIB
    Hari Dharma Karyadhika, Momentum Kemenkumham Tingkatkan Pelayanan Publik
    Rabu, 15 September 2021 - 18:16:10 WIB
    TNI AL Lanal Cirebon Hari Ini Kembali Laksanakan Serbuan Vaksinasi dan Donor Darah
    Jumat, 17 Juli 2020 - 12:13:39 WIB
    Warga Dihebohkan Oleh Penemuan Mayat Anak Dibawah Umur Yang Diduga Korban Pembunuhan
    Rabu, 12 Mei 2021 - 12:26:02 WIB
    Koramil 07/Alasa Bersama Polsek Alasa Laksanakan Penyemprotan Disinfektan
    Rabu, 10 Agustus 2022 - 11:58:19 WIB
    Akhir nya Irjen Ferdy Sambo Ditetapkan Tersangka Pembunuhan Yosua
    Senin, 05 April 2021 - 11:24:00 WIB
    Bupati Kampar Serahkan 1 Unit Ambulan Bantuan Pemda Untuk Polres Kampar
    Rabu, 30 November 2022 - 11:08:35 WIB
    Tampilkan Produk Unggulan Riau, Pemprov Riau Buka Stand Pameran di Medan
    Senin, 29 Maret 2021 - 07:11:54 WIB
    LAWAN KORUPSI
    Diduga Korupsi Anggara Desa, Kades/Penghulu Sungai Sialang Diperiksa Polres Rohil
    Minggu, 23 Februari 2020 - 11:34:09 WIB
    Perempuan Hamil
    KPAI Bikin Geger : Perempuan Bisa Hamil Saat Renang Bareng Laki-Laki
     
    Riau | Nasional | Ekonomi | Hukrim | Politik | Olahraga | Kesehatan | Budaya | Pendidikan | Internasional | Lifestyle
    Advertorial | Indeks Berita
    About Us | Redaksi | Pedoman Media Siber | Info Iklan | Disclaimer
    Copyright © 2020 PT. Tiras Kita Pers, All Rights Reserved