Sabtu, 18 Mei 2024  
 
Kritikan Keras Ketua Komite I DPD RI Hingga Meminta Pilkada Desember 2020 Ditunda sampai 2021

Riswan L | Nasional
Selasa, 25 Agustus 2020 - 08:48:39 WIB


TERKAIT:
   
 
Jakarta, Tiraskita.com – Ketua Komite I Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI yang baru dikukuhkan H. Fachrul Razi MIP menjadi Narasumber pada ‘Diskusi MPR Rumah kebangsaan Pengawal Ideologi Pancasila dan Kedaulatan Rakyat’, Senin (24/8) di Ruang Media Center DPR RI, Senayan Jakarta Pusat.

Dalam Sesi Diskusi tersebut Senator Fachrul Razi secara gamblang dan tegas dihadapan kru media Menolak Penyelenggaraan Pilkada Desember 2020. ” Bahwa Komite I Saat ini sikap kita adalah menolak pelaksaaan Pilkada pada desember 2020. Pertama, saya jelaskan saat ini bahwa secara data statistik peningkatan covid sangat luar biasa menyerang daerah daerah yang selama ini kita katakan aman sudah menunjukkan daerah basis (Claster) tinggi.

Kedua jelas Fachrul, Hasil kunjungan kedaerah – daerah saat ini kewalahan dengan kondisi Covid saat ini apalagi dengan anggaran yang sangat luar biasa dibutuhkan buat Pilkada. Sayangnya, adanya pandemi Covid-19, dalam penerapan demokrasi elektoral harus menerapkan protokol kesehatan yang konsekuensinya tambahan biaya.

” Sehingga memang hari ini ketakutan rezim ketakutan beberapa pihak saja apabila pilkada tidak dilaksanakan seakan akan kita merusak demokrasi, demokrasi mana…yang dirusak…? Seakan – akan ada penyerapan anggaran, anggaran mana yang diserap? ini sepertinya ada sebuah dinamika menurut saya yang tidak semestinya kita pikirkan disaat kondisi Indonesia berada didalam kondisi yang perlu kita perhatikan, kesehatan rakyat itu jauh lebih penting daripada kekuasaan politik, itu kuncinya ” ucap senator Garis keras tersebut.

Semakin hari presentasi jumlah hari ke hari kontestan dan bahkan penyelenggara pilkada pun panitia sudah banyak yang terkena kita itu seakan akan menutup mata, bagi kami komite I itu adalah nyawa yang harus kita selamatkan Terang senator dalam paparannya tersebut.

” Bayangkan ada kita berbicara ada kuranglebih 105 juta rakyat Indonesia yang terancam karena pilkada itu dilaksanakan dipaksakan, akibat nafsu keingingan pemimpin apa substansinya apa esensinya. karena apa kita utamakan keselamatan rakyat itu lebih penting.

Ditekan anggaran daerah menurut catatan kita ada anggaran pilkada 4.7 Trilliun yang ingin diminta ditambahkan dari total anggaran 9,9 triliun. ” ini ada apa.? yang diinginkan oleh para petahana – petahana adalah dipercepat karena mereka dengan anggaran itu menyalurkan bantuan secara masif kepada target target suara mereka di daerah tersebut, dimana demokrasi itu.? ” jelasnya.

” Kita menghadapi ‘mereka – mereka’ ini berkampanye secara virtual sementara kepala daerah petahana yang sahabat politiknya ingin bertahan dengan periode yang kedua itu memaksakan, Bukan hanya untuk kepentingan elit saat ini, hanya untuk mempertahankan kekuasaan dan celakanya ini ada permainan dinasti politik yang dipersiapkan hanya untuk mempertahankan dinasti politik, jangan jadikan pilkada untuk merampok demi kepentingan elit elit.***


comments powered by Disqus


Berita Lainnya :
 
  • Penggunaan Digitalisasi Di Pasar Rakyat, Pemkot Cimahi Berikan Pembinaan
  • Anggota DPRD JABAR Siti Muntamah Bahas Implementasi Demokrasi hingga Karakter Pemimpin
  • Penyakit TBC Merupakan Penyakit Yang Cepat Menular, Kota Cimahi Harap Pencegahan
  • Plh. Kapuspen Kemendagri Tekankan Komitmen Keterbukaan Pengelolaan Informasi PJB
  • Pansus IV DPRD JABAR : RPJP Jawa Barat Harus Sinergi Dengan RPJP Nasional
  • Perda Disabilitas Pansus ll DPRD JABAR Kunjungi Yogyakarta
  • Kadisdik Prov Riau Tengku Fauzan Ditahan Jaksa
  • Pansus III DPRD JABAR Kunjungi Kementrian Dalam Negeri Dan BRIN
  • Pansus I DPRD JABAR Ingatkan Kinerja BUMD Yang Belum Maksimal
  •  
     
     
    Rabu, 17 Maret 2021 - 14:51:24 WIB
    Buwas Ungkap Penugasan Impor Beras Ide Airlangga
    Rabu, 11 Maret 2020 - 09:02:44 WIB
    Penangkapan Artis Ririn Ekawati
    Artis Cantik Ditangkap Polisi, Kasus Narkoba
    Rabu, 17 Februari 2021 - 09:48:03 WIB
    Polresta Pekanbaru Terima Penghargaan Dari MENPAN-RB
    Minggu, 10 Desember 2023 - 09:44:52 WIB
    Praktik Penampungan CPO Ilegal Marak di Batsol, Polres Bengkalis Akan Lakukan Penyelidikan
    Kamis, 01 April 2021 - 08:32:57 WIB
    Yusuf Manager Pangkalan LPG Milik SPBU, Meradang Saat Dikonfirmasi Wartawan
    Jumat, 13 Maret 2020 - 11:58:01 WIB
    Rapat Finalisasi Rencana Tata Ruang dan Wilayah
    Dapat SK Gubri Tentang RTRW Rohul, Sekda Didampingi Kabappeda Pimpin Rapat Finalisasi
    Rabu, 16 Juni 2021 - 22:08:30 WIB
    Kapolda Riau Pimpin Sertijab di Jajaran Polda Riau
    Rabu, 10 Februari 2021 - 09:30:37 WIB
    PNS ke Luar Kota Saat Libur Imlek Bisa Dikenakan Sanksi
    Senin, 16 Maret 2020 - 20:18:26 WIB
    H. Zukri Memberikan Himbauan Maklumat Untuk Menghadapi Virus Corona
    Ketua DPD PDI Perjuangan Riau H. Zukri Ajak Masyarakat Waspada Virus Corona
    Minggu, 22 Maret 2020 - 17:36:12 WIB
    Bawaslu RI Diminta Evaluasi Kinerja Bawaslu Kabupaten Nias Utara
    Jumat, 19 Juni 2020 - 12:04:26 WIB
    LAWAN COVID-19
    Relawan BAZNAS Dan Relawan Covid-19 UNRI Riau Adakan Sosialisasi New Normal
    Jumat, 19 Agustus 2022 - 15:20:59 WIB
    Hari Jadi ke-77 Provinsi Jawa Barat : Momentum Penghormatan Kepada Para Pendahulu Pejuang Prov. Jaba
    Jumat, 28 Agustus 2020 - 09:46:54 WIB
    Bersama Nagaswara, Susi ngapak Tengah Sibuk Rilis Single Terbarunya
    Jumat, 08 Januari 2021 - 14:08:25 WIB
    Polda Riau Tangkap Buronan Korupsi Sistem Informasi Kesehatan
    Kamis, 18 Februari 2021 - 04:44:44 WIB
    Hak Jawabnya Dinilai Tidak Layak, Kuasa Hukum Korban Lanjutkan ke Dewan Pers
     
    Riau | Nasional | Ekonomi | Hukrim | Politik | Olahraga | Kesehatan | Budaya | Pendidikan | Internasional | Lifestyle
    Advertorial | Indeks Berita
    About Us | Redaksi | Pedoman Media Siber | Info Iklan | Disclaimer
    Copyright © 2020 PT. Tiras Kita Pers, All Rights Reserved